Modal Bisnis Properti

Ada banyak modal bisnis properti yang harus dipersiapkan. Terutama jika Anda ingin membangun bisnis perumahan. Berikut ini kami bagikan modal apa saja yang diperlukan serta rincian biayanya khusus untuk Anda.

Persiapan Modal Bisnis Properti dan Cara Menghitungnya

  1. Dana untuk lahan

Untuk memulai bisnis properti, modal paling awal adalah mempersiapkan dana untuk membeli lahan. Misalnya, Anda ingin membuat perumahan dan memerlukan lahan seluas 15ha. Maka sediakan modal sesuai dengan jumlah luas lahan tersebut

Harga tanah atau lahan ini biasanya dihitung per meter persegi. Setiap daerah memiliki harga tanah yang berbeda-beda tergantung dari letaknya. Anda bisa membayar tanah atau lahan secara bertahap seiring dengan berjalannya bisnis untuk meringankan beban.

  1. Dana untuk perizinan

Selanjutnya siapkan dana khusus untuk perizinan. Perizinan ini meliputi izin usaha, izin mendirikan bangunan, perizinan lahan, dll. Seluruh hal ini harus dipersiapkan sejak awal. Tujuannya agar menghindari masalah di kemudian hari.

Bisnis yang legal akan membuat Anda terhindar dari urusan hukum. Anda juga perlu mengurus perizinan terkait pemanfaatan ruang hingga perizinan dari desa dan warga sekitar. Hal-hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisnis bisa berjalan lancar.

  1. Dana menyiapkan lahan untuk pembangunan

Tak semua jenis lahan kondisinya siap untuk dibangun perumahan di atasnya. Anda perlu mengelola lahan tersebut terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal ini, lakukan pinjaman modal bisnis properti ke bank atau pihak mana pun.

Pastikan pinjaman yang dilakukan adalah pinjaman legal dan diawasi oleh OJK. Peminjaman ini lumrah untuk dilakukan karena berbisnis properti memang membutuhkan modal yang besar. Oleh karena itu, tak ada salahnya melakukan pinjaman di bank.

  1. Dana pembangunan

Setelah menyiapkan dana untuk lahan, selanjutnya adalah menyiapkan dana untuk pembangunan unit. Anda perlu membangun 1-3 unit yang bisa dijadikan sebagai unit contoh. Selain itu, perlu juga diadakan pembangunan aliran listrik dan jalan.

Khusus untuk biaya pembangunan unit rumah, bisa diambil dari booking payment yang dibayarkan oleh pembeli, Kelola uang tersebut sebagai modal untuk membangun unit. Dengan begitu keuangan akan berjalan memutar secara lancar.

  1. Dana untuk pajak

Pikirkan juga biaya pajak yang perlu dikeluarkan. Dalam mengurus izin dan surat menyurat biasanya terkena pajak tertentu. Misalnya seperti pajak izin mendirikan bangunan di atas tanah.

Anda perlu memikirkan biaya khusus untuk pajak yang dibebankan kepada developer. Untuk pajak bangunan nanti besaran pajaknya akan dibebankan kepada pembeli. Pembeli harus membayar pajak sebesar 5% dari harga jual bangunan.

  1. Cara perhitungan

Jika Anda masih bingung bagaimana perhitungannya berikut kami bagikan rincian singkat mengenai modal membangun perumahan. Anda akan membangun perumahan type 36 di tanah seluas 60 meter persegi dengan harga tanah dan bangunan 2 juta per meternya.

  • Biaya tanah: 120 juta rupiah
  • Biaya bangunan: 72 juta rupiah
  • Administrasi: 4 juta rupiah
  • Marketing: 2 juta rupiah
  • Cadangan: 8 juta rupiah

Total: 206 juta rupiah

Anda bisa mematok harga jual sekitar 400 hingga 500 juta rupiah sesuai dengan harga pasaran di kota tersebut. Nantinya keuntungan yang diperoleh harus dikurangi dengan pajak dan juga komisi marketing dengan besaran yang sudah ditentukan.

(Baca juga: Mengurus Harta Gono-Gini Menurut Islam Bagi Pasangan Menikah)

Tips Memulai Bisnis di Bidang Properti

Setelah memahami berapa kisaran biaya dan perhitungan modal bisnis properti, ada beberapa tips yang bisa dijadikan acuan dalam berbisnis. Berikut ini kami bagikan tips memulai bisnis properti untuk pemula:

  1. Berani bersaing

Sebagai pengusaha, Anda harus memiliki sifat berani dalam bersaing. Khususnya di bidang properti pesaing Anda tak hanya datang dari rekan kerja saja, tetapi juga dari developer ternama.

Meskipun begitu, jangan berkecil hati dan tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas properti milik Anda. Jangan biarkan ketakutan-ketakutan seperti itu menghalau semangat Anda. Ingat, developer besar seperti itu pun dulunya juga memulai dari 0 seperti Anda.

  1. Manfaatkan teknologi

Manfaatkan teknologi yang tersedia untuk pemasaran. Kini pemasaran atau marketing menjadi salah satu kunci kesuksesan terbesar dalam berbisnis. Anda harus pandai memanfaatkan hal ini sebagai ladang untuk meraih keuntungan.

Buat strategi marketing digital yang baik dan mengikuti tren di pasaran. Lakukan hal ini secara perlahan mulai dari iklan kecil-kecilan di Google Ads terlebih dahulu. Jika memang berhasil dan menjanjikan, barulah pindah ke skala yang lebih besar lagi.

  1. Mencari rekan

Cari dan perbanyak rekan bisnis di bidang properti. Memiliki relasi yang luas adalah sebuah kewajiban dalam berbisnis. Anda harus memiliki rekan di bidang yang sama agar jalannya bisnis bisa lebih lancar.

Rekan-rekan seperti ini bisa didapatkan melalui menghadiri event tertentu. Contohnya seperti workshop bisnis properti maupun acara amal. Sebisa mungkin luangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut dan membangun relasi dengan yang lain.

  1. Kelola keuangan dengan baik

Kelola keuangan yang Anda miliki dengan baik. Pisahkan rekening pribadi dengan rekening untuk berbisnis. Jika masih merintis, putar uang sebagai modal untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.

Segala perhitungan dalam dunia bisnis properti harus ditaksir secara matang. Inilah pentingnya memiliki asisten yang mengerti akuntansi dan bagian keuangan. Anda harus bisa menganalisis uang yang keluar dan masuk serta keuntungan yang diperoleh.

  1. Mulai dari bisnis sewa

Jika modal yang dimiliki tidak besar, Anda dapat memulai berbisnis dari penyewaan. Jangan hanya stuck pada pertanyaan seperti berapa modal bisnis properti saja. Anda harus segera mengambil langkah agar bisnis bisa segera berjalan.

Misalnya, dengan mulai menyewakan properti yang dimiliki. Anda bisa menyewakan rumah sebagai kontrakan atau bahkan membangun kos-kosan. Nanti keuntungan dari sini bisa dikumpulkan untuk memulai bisnis dalam skala yang lebih besar, seperti perumahan.

  1. Jalin kerja sama

Jalin kerja sama antar sesama rekan berbisnis. Kerja sama ini penting dilakukan untuk membangun sebuah komunikasi yang baik. Anda bisa bekerja sama dengan para pengusaha properti yang bergerak dalam penjualan tanah untuk membuat perumahan.

Manfaatkan relasi yang Anda bangun untuk membuka peluang lain. Hal-hal seperti inilah yang dapat membuat bisnis Anda berkembang lebih besar dan lebih lancar lagi.

Perumahan Dekat Tol Cinere di Tangerang Selatan

CANDELA RESIDENCE
Download Pricelist Candela Residence Di sini

Candela Residence adalah salah satu perumahan yang lokasinya sangat strategis. Perumahan ini terletak di dekat Stasiun Lebak Bulus dan juga Tol Cinere. Hanya memerlukan waktu 15 menit saja untuk menuju kedua lokasi tersebut.

Perumahan ini menghadirkan hunian dengan nuansa mewah klasik yang modern. Anda bisa mendapatkan hunian seperti ini beserta fasilitas seperti smart home dan juga panel surya. Selain itu terdapat halaman yang luas dan fasilitas umum lainnya seperti taman di area perumahan.

Rumah minimalis modern ini dijual dengan harga yang masih sangat masuk akal. Anda bisa mendapatkan rumah dekat Depok dan Jakarta hanya 1 milyaran saja. Semua ini bisa didapatkan hanya di Candela Residence.

Memiliki modal bisnis properti adalah hal paling utama yang harus dimiliki semua pengusaha. Dengan tersedianya modal yang cukup, bisnis bisa berjalan dengan lebih stabil. Oleh karena itu, gunakan strategi khusus dalam mengatur modal untuk berbisnis, khususnya di bidang properti.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *