Ciri-ciri Developer Nakal

Ketika ingin membeli sebuah rumah tentunya diperlukan developer untuk membantu segala urusan agar lebih mudah untuk dijalani. Memilih developer harus dilakukan dengan baik karena terdapat beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab atas pekerjaannya. Anda perlu mengetahui ciri-ciri developer nakal agar tidak mudah ditipu.

Apa Saja Ciri-ciri Developer Nakal?

Ciri-ciri Developer Nakal
Ciri-ciri Developer Nakal
  1. Harga properti jauh di bawah harga pasaran

Perlu Anda ketahui bahwa developer nakal sering menawarkan harga yang jauh dari harga pasaran untuk menarik perhatian klien. Tentunya bagi orang yang awam tentang harga rumah akan lebih mudah tertarik, apalagi jika developer tersebut menjanjikan dengan kata-kata menarik.

Jika ingin membeli sebuah rumah, pastikan terlebih dahulu bahwa developer yang digunakan itu jujur. Lakukan pengecekan kredibilitas developer tersebut. Kemudian, cari informasi mengenai harga pasaran properti yang akan Anda beli.

  1. Tidak punya website resmi

Ciri-ciri developer nakal dan tidak bertanggungjawab, yaitu tidak memiliki website resmi untuk memberikan informasi properti yang ditawarkan. Apalagi di zaman digital saat ini, tentunya website sangat penting untuk sebuah perusahaan. Selain itu, untuk memudahkan perusahaan untuk memberikan informasi secara jelas.

Jika developer tersebut tidak memiliki website resmi, perlu dicurigai. Anda dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui identitas perusahaan developer tersebut. Kemudian, bertanya tentang track record mereka saat menjalankan tugas dan seperti apa properti yang sudah berhasil terjual.

  1. Tidak mempunyai portofolio yang jelas

Berlaku untuk rumah KPR, portofolio sangat penting untuk melihat track record developer saat mengurusi properti. Pastikan portofolio tersebut mudah untuk dicari melalui website resmi atau tim marketing tersebut. Jika sulit didapatkan dan tidak jelas, bisa dicurigai bahwa itu adalah developer bondong.

Jangan mudah percaya juga dengan tim marketing karena omongan manis mereka bisa saja menghipnotis Anda untuk membeli properti yang tidak jelas informasinya. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu informasi portofolio developer yang dipilih.

  1. Informasi properti simpang siur

Developer nakal sering memberi informasi yang tidak jelas, menjanjikan ini itu tetapi tidak memiliki bukti yang jelas untuk diberikan kepada klien. Informasi tersebut hanya disebarkan melalui pembicaraan. Seharusnya jika benar-benar ingin memberi informasi pastinya disertai bahan-bahan pendukung untuk meyakinkan klien.

Biasanya, informasi yang diberikan berbeda dengan yang tersebar di iklan. Anda perlu menyiasati jika terjadi hal demikian agar terhindar dari developer nakal. Cari developer yang memberikan informasi jelas dan sama dengan tawaran yang ada di brosur iklan properti tersebut.

  1. Tidak mempunyai kantor tetap

Pastikan developer yang Anda pilih memiliki kantor tetap, hal ini bertujuan agar lebih mudah mencari developer tersebut jika ada kepentingan mendadak atau komplain tentang properti yang sudah dibeli. Developer nakal menganggap kantor tidak penting karena tujuannya mereka dapat lebih mudah kabur jika terjadi sesuatu.

Minta keterangan developer tersebut, jika tidak ada alamat resmi, sebaiknya Anda mencari developer yang lain saja. Pastikan juga sudah memeriksa kantor yang diberikan oleh developer sesuai atau tidak.

  1. Uang muka diminta terlebih dahulu

Ciri-ciri developer nakal saat ini salah satunya adalah meminta uang muka di awal pertemuan. Perlu diketahui bahwa pembayaran uang muka terjadi apabila kesepakatan telah terjadi.

Lakukan kesepakatan melalui perjanjian-perjanjian antara kedua belah pihak. Pastikan hak Anda terlindungi oleh developer dan Anda juga menjalankan kewajiban. Jika Anda membayar uang muka duluan sebelum adanya perjanjian, kemungkinan terburuknya adalah uang tersebut tidak dapat kembali lagi.

(Baca juga: 8 Tahapan Membeli Rumah Baru Dari Developer Terpercaya)

  1. Waktu serah terima rumah lama

Jika Anda membeli rumah, cari tahu terlebih dahulu rumah tersebut apakah sudah pernah dihuni atau belum. Jika sudah pernah dihuni, pastikan rumah tersebut sudah benar-benar diperjual-belikan. Bisa juga bertanya mengenai jangka waktu yang untuk mendapatkan rumah tersebut.

Developer nakal akan memberikan banyak alasan yang berbelit-belit. Maka dari itu, diperlukan perjanjian di awal kapan waktu serah terima rumah. Dengan itu, jika tenggat waktu yang diberikan tidak sesuai, maka Anda bisa mengajukan komplain kepada developer tersebut.

Berikut Cara Cek Developer Trusted atau Tidak

Ciri-ciri Developer Nakal
Cara Cek Developer Trusted atau Tidak

Anda perlu memastikan developer rumah yang akan digunakan itu terpercaya atau tidak. Hal itu dilakukan untuk menghindari developer nakal. Berikut beberapa cara untuk mengecek developer yang terpercaya:

  1. Ketahui kapan developer berdiri

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin menggunakan jasa developer adalah mencari kapan tahun berdiri perusahaannya. Semakin lama perusahaan tersebut berdiri, semakin memudahkan untuk mencari informasi penting yang perlu diketahui saat ingin membeli sebuah properti.

  1. Cari riwayat developer

Jika perusahaan developer sudah berdiri cukup lama, maka akan mudah untuk mencari track record projek yang pernah dikerjakan. Tahap ini sangat penting karena jika informasi developer tersebut tidak jelas, Anda bisa mencoba untuk membandingkannya dengan ciri-ciri developer nakal tidak terpercaya.

  1. Ketepatan penyelesaian

Cari riwayat developer dalam menyelesaikan satu proyek. Anda juga bisa bertanya pada orang-orang yang pernah menggunakan jasa developer tersebut mengenai proses pembuatan bangunan, apakah sesuai dengan tenggat yang dijanjikan atau tidak.

  1. Status legal bangunan

Mengikuti ketentuan yang terdapat dalam UU 28 tahun 2000 tentang Bangunan Gedung, pastikan developer yang akan digunakan sudah memiliki legalitas bangunan seperti IMB dan SHM yang diwajibkan di Indonesia.

  1. Lakukan perbandingan

Anda bisa memilih beberapa developer terlebih dahulu, kemudian bandingkan beberapa hal penting, seperti track record, berapa lama developer menjalankan tugasnya, harga yang diberikan, dan juga saran dari orang-orang secara langsung maupun melalui internet.

  1. Lihat ketentuan jika terjadi hal di luar dugaan

Hindari kejadian yang tidak diinginkan dengan membaca PPJB sebagai bentuk ketentuan jika developer lepas kendali dalam mengurusi proyeknya. Dengan hal ini, jika bangunan properti Anda terjadi kerusakan, bisa mengajukan perbaikan.

Cari Rumah Modern di Tangerang? Candela Residence Jawabannya!

CANDELA RESIDENCE
Download Pricelist Candela Residence Di sini

PT Multiguna Cipta Mandiri memiliki properti perumahan di Tangerang Selatan, salah satunya Candela Residence. Candela Residence memberikan tawaran berupa perumahan dengan konsep mewah klasik tapi tetap modern.

Ada di kawasan lokasi bebas banjir sehingga Anda tidak perlu khawatir jika hujan lebat datang. Kelebihan lainnya, dekat dengan tol dan MRT, sangat memudahkan jika tidak memiliki kendaraan pribadi atau sering melakukan perjalanan luar kota.

Tidak perlu bingung mencari rumah minimalis modern, cukup lihat dan telusuri Candela Residence saja.

Candela Residence memberikan fasilitas berupa halaman luas sehingga bisa digunakan secara maksimal. Kemudian ada smart home yang dapat membantu Anda untuk memantau rumah dari mana pun dan kapan pun. Dan yang terakhir, ada panel surya untuk menghindari penggunaan listrik secara berlebihan.

Dengan rumah dekat Depok dan Jakarta hanya 1 milyaran rupiah saja ini. Anda sudah mendapatkan Fasilitas menjanjikan dengan kualitas tinggi. Hubungi agen marketing kami untuk info harga dan unit yang masih tersedia.

Sekian yang perlu Anda ketahui saat ingin menggunakan jasa developer. Pastikan developer tersebut dapat bertanggungjawab dengan kewajibannya hingga akhir. Perlu diketahui juga ciri-ciri developer nakal agar terhindar dari penipuan. Semoga bermanfaat.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *