Kenaikan harga properti dipengaruhi oleh banyak faktor dasar. Harga jualnya terus mengalami kenaikan yang sangat melambung meskipun dari kondisi ekonomi negara cenderung lebih lesu. Sehingga tidak heran jika banyak sekali investor yang lebih memilih instrumen investasi properti karena terbilang sangat menjanjikan.
Penyebab terjadinya kenaikan harga properti
- Tingginya Permintaan
Pada hukum ekonomi menyebutkan bahwasanya semakin tinggi permintaan tentunya semakin tinggi penawaran harga sebuah komoditas baik itu barang atau jasa. Hukum ekonomi tersebut juga berlaku dalam penerapan di dunia properti. Bahwasanya untuk laju pertumbuhan penduduk tentunya seimbang dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal.
Hal ini lebih merujuk terhadap hukum ekonomi dengan permintaan yang tinggi atas kebutuhan hunian memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap nilai jual properti. Permintaan properti pastinya untuk penawaran harga juga mengalami kenaikan yang cukup pesat.
2. Inflasi
Penyebab kenaikan dari harga properti salah satunya adalah terjadinya inflasi. Inflasi di setiap tahun akan berpengaruh terhadap penawaran harga barang ataupun jasa.
Dalam hal ini terdapat empat faktor yang mampu memicu terjadinya inflasi yaitu permintaan tinggi atas barang dan jasa hingga peningkatan biaya produksi. Selain itu, terjadinya kekacauan di bidang ekonomi dan politik serta pertambahan peredaran uang di masyarakat.
Dunia properti untuk inflasi sendiri memiliki pengaruh terhadap kenaikan harga material bangunan yang berdampak terhadap biaya pembangunan yang tinggi. Inflasi sebenarnya tidak memberikan pengaruh secara langsung untuk properti.
Akan tetapi, diawali dengan peningkatan harga material bangunan tentunya akan berimbas terhadap biaya yang terus membengkak. Terjadinya inflasi juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kenaikan suku bunga KPR.
(Baca juga: Triplek atau Gypsum Mana yang Lebih Baik?)
3. Ketersediaan Lahan Semakin Menipis
Penyebab kenaikan harga properti dipengaruhi oleh ketersediaan lahan yang terus menipis setiap tahunnya. Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian juga selaras dengan ketersediaan lahan yang terus menipis.
Sehingga tidak heran jika penawaran harga hunian di kawasan kota besar khususnya di pusat kota memiliki harga yang cenderung lebih tinggi. Banyak sekali di kalangan developer yang mengalihkan fokus dalam proyek pembangunan properti di area pinggiran.
Seperti kawasan yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota. Hal ini diupayakan supaya bisa membantu dalam menekan biaya untuk pembelian tanah. Dengan begitu, dapat melakukan akomodir terlebih dahulu terhadap kebutuhan tempat tinggal untuk masyarakat kelas menengah.
4. Naiknya Harga Material Bangunan
Naiknya harga properti juga disebabkan oleh kenaikan harga material bangunan yang ada di pasar global. Penyebab utamanya tidak hanya dari segi inflasi, akan tetapi juga kondisi politik yang ada di pasar global.
Seperti hanya konflik kenaikan harga minyak kelapa sawit yang terus melambung dan juga berpengaruh terhadap beberapa harga komoditas. Naiknya harga material bangunan pasti berdampak terhadap biaya pembangunan properti.
Faktor inilah yang menjadikan pengaruh secara signifikan terhadap kenaikan penawaran harga properti secara keseluruhan. Sebab, dari segi biaya pembangunan terus mengalami pembengkakan mengikuti harga material bangunan.
5. Perkembangan Infrastruktur
Aksesibilitas dan lokasi juga dijadikan sebagai faktor yang memicu kenaikan harga terhadap properti setiap tahunnya. Kawasan perumahan yang berada di lokasi strategis serta menawarkan aksesibilitas yang mudah pada fasilitas publik. Tentunya akan memicu kenaikan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan keberadaan lokasi properti lainnya.
Sehingga tidak heran apabila harga properti yang berada di kawasan pusat kota ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi. Akan tetapi, dengan penuhnya properti di kawasan perkotaan ternyata juga berdampak terhadap properti pinggiran yang harganya terus merangkak naik.
Penyebab utamanya karena pembangunan infrastruktur yang masif di beberapa daerah pinggiran. Sehingga pada sejumlah properti tertentu telah memiliki aksesibilitas yang mudah turut mengikuti perkembangan kawasan. Hal ini juga berdampak terhadap penawaran harga yang terus mengalami kenaikan setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat.
6. Masifnya Pembangunan Rumah
Pemicu kenaikan harga properti juga disebabkan oleh masuknya pembangunan rumah. Pembangunan properti seperti halnya rumah ataupun apartemen terbilang masih masif di beberapa kota. Sehingga juga memicu pengaruh terhadap perubahan dari penawaran harga properti.
Kenaikan harga pembelian properti ini tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga di daerah pinggiran. Penyebab utamanya adalah pembangunan infrastruktur yang cenderung lebih mudah.
Dengan demikian, mampu membawa properti rumah tapak yang diinginkan oleh banyak orang karena terbilang prospektif untuk masa depan. Tidak heran jika penawaran harganya juga terus mengalami kenaikan.
7. Kenaikan Jumlah Penduduk
Kenaikan jumlah penduduk setiap tahunnya juga menjadi penyebab kenaikan terhadap harga properti yang ditawarkan. Hal ini berhubungan dengan perluasan tanah dengan ketersediaan lahan yang diubah untuk dijadikan sebagai kawasan hunian.
Faktor inilah yang menjadi sebuah penyebab terjadinya kenaikan harga terhadap pembelian properti setiap tahun yang terus merangkak naik. Terlebih jika lokasi properti tersebut berada di kawasan strategis tentunya banyak diminati oleh kalangan masyarakat untuk dijadikan hunian. Seperti kawasan perkotaan yang menawarkan harga tanah sangat tinggi.
8. Investasi Rumah
Rumah tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal untuk masa depan, akan tetapi saat ini sudah dijadikan sebagai instrumen investasi menjanjikan. Banyak investor yang lebih memilih instrumen investasi properti karena menawarkan harga yang cenderung lebih tinggi.
Selain itu, kemungkinan investor mengalami kerugian apabila menjalankan investasi properti di masa depan. Terlebih jika properti tersebut berada di kawasan strategis seperti halnya kampus ataupun perkotaan.
Pastinya prospek untuk penjualan tanah ataupun rumah mengalami kenaikan secara signifikan. Dari faktor inilah yang membuat kenaikan harga properti setiap tahun terus berada di angka yang cukup tinggi.
Perumahan Casa De Ramos dengan harga terjangkau
PT Multiguna Cipta Mandiri merupakan developer perumahan yang berada di kawasan Tangerang Selatan dengan proyek pembangunan perumahan unggulan. Salah satu proyek yang telah dihadirkan adalah perumahan Casa De Ramos yang menawarkan hunian premium.
Konsep yang ditawarkan untuk hunian ini membawa desain konsep mewah klasik dan modern. Kombinasi kedua konsep tersebut membawa nuansa yang unik dan berbeda dengan desain yang ditampilkan oleh beberapa perumahan lainnya.
Casa De Ramos merupakan hunian yang berada di area bebas banjir sehingga menguntungkan saat sudah memasuki musim hujan. Kehadiran dari perumahan ini berada di lokasi strategis yang dekat dengan pintu tol dan Stasiun MRT.
Perumahan premium yang ditawarkan tersedia unit yaitu tipe Jazmine dan tipe La Rosa. Setiap unit telah memiliki keunggulan berbeda yang dapat disesuaikan untuk memperoleh hunian yang nyaman.
Hadirnya perumahan Casa De Ramos juga dilengkapi dengan fasilitas mumpuni berupa halaman yang luas. Selain itu, memiliki kelengkapan fitur smart home dan panel surya yang menunjang kebutuhan dari setiap penghuni rumah.
Rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran tetap menguntungkan karena keberadaan lokasi strategis yang memiliki aksesibilitas sangat mudah. Perumahan Casa De Ramos merupakan impian banyak orang dan pastikan Anda tidak melewatkan untuk memperoleh hunian ini. Download Pricelist Casa De Ramos di Sini.
Adapun kenaikan harga properti disebabkan oleh banyak faktor dasar yang menjadikannya terus mengalami kenaikan setiap tahun. Penawaran harga properti juga selaras dengan kebutuhan masyarakat akan hunian untuk masa depan.
