Tips Membeli Properti di Usia Muda

Ingin memiliki properti di usia muda? Simak tips membeli properti di usia muda pada artikel berikut. Sebelum membeli properti ada beberapa tips yang wajib Anda tahu. Berikut kami rangkumkan 10 tipsnya untuk Anda

10 Tips Membeli Properti di Usia Muda Sebelum 30 Tahun

  1. Tentukan jenis properti
1. Tentukan jenis properti
1. Tentukan jenis properti

Tentukan jenis properti seperti apa yang diinginkan. Ada berbagai jenis properti yang bisa dipilih, seperti rumah, ruko, tanah, atau apartemen. Pemilihan jenis properti ini tergantung pada bagaimana Anda akan menggunakannya di masa depan.

Misalnya, jika ingin memiliki properti untuk menambah passive income, maka memilih rumah dapat dijadikan solusi. Rumah yang dibeli ini nantinya bisa diubah menjadi kos-kosan atau kontrakan.

Jika dibandingkan dengan properti jenis lain, rumah adalah salah satu jenis properti yang cocok dibeli di usia muda. Anda bisa membeli rumah dengan banyak cara, contohnya menggunakan KPR agar terasa lebih ringan.

  1. Riset harga dan lokasi
2. Riset harga dan lokasi
2. Riset harga dan lokasi

Setelah mengetahui jenis properti yang akan dibeli, selanjutnya lakukanlah riset harga pasaran properti. Anda bisa melakukan riset dengan melihat Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada di website resmi BPN.

Jika sudah mengetahui harga pasaran, maka akan semakin mudah untuk menentukan budget yang harus disiapkan. Lakukan juga riset lokasi jika ingin membeli properti dengