Tips Membeli Tanah

Berikut adalah tips membeli tanah jika ingin digunakan sebagai investasi jangka panjang. Investasi properti kini menjadi tren di kalangan masyarakat umum. Namun ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian sebelum melakukan investasi. Berikut rangkumannya untuk Anda.

5 Tips Membeli Tanah sebagai Instrumen Investasi

  1. Perhatikan lokasi
1. Perhatikan lokasi
1. Perhatikan lokasi

Cari tanah yang berada di lokasi strategis. Lokasi strategis maksudnya adalah tanah berada tak jauh dari fasilitas publik. Cari tahu apakah di sekitar lokasi tersebut dekat dengan layanan kesehatan, pendidikan, atau layanan kebutuhan rumah tangga.

Selain itu, tanah yang berjarak dekat dengan sarana transportasi publik juga menjadi pertimbangan. Hal ini akan berpengaruh pada harga jual dan nilai keuntungan yang akan didapatkan. Semakin strategis lokasinya, maka harga jual akan semakin tinggi.

  1. Perhatikan kondisi tanah
2. Perhatikan kondisi tanah
2. Perhatikan kondisi tanah

Cek bentuk dan kondisi tanah. Bentuk tanah yang memanjang atau persegi bisa mempengaruhi nilai jual. Selain itu, ketahui juga kondisi tanah seperti apa. Apakah kondisi tanah tersebut banjir atau tidak.

Cari tahu juga apakah ada halangan untuk melakukan pembangunan di tanah terebut. Aspek-aspek ini nantinya akan mempengaruhi prospek tanah yang berimbas pada nilai keuntungan investasi.

  1. Cek legalitas tanah
3. Cek legalitas tanah
3. Cek legalitas tanah

Cek kelengkapan dokumen dan juga legalitas tanah. Pastikan kepemilikan tanah sudah terbukti legalitasnya. Hindari membeli tanah yang belum bersertifikat. Selain karena patut dicurigai, tanah yang tidak bersertifikat juga akan memperlambat proses transaksi.

Pastikan status tanah tidak berada dalam sengketa. Membeli tanah sengketa akan menyulitkan proses administrasi berkas-berkas yang berkaitan dengan kepemilikan tanah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli tanah yang masih berada dalam status tersebut.

  1. Bandingkan harga tanah
4. Bandingkan harga tanah
4. Bandingkan harga tanah

Tips membeli tanah agar tidak tertipu adalah dengan membandingkan harga dengan nilai keuntungan yang akan didapatkan. Jangan sampai ternyata keuntungan yang akan diperoleh tidak sebanding atau malah lebih kecil daripada harga beli tanah.

Selain itu bandingkan juga tanah dengan kondisi serupa di lokasi lain. Hal ini diperlukan agar bisa mengetahui harga normal pasaran. . Jangan membeli tanah dengan terburu-buru. Pikirkan dan buat keputusan secara matang agar tidak menimbulkan kerugian.

  1. Pastikan prospek yang dimiliki tanah
5. Pastikan prospek yang dimiliki tanah
5. Pastikan prospek yang dimiliki tanah

Cek apakah tanah prospektif atau tidak. Anda bisa mengetahui hal ini dengan cara melihat riwayat perkembangan ekonomi di sekitar lokasi. Cari tahu apakah ada peningkatan ekonomi di tanah dan lokasi sekitarnya.

Jika perkembangan ekonominya baik, maka besar kemungkinan Anda mendapatkan nilai keuntungan yang besar. Ini adalah salah satu faktor paling penting yang harus jadi pertimbangan ketika akan membeli tanah untuk investasi.

Keuntungan dan Kerugian Investasi Tanah

Sebelum membeli tanah dengan tujuan investasi, ketahui juga keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh. Berikut kami rangkum 6 keuntungan dan kerugian membeli tanah sebagai instrumen investasi.

  1. Bisa diperjualbelikan kembali

Anda bisa memperjualbelikan kembali tanah yang sudah dibeli dengan harga yang lebih tinggi. Harga tanah setiap tahunnya pasti mengalami kenaikan. Oleh karena itu membeli tanah sebagai instrumen investasi adalah pilihan yang tepat.

Anda bisa menjual kembali tanah dalam bentuk tanah kosong. Tak perlu dibangun sesuatu agar bisa menambah harga jual. Ini juga yang menjadi salah satu penyebab mengapa tanah sangat digandrungi oleh banyak orang sebagai alat investasi.

  1. Kenaikan harga signifikan

Harga tanah setiap tahunnya mengalami kenaikan yang signifikan. Tips membeli tanah investasi yang menguntungkan adalah dengan membeli tanah di lokasi yang strategis. Kenaikan harga di lokasi yang strategis pasti berbeda dengan tanah di lokasi sebaliknya.

Ini akan membawa keuntungan besar bagi Anda. Keuntungan yang diperoleh bisa mencapai hingga 70% – 100% dari harga beli. Semakin baik prospeknya, maka akan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh.

(Baca juga: 12 Ide Kontent Bisnis Properti untuk Digital Marketing)

  1. Bisa disewakan untuk bisnis

Tak hanya sekadar untuk dijual, tanah juga bisa disewakan untuk kepentingan bisnis. Sebagai contoh, Anda membeli tanah di daerah yang terdapat banyak lokasi kuliner. Setiap hari pengunjung rumah makan di sekitar lokasi tersebut jumlahnya sangat banyak.

Anda dapat memanfaatkan hal ini untuk membuat lahan parkir. Namun, bisa juga tanah disewakan untuk lahan parkir kepada salah satu pengelola rumah makan yang memiliki jumlah pengunjung paling banyak.

  1. Tak memakan banyak biaya perawatan

Investasi properti menggunakan tanah tak memerlukan banyak pengeluaran tambahan. Dibandingkan dengan jenis properti lainnya, tanah adalah salah satu yang paling praktis. Hal ini terjadi karena tanah tak memerlukan biaya perawatan secara rutin.

Lain halnya dengan investasi berupa bangunan. Perlu ada biaya perawatan yang dikeluarkan selama masa penjualan. Tentu saja hal ini akan memakan biaya yang tak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, tanah bisa dijadikan pilihan

  1. Penjualannya lama

Salah satu kekurangan dari investasi tanah adalah penjualannya yang memakan waktu lama. Investasi tanah tak seperti rumah yang cepat laku. Butuh waktu bertahun-tahun agar tanah bisa laku terjual.

Investasi tanah ini tidak cocok untuk orang-orang yang membutuhkan uang dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu, beli tanah ketika tidak memiliki urgensi tertentu. Pastikan Anda tak berharap agar tanah bisa terjual dengan cepat dan mudah.

  1. Dana yang dikeluarkan besar

Dana yang dikeluarkan untuk membeli tanah tidaklah kecil. Mengingat harga tanah yang semakin mahal. Anda perlu menyiapkan uang dengan jumlah yang besar. Memang keuntungan yang diperoleh pun bisa jauh lebih besar.

Namun, jangan sampai memaksakan kehendak ketika ingin membeli tanah. Tips membeli tanah untuk investasi adalah menggunakan uang dingin. Jangan beli tanah menggunakan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Investasi Properti di Perumahan Casa De Ramos

CASA DE RAMOS
CASA DE RAMOS

Selain tanah, rumah juga merupakan salah satu instrumen investasi jangka panjang. Investasi rumah memiliki risiko yang kecil dan keuntungan yang besar. Tak seperti tanah, masa jual rumah terhitung jauh lebih cepat.

Ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memutar uang dari investasi untuk keperluan lainnya. Anda bisa membeli rumah dengan prospek yang baik dan berada di lokasi yang dekat dengan sarana publik. Contohnya seperti rumah di Casa De Ramos.

Casa De Ramos adalah hunian di daerah dekat dengan pusat ekonomi terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta. Lokasi perumahan ini sangat dekat dengan transportasi publik dan juga jalan tol. Anda bisa mengakses stasiun MRT dengan waktu 10 menit saja.

Kawasan di sekitar perumahan ini juga merupakan kawasan bebas banjir. Faktor-faktor tersebut menjadi penanda bahwa perumahan Casa De Ramos memiliki adalah perumahan prospektif untuk investasi. Perumahan ini menyediakan hunian dalam dua tipe, yaitu Tipe La Rosa dan Tipe Jazmin.

Kedua tipe ini sama-sama memiliki konsep modern klasik dengan sentuhan elegan yang mewah. Fasilitas yang dihadirkan pun cukup lengkap. Anda sudah bisa mendapatkan hunian berhalaman luas, lengkap dengan smart home dan juga panel surya. Jadi Tunggu apalagi? Ayo pelajari lebih lanjut, dan Download Pricelist Casa De Ramos di Sini.

Setelah mengetahui tips membeli tanah beserta keuntungan dan kerugiannya, kini Anda sudah memiliki pertimbangan investasi properti apa yang harus dipilih. Jika ingin uang berputar dengan cepat maka Anda bisa memilih rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran di Casa De Ramos.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *