Jenis-jenis Bunga KPR

Jenis-jenis bunga KPR terdiri dari beberapa suku bunga yang biasanya diterapkan dalam proses pembelian rumah. Jika memiliki rencana untuk memiliki rumah hunian dengan program KPR tentunya harus paham jenis bunga yang nanti akan diambil. Hal ini akan berpengaruh pada proses pembayaran angsuran setiap bulan yang dilakukan oleh pembeli rumah.

Jenis-jenis Bunga KPR Yang Biasa Diterapkan Oleh Perbankan

Suku Bunga Tetap

Jenis suku bunga untuk mengikuti program KPR yang satu ini akan diberikan pada pihak nasabah yang melakukan pengajuan pinjaman. Pada pengambilan suku bunga tetap biasanya akan diberikan patokan sesuai dengan masa tenor yang telah disepakati.

Seperti halnya dengan suku bunga tetap 7% untuk 1 tahun. Maka, pada tahun pertama akan dikenakan pembayaran angsuran dengan suku bunga tetap 7%.

Setelah itu, di tahun selanjutnya akan diperlakukan untuk pengenaan suku bunga floating yang menggunakan pasar fluktuatif. Pada saat pihak nasabah tersebut memilih bunga tetap, tentunya untuk semua perubahan yang terjadi tidak memiliki pengaruh yang cukup besar.

Khususnya pengaruh dari bunga pasar terhadap jumlah bunga pinjaman yang telah disepakati untuk pembelian KPR. Sekarang ini sudah banyak layanan perbankan yang memberikan penawaran untuk suku bunga tetap. Biasanya penawaran tersebut dengan ketentuan minimal 1 tahun sampai 10 tahun.

Apabila masa pembayaran untuk bunga tetap ini sudah diselesaikan. Maka, bank akan mengembalikan untuk lanjut ke proses bunga mengambang dengan mengikuti ketentuan dari bunga pasar yang menjadi kebijakan bank Indonesia.

Penetapan untuk tingkat suku bunga yang diterapkan pada keseluruhan produk KPR yang ada di layanan perbankan. Sehingga sebelum pengajuan KPR sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap tingkat suku bunga pada saat itu.

Baca Juga: (Tips Memberikan Pinjaman Uang Agar Tidak Rugi Yang Penting Diterapkan)

Suku Bunga Mengambang

Apa jenis-jenis bunga KPR yang bisa dikenali salah satunya suku bunga mengambang. Jenis suku bunga ini bisa digunakan oleh pihak nasabah yang mengikuti pergerakan fluktuasi dari BI rate.

Dengan artian, untuk pengenaan bunga kredit bisa mengalami perubahan setiap waktu selama masih di masa tenor tersebut. Apabila memilih untuk penggunaan jenis bunga mengambang. Tentunya dari segi besaran jumlah bunga yang nantinya harus dibayarkan bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu.

Hal ini harus menyesuaikan dengan ketentuan dari tingkat bunga yang sudah menjadi ketetapan dari perbankan tersebut. Pada saat kesepakatan perjanjian awal untuk suku. Ada di masa tenor kredit bisa mengalami penurunan hingga 7% ataupun kenaikan yang mencapai 12%.

Pada umumnya, untuk bank yang memberikan ketetapan terkait besaran suku bunga jenis mengambang akan berlaku setiap bulan. Jika timbul perubahan terhadap suku bunga bank biasanya dari pihak perbankan akan memberitahukan pada nasabah secara tertulis.

Jenis bunga mengambang ini akan ditetapkan oleh bank dengan melihat kondisi dari bunga pasar saat ini. Apabila bunga pasar mengalami perubahan tentunya untuk suku bunga KPR juga harus mengikutinya.

Keuntungan menggunakan suku bunga KPR mengambang ini, ketika tren untuk suku bunga sedang mengalami penurunan. Sebaiknya dalam proses pengajuan KPR bisa memilih suku bunga jenis mengambang.

Sehingga nantinya sebagai nasib akan mendapatkan tingkat suku bunga yang cenderung lebih rendah saat kondisi ekonomi pasar sudah mulai membaik. Sementara itu, untuk kekurangan dalam penggunaan suku bunga mengambang yaitu dari segi pembayaran angsuran terus mengalami perubahan.

Pembayaran angsuran bisa lebih kecil ataupun lebih besar dibandingkan dengan pembayaran awal di tahun pertama. Faktor inilah yang nantinya bisa membuat perencanaan finansial menjadi terganggu.

