Terdapat beberapa tahap membeli rumah cash yang harus Anda ketahui. Berikut kami bagikan apa saja tahapan membeli rumah dan biaya yang harus dikeluarkan. Mulai dari persiapan membeli rumah, hingga berapa besar biaya yang dibutuhkan. Simak lebih lengkapnya di dalam artikel berikut ini.

Begini Tahap Membeli Rumah Cash dengan Aman dan Mudah

1. Riset langsung

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan membeli rumah adalah dengan melakukan riset lokasi secara langsung. Anda harus mengunjungi lokasi rumah yang akan dibeli. Ini dilakukan untuk menghindari indikasi penipuan.

Dengan mendatangi lokasi secara langsung, Anda bisa melihat bagaimana kondisi asli rumah. Kemudian lihat juga seberapa luas bangunan serta tanahnya. Pastikan orang yang ditemui di lokasi adalah pemilik atau pihak developer agar terhindar dari penipuan.

2. Menentukan pilihan pembayaran

Terdapat beberapa pilihan pembayaran yang bisa digunakan ketika membeli rumah. Mulai dari kredit, cash keras, hingga cash bertahap. Setiap metode pembayaran ini harus dipikirkan dampak jangka panjangnya.

Jika membeli rumah dengan cash keras, maka Anda harus siap menyediakan uang dengan jumlah banyak di awal. Jika membeli dengan cara kredit, maka pastikan perhitungan bunganya sudah sesuai budget. Pilih metode pembayaran yang paling tepat menurut Anda.

3. Pembayaran booking payment

Jika sudah melakukan deal dengan pihak penjual, maka tahap membeli rumah cash keras pertama adalah membayar booking payment. Pembayaran ini merupakan bukti telah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Booking payment ini tidak sama dengan down payment atau DP. Ini hanya merupakan kesepakatan bahwa Anda memang sudah serius membeli rumah. Namun, Anda juga bisa langsung membayarkan DP tanpa booking payment agar lebih praktis.

4. Pembuatan PPJB

Setelah pembayaran DP atau booking payment, kemudian Anda dan pihak penjual harus membuat PPJB. PPJB adalah perjanjian pra jual beli yang berisikan informasi mengenai harga rumah, nama pembeli, hingga peraturan pembayaran.

Dengan membuat PPJB, Anda dapat menghindari kemungkinan wanprestasi yang dilakukan oleh pihak mana pun. Dengan begitu, proses transaksi akan berjalan lebih aman dan juga memiliki kekuatan di mata hukum.

(Baca juga: 8 Tahapan Membeli Rumah Baru Dari Developer Terpercaya)

5. Administrasi legalitas rumah

Langkah selanjutnya adalah pengurusan berkas-berkas yang berkaitan dengan legalitas rumah. Berkas-berkas ini adalah akta jual beli, sertifikat hak guna bangunan, dan juga sertifikat hak milik.

Jika Anda membeli rumah di developer, maka pastikan pihak mereka melakukan pemecahan SHGB. Ini bertujuan agar Anda memiliki otoritas terhadap kepemilikan rumah. Pastikan juga nama yang tercantum di dalam SHM sesuai dengan nama pembeli.

6. Pengurusan sertifikat

Jika semua sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah proses balik nama dan pengurusan sertifikat rumah. Untuk pembeli yang menggunakan metode pembayaran KPR, pengajuan balik nama ini baru dapat dilakukan jika masa kredit telah selesai.

Sedangkan untuk pembeli rumah dengan cash bertahap, Anda dapat mengurus surat ini setelah melakukan pembayaran tahap akhir. Pengurusan balik nama dan sertifikat rumah membutuhkan prat PPAT agar sah di mata hukum.

Biaya Lain yang Harus Diperhitungkan Saat Membeli Rumah

Jika sudah mengetahui bagaimana tahap membeli rumah cash, Anda harus tahu bahwa membeli rumah tidak hanya membayar harga beli saja. Ada biaya lain di luar harga beli rumah yang harus dibayarkan.  Berikut ini kami bagikan apa saja biayanya:

1. Biaya administrasi

Biaya administrasi meliputi pengurusan sertifikat dan berkas-berkas lain yang berhubungan dengan legalitas kepemilikan. Mengurus berkas-berkas tersebut tentu saja memerlukan biaya dengan jumlah tertentu.

Anda harus mempersiapkan dana untuk pengurusan AJB, SHM, dan juga SHGB. Mengurus seluruh dokumen ini tentu saja membutuhkan biaya tambahan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyediakan dana khusus pengurusan berkas ini.

2. Bunga kredit

Jika Anda membeli rumah dengan sistem KPR, maka pastikan sudah menghitung seluruh beban kredit yang akan ditanggung. Beban berupa bunga kredit ini sifatnya fluktuatif per beberapa tahunnya.

Jadi, tidak menutup kemungkinan jika bunga kredit dapat bertambah besar dalam 5 tahun ke depan. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang sebelum berencana untuk mengambil cicilan KPR dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun.

3. Pajak

Harga jual rumah yang tertera belum termasuk ke dalam biaya pajak. Anda dibebankan pajak dengan besar 2,5% dari harga beli. Pajak ini wajib untuk dibayarkan agar bisa menerbitkan akta jual beli.

Misalnya Anda membeli rumah dengan harga 750 juta rupiah secara cash. Berarti harga asli yang dibayarkan mencapai 768 juta rupiah termasuk pajak penghasilan. Oleh karena itu, pastikan budget yang disiapkan sudah termasuk dengan pajak yang dibebankan.

4. Biaya down payment

Tahap membeli rumah cash yang aman adalah dengan membayar uang muka terlebih dahulu. DP biasanya dibayarkan ketika sudah terjadi kesepakatan antara penjual dengan pembeli.

Anda harus menyiapkan uang cash sejumlah besaran yang sudah ditentukan untuk membayar DP. Termasuk jika Anda membayar dengan sistem KPR, pembayaran DP ini tetap dilakukan.

5. Biaya notaris

Pengurusan sertifikat, berkas-berkas legalitas, dan hal lainnya membutuhkan bantuan notaris. Menggunakan jasa notaris dapat mempercepat serta mempermudah proses transaksi jual beli rumah.

Tentu saja ada biaya yang harus dikeluarkan ketika menggunakan jasa notaris. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan dana khusus untuk membayar jasa notaris ketika akan membeli rumah. Dengan begitu, proses transaksi akan berjalan dengan lancar dan aman.

6. Biaya perawatan rumah

Biaya perawatan rumah terkadang menjadi biaya tak terduga. Terutama bagi Anda yang membeli rumah bekas milik orang lain. Terkadang ada kerusakan di dalam bangunan yang harus segera diperbaiki.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membeli rumah dengan kondisi yang baik agar tidak berat di biaya perawatan. Anda juga bisa meminimalisir hal ini dengan membeli hunian baru di perumahan ternama,

Hunian Mewah Bebas Banjir di Casa De Ramos

Miliki hunian dengan konsep mewah klasik yang modern di Casa De Ramos. Perumahan ini menawarkan hunian di lokasi strategis yang bebas banjir. Anda bisa memiliki hunian lengkap dengan fasilitas canggih dan menarik.

Kini tersedia dua tipe rumah di Casa De Ramos, yakni tipe Jazmin dan tipe La Rosa. Seluruh unit di kedua tipe tersebut sudah dilengkapi oleh halaman luas dan panel surya. Anda juga akan mendapatkan rumah dengan sistem smart home untuk menambah keamanan.

Anda bisa menempuh stasiun dan jalan tol dalam waktu 15 menit saja dari perumahan ini. Rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran baru dan bebas banjir bisa Anda dapatkan hanya di Casa De Ramos.

Setelah mengetahui tahap membeli rumah cash, kini saatnya Anda menentukan jenis hunian yang tepat. Pilih hunian dengan kondisi baik dan juga lingkungan yang strategis. Casa De Ramos bisa menjadi salah satu solusi untuk Anda.