Berapakah bayaran komisi jual beli tanah melalui perantara? Apabila seseorang hendak menjual aset yang dimiliki, biasanya akan menempuh salah satu dari dua cara ini. Pertama adalah menjualnya secara mandiri, dan kedua menggunakan jasa agen penjualan. Dengan menggunakan jasa agen, tentunya tanah menjadi lebih cepat laku. Lalu berapa komisinya?
Aturan terkait komisi jual beli tanah
- UU legalitas komisi jual beli aset
Besaran terkait komisi transaksi aset khususnya berupa tanah ternyata sudah diatur sedemikian rupa melalui UU. Ketetapan ini digunakan untuk menghitung upah yang diberikan pada proses jual beli yang berlangsung. Dengan begitu tidak akan menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak.
Misalnya jika seseorang hendak menggunakan jasa agen tanpa mengetahui besaran komisi yang sudah ditetapkan, maka kemungkinan ia akan menderita kerugian. Hal tersebut lantaran pihak agen bisa saja memanfaatkan situasi ini untuk meminta persentase yang terlalu tinggi.
Tentunya pembeli menjadi harus membayar lebih mahal kepada agen yang bersangkutan. Selain klien, pihak agen juga bisa merugi jika ternyata mereka diberikan komisi yang jauh lebih rendah dibanding ketetapan yang ada. Oleh sebab itu baik agen ataupun klien sama-sama wajib harus memahami dasar UU tersebut.
Tata aturan komisi sudah tertuang dengan jelas melalui Permendag No. 51/M-DAG/PER/7/2017. Poin 1 pasal 12 disebutkan agen yang tergabung dalam perusahaan P4 berhak menerima komisi sebagai imbalan kinerjanya. Oleh sebab itu sudah jelas bahwa komisi merupakan hak yang harus diberikan untuk mereka.
Kemudian untuk besaran komisi tersebut dijelaskan pada poin-poin berikutnya. Di mana disebutkan bahwa komisi yang diterima oleh agen yang tergolong P4 paling sedikit sebanyak 2 persen dan paling besar 5 persen. Nilai transaksi dipersilahkan sesuai dengan nilai dari properti yang bersangkutan.
Jadi dalam pemberian komisi jual beli tanah memang tidak bisa sembarangan. Dengan begitu diharapkan antara agen dengan klien masing-masing tidak ada yang merasa dirugikan. Kejelasan ini nantinya bisa dijadikan pedoman untuk berbagai jenis properti berharga lainnya.
- Tata cara perhitungan komisi transaksi tanah
Berdasarkan persentase yang sudah dijelaskan dalam UU di atas, maka ketetapan rentangan angka dari 2 persen sampai 5 persen bisa menjadi acuan. Antara agen dan klien nantinya bisa melakukan negosiasi terkait persentase yang akan diberikan. Setelah kesepakatan dibentuk, maka barulah perhitungan komisi bisa dilakukan.
Misalnya pada sebuah kasus di mana Pak Andi hendak menjual sebidang tanahnya dengan total seluas 5are. Sesuai dengan harga pasar di wilayah tersebut, tanah itu dijual seharga Rp250.000.000 per are. Pak Andi meminta bantuan jasa agen properti untuk menjual tanah tersebut.
Di mana agen tersebut memiliki SOP bahwa mereka akan mengambil komisi sebanya 3persen dari penjualan. Secara aturan maka persentase yang ditawarkan agen tersebut cukup masuk akal mengingat rentangan wajarnya ialah dari 2-5persen.
Setelah agen berhasil menjual tanah Pak Andi, maka komisi jual beli tanah 5are itu pun dihitung. Berikut skema perhitungannya.
Harga tanah = Rp250.000.000
Luas tanah = 5are
Komisi agen = 5%
Besar komisi = 5are x Rp250.000.000 x 3% = Rp37.500.000
Jadi, besaran komisi yang diterima agen atas terjualnya tanah Pak Andi ialah sebesar Rp37.500.000.
Baca Juga : Cara Membuat Akta Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat
Keuntungan menggunakan jasa agen jual beli tanah
- Memudahkan penjualan
Menggunakan agen akan membuat pemilik menjadi lebih mudah untuk menemukan pembeli dan menjual tanahnya. Agen terdiri dari orang-orang yang sudah ahli dalam melakukan pemasaran properti sebagaimana bidang yang digeluti.
Mereka tentunya memiliki ilmu yang menjadi dasar-dasar strategi marketing yang digunakan untuk menggaet pembeli. Maka tidak mengherankan jika tanah tersebut akan jauh lebih cepat laku ketimbang dengan pemasaran mandiri.
- Transaksi lebih terjamin
Dari sisi kacamata pembeli, bertransaksi melalui agen profesional akan tampak lebih aman ketimbang melalui perorangan. Di mana agen tersebut tentunya juga bisa mengedukasi pembeli dan memberi arahan langkah-langkah transaksi yang baik dan benar.
Agen profesional ini yang bisa menjembatani antara pemilik tanah dengan pembeli terkait hal-hal yang perlu disampaikan berkenaan dengan transaksi tersebut. Jadi penjual bisa lebih lega karena semua hal sudah diurus dengan benar oleh agen yang bersangkutan.
- Meluaskan jaringan relasi
Menggunakan agen tidak hanya soal hitung-hitungan komisi jual beli tanah. Pasalnya langkah ini juga bisa digunakan untuk meluaskan jaringan relasi yang siapa tahu bisa berlanjut ke berbagai bidang bisnis lainnya. Jadi tidak ada salahnya menggunakan agen untuk membuka peluang bagi kesempatan lainnya.
(Baca juga: Pengertian dan Konsep Marketing Mix Strategy)
- Memecahkan masalah
Ada banyak hal yang harus diurus ketika penjual dan pembeli hendak melakukan transaksi properti. Pasalnya berbagai prosedur harus dilalui seperti pengesahan AJB, balik nama sertifikat kepemilikan, dan lain sebagainya. Tentunya selama perjalanan tersebut pasti selalu ada satu atau dua kendala yang harus dilalui.
Dengan menggunakan jasa dari agen yang berpengalaman, maka pemilik bisa memiliki partner diskusi yang tepat dalam memecahkan berbagai masalah muncul. Sehingga berbagai kendala yang ada bisa cepat dicarikan solusi dan diatasi secara optimal.
- Profesionalitas
Agen biasanya akan membuat katalog yang akan memudahkan pembeli dalam memilih properti yang diincarnya. Dengan begitu pembeli akan lebih percaya untuk melakukan transaksi karena profesionalitas yang mereka miliki. Hal ini tentunya berpengaruh positif terhadap peluang keberhasilan closing-nya.
Candela Residence sebuah smarthome banyak fungsi

Memadukan konsep desain rumah yang klasik dan mewah namun tetap terasa modern memang bukan suatu perkara mudah. Di mana kebanyakan rumah-rumah klasik biasanya terkesan terlalu kuno atau bahkan malah menyeramkan. Namun tidak begitu halnya dengan Candela Residence.
Perumahan ini sukses mengusung desain klasik dengan nuansa kemewahan yang kental namun tentunya tetap terlihat modern. Jadi sangat pas dimiliki baik oleh orang tua yang hendak pensiun maupun generasi milenial.
Candela Residence dibangun di atas lahan yang sangat aman dari banjir. Dengan begitu ketika musim hujan, pemilik tidak perlu khawatir risiko kawasan terendam air. Selain itu aksesnya pun dekat ke mana pun. Pasalnya perumahan ini memang sengaja dibangun berdekatan dengan jalan tol dan Stasiun MRT.
Untuk fasilitas di tiap-tiap unitnya juga tidak perlu diragukan lagi. Setiap unit telah dilengkapi dengan smarthome system yang memudahkan segala pengaturan perangkat elektronik. Selain itu untuk yang suka bersantai di sore hari sambil menghirup udara segar, bisa melakukannya di area taman.
Selanjutnya untuk urusan kebutuhan sumber daya, Candela Residence pun telah dilengkapi dengan panel surya. Di mana alat ini bisa mengubah tenaga surya untuk menunjang daya listrik dalam rumah.
Candela Residence memang merupakan rumah minimalis modern dengan sentuhan nuansa klasik. Desain rumah yang menawan ini bisa didapat dengan harga 1 milyaran saja.
Jadi kapan lagi memiliki hunian mewah di bilangan Jakarta Selatan dengan biaya terjangkau? Nikmati rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran dengan memesannya sekarang juga! Download Pricelist Candela Residence di Sini.
Komisi jual beli tanah memiliki persentase aturan khusus sebagai harga wajar yang harus diberikan kepada agen. Namun bukan berarti hal ini menjadi sebuah aturan baku. Pada kasus agen yang bergerak atas nama pribadi, seringnya persentase tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi. Jadi dalam hal ini penting melakukan kesepakatan dua belah pihak.