Suku Bunga Dasar Kredit

Jenis-jenis bunga KPR yang dapat diketahui dan sudah banyak diterapkan pada bank yaitu suku bunga dasar kredit. Jenis suku bunga ini memiliki nilai dasar yang dijadikan sebagai acuan dengan ketentuannya diberikan secara langsung oleh bank.

Pada penentuan suku bunga menggunakan dasar dari risiko dan segmentasi debitur yang melakukan pengajuan KPR di bank. Dalam penggunaan suku bunga dasar kredit dilihat dari segi profesi pihak nasabah yang melakukan pengajuan. Hal ini mempengaruhi tingkat persentase pada bunga pinjaman untuk mendapatkan persetujuan KPR.

Sehingga dari setiap perbankan tentunya memiliki tingkat suku bunga dasar kredit yang berbeda. Sebab, untuk besaran dari suku bunga dasarnya menjadi ketentuan dan ketetapan dari setiap bank. Sehingga tidak heran jika penawaran terhadap suku bunga ini mengalami perbedaan antar bank.

Suku Bunga Terbatas

Jenis suku bunga yang sudah banyak diterapkan oleh bank seperti halnya suku bunga terbatas. Sekarang ini sudah terdapat sejumlah bank yang memberikan penawaran terhadap suku bunga terbatas atau dibatasi.

Penggunaan suku bunga yang satu ini memiliki sifat layaknya jenis bunga mengambang. Akan tetapi, terdapat batasan dalam penggunaan suku bunga jenis ini.

Seperti halnya jika dari pihak nasabah sudah memperoleh suku bunga terbatas dengan nilai 10%. Maka, untuk suku bunga yang digunakan pada nasabah bisa berubah fluktuatif dengan menyesuaikan suku bunga pasar. Namun, pengenaan suku bunga tersebut memiliki ketetapan maksimal sebesar 10%.

Apabila suku bunga pasar tersebut telah mencapai angka 11%. Biasanya dari nasabah juga akan ditetapkan dengan penetapan suku bunga yaitu 10%.

Sementara itu, ketika dari suku bunga tersebut mengalami penurunan mencapai 9%. Maka, suku bunga yang akan dikenakan pada pihak nasabah juga mengalami penurunan mencapai 9%. Jenis-jenis bunga KPR yang ada di bank ini sudah banyak digunakan dalam proses pengajuan pinjaman untuk mendapatkan rumah hunian.,

Perumahan Graha Taruma Dari Developer Ternama Dan Terpercaya

Graha Taruma
Graha Taruma

Graha Taruma menjadi salah satu perumahan yang dihadirkan oleh PT Multiguna Cipta Mandiri. Perumahan dari developer ternama dan terpercaya dalam pembangunan proyek perumahan dengan konsep yang sangat menarik.

Perumahan Graha Taruma mampu mewujudkan impian bagi kaum milenial yang ingin mendapatkan rumah hunian dengan konsep yang menyenangkan. Graha Taruma ini menawarkan rumah dengan konsep minimalis modern yang banyak diincar oleh kalangan masyarakat muda.

Tidak hanya menampilkan dari sisi desain yang menarik, namun juga mempertimbangkan fungsionalitas dari perumahan tersebut. Hal ini didukung dengan menjadikan rumah hunian supaya lebih efisien yang ditambahkan adanya rooftop di setiap unitnya. Sehingga memberikan rasa nyaman dan aman untuk tempat tinggal ketika masa pandemi.

Pilihan untuk perumahan Graha Taruma ini sesuai dengan pilihan kaum milenial. Rumah di Jakarta cuman 1 milyaran ini dapat dijadikan sebagai hunian di masa depan dengan memberikan kenyamanan lebih di dalamnya.

Rumah premium minimalis ini berada di lahan seluas 7.100 m2 dengan ketersediaan adanya 63 unit rumah. Tawaran setiap unit rumah menggunakan desain yang serupa dengan dukungan tampilan desain khas modern tropic.

Selain itu, Graha Taruma juga menawarkan adanya dua tipe unit rumah yang nantinya dapat dipilih sesuai keinginan pembeli rumah. Kedua tipe tersebut adalah tipe Saga dan tipe Nara dengan keunggulan berbeda dari setiap masing-masingnya.

Graha Taruma juga sudah ditunjang dengan fasilitas lengkap dan memadai untuk penghuni rumah. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Graha Taruma adalah keberadaan lokasinya yang strategis dengan aksesibilitas mudah. Hal ini dikarenakan, perumahan Graha Taruma berdekatan dengan lokasi pintu masuk jalan tol dan stasiun MRT.

Itulah jenis-jenis bunga KPR yang sudah banyak diterapkan di perbankan. Suku bunga KPR menyesuaikan dengan ketetapan dan kebijakan dari bank yang bersangkutan.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *