Jenis Investasi Properti

Di Indonesia ada berbagai jenis investasi properti yang terlihat menjanjikan. Kami sudah rangkumkan apa saja jenis properti yang paling mudah meraih untung. Simak secara lengkap dalam artikel berikut ini.

6 Jenis Investasi Properti yang Paling Menguntungkan

  1. Rumah

Rumah adalah salah satu jenis investasi di bidang properti yang risikonya paling minim. Hal ini disebabkan oleh harga rumah yang tidak pernah menurun secara drastis. Selain bisa digunakan sebagai aset investasi, rumah juga bisa digunakan secara pribadi.

Meskipun penjualannya tidak mudah, keuntungan menjual rumah ini cukup besar. Apalagi jika lokasinya berada di daerah yang tingkat ekonominya baik. Rumah milik Anda bisa semakin mahal seiring berjalannya waktu.

  1. Tanah

Selain rumah, investasi tanah juga cukup digandrungi oleh orang-orang di Indonesia. Investasi tanah ini lebih mudah daripada investasi properti yang sudah berupa bangunan. Penyebabnya adalah karena tanah tak memerlukan perawatan.

Tak seperti bangunan yang perlu perawatan setiap beberapa bulan atau tahun, investasi tanah tidak memerlukan hal ini. Anda tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan yang terkadang memakan biaya cukup besar.

  1. Kost

Jenis investasi properti terbaik bagi Anda yang menginginkan passive income setiap bulan adalah investasi sewa kos-kosan. Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulannya dengan nominal yang cukup besar.

Memiliki kos-kosan di daerah sekitar universitas atau lingkungan perkantoran akan sangat menguntungkan. Anda bisa memilih kota dengan jumlah perantau yang banyak seperti Yogyakarta dan Jakarta. Kedua kota ini ramai akan pendatang yang butuh tempat tinggal.

  1. Kontrakan

Selain kost, Anda bisa mendapatkan passive income melalui investasi kontrakan. Meskipun frekuensinya tak sebanyak kost, jumlah uang yang diperoleh dari kontrakan ini nominalnya lebih basar.

Ini cocok untuk Anda yang memang sedang butuh uang banyak dalam waktu cepat. Jangka waktu kontrakan biasanya minimal 1 tahun. Selain itu, biaya perawatan kontrakan pun lebih hemat karena ditanggung oleh penghuni selama masih dalam batas sewa.

  1. Ruko

Ruko merupakan salah satu investasi yang cocok bagi orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis properti. Hal ini terjadi karena risiko penyewaan ruko lebih besar daripada kost ataupun kontrakan.

Anda tidak bisa menjamin pertumbuhan ekonomi di suatu daerah tersebut akan terus meningkat atau tidak. Selain itu, bisa saja tiba-tiba kondisi berubah secara drastis yang berpengaruh pada ekonomi. Misalnya, melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi.

(Baca juga: 7 Cara Menentukan Harga Jual Rumah Agar Cepat Terjual)

  1. Apartemen

Investasi apartemen ini cocok dilakukan di kota-kota besar yang memiliki pendapatan per kapita tinggi. Contohnya di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan. Kedua kawasan ini memiliki tingkat perputaran ekonomi terbesar di Indonesia.

Kota-kota serupa ini biasanya penduduknya memiliki gaya hidup yang konsumtif. Oleh karena itu, apartemen hadir untuk dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Hindari membangun apartemen di daerah yang pendapatan daerahnya masih tergolong rendah.

Tips Investasi untuk Pemula Saat Berinvestasi Properti

Setelah mengetahui macam-macam jenis investasi properti, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara memulai investasi. Kami sudah rangkumkan 6 tips yang bisa Anda pelajari agar bisa meraih untung dalam berinvestasi:

  1. Memahami Keuntungan dan Kerugian

Pelajari secara mendalam mengenai keuntungan dan kelebihan masing-masing jenis investasi. Setiap jenis investasi ini memiliki potensi untung rugi yang berbeda. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk bisa memahami hal tersebut.

Sebagai contoh, investasi rumah dapat digunakan sebagai jaminan. Atau investasi kos-kosan yang bisa memberikan pendapatan pasif. Namun, di satu sisi investasi properti ini sulit untuk dilikuidasi. Hal-hal seperti inilah yang harus menjadi perhatian Anda.

  1. Memiliki Alasan Jelas

Miliki alasan dan tujuan yang jelas ketika akan mulai berinvestasi. Anda tak bisa sembarangan berinvestasi hanya karena fomo dan ingin mengikuti tren. Kesalahan dalam berinvestasi bisa berdampak besar pada kondisi keuangan pribadi Anda.

Oleh karena itu, jangan lakukan investasi sebelum benar-benar paham akan risikonya. Buat alasan yang kuat sebagai dasar melakukan investasi. Pastikan alasan tersebut bukanlah alasan yang dibuat secara terpaksa karena tuntutan gaya hidup.

  1. Mulai dari Aset Pribadi

Mulailah melakukan investasi dari aset milik pribadi. Memulai investasi dari aset pribadi tidak memerlukan modal yang besar. Sebagai contoh, jika Anda memiliki tanah hasil warisan maka gunakan tanah tersebut sebagai instrumen investasi.

Anda bisa membangun kontrakan ataupun menjual tanah tersebut secara langsung. Nantinya keuntungan yang diperoleh bisa digunakan untuk memulai investasi pada properti jenis lainnya. Dengan begitu uang akan terus berputar menghasilkan keuntungan.

  1. Investasi Crowdfunding

Investasi jenis ini adalah salah satu investasi pasif yang bisa memberikan Anda penghasilan tambahan. Anda tak harus melibatkan diri secara aktif dalam kepemilikan. Biasanya investasi jenis ini ditemui di proyek pembangunan perumahan.

Anda bisa memilih jenis properti yang ingin diinvestasikan secara spesifik. Selain itu, tidak terdapat biaya manajemen tambahan yang diberikan. Namun, untuk menjadi investor Anda harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang berlaku sesuai aturan.

  1. Real Estate Investment Trust

Investasi REI adalah salah satu jenis investasi properti untuk pemula yang bisa dicoba. Investasi ini hanya memerlukan Anda sebagai investor untuk memantau situasi dan mengumpulkan dividen.

Singkatnya, Anda ikut memberikan modal untuk diinvestasikan pada sebuah perusahaan properti. Nantinya pengelolaan modal ini akan dilakukan oleh manajer. Anda hanya perlu mengawasi bagaimana situasi berjalan saja.

  1. Investasi Sewa Hunian

Anda bisa memulai investasi sewa hunian dalam beberapa periode waktu. Sebagai contoh, Anda bisa membuat sewa jangka panjang ataupun sewa jangka pendek. Kedua hal ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Pilih periode penyewaan yang paling cocok dengan kondisi Anda. Namun, perhatikan juga pengeluaran biaya lain seperti biaya perawatan bangunan. Anda harus melakukan perhitungan secara matang agar tidak rugi ke depannya.

Investasi di Perumahan Mewah Candela Residence

Membeli rumah bukan hanya untuk digunakan secara pribadi melainkan juga sebagai aset investasi. Namun, tak semua rumah bisa dijadikan sebagai aset untuk investasi. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal seperti lingkungan dan fasilitas yang mendukung.

Salah satu perumahan yang cocok untuk dijadikan sebagai aset investasi adalah perumahan Candela Residence. Perumahan ini berada di Tangerang Selatan yang merupakan salah satu kota dengan aktivitas ekonomi yang tinggi.

Lokasi perumahan ini berjarak sekitar 15 menit dari gerbang Tol Cinere. Selain itu, kemudahan akses transportasi publik pun sangat mudah. Hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit saja untuk menuju Stasiun MRT Lebak Bulus.

Konsep hunian di perumahan ini adalah rumah mewah klasik yang terkesan modern. Setiap hunian di perumahan ini pun sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa smart home dan panel surya. Terdapat juga halaman yang luas jika Anda membeli hunian di sini.

Yang terpenting adalah rumah minimalis modern ini terletak di lingkungan nyaman, aman, dan bebas banjir. Anda sudah bisa mendapatkan rumah dekat Depok dan Jakarta hanya 1 milyaran yang bisa dijadikan sebagai aset investasi.

Kini Anda sudah mengetahui apa saja jenis investasi properti dan bagaimana cara memulainya. Khusus untuk pemula, pilih jenis properti yang memiliki risiko kecil seperti rumah. Anda bisa memulai investasi dengan hunian strategis yang bebas banjir di Candela Residence.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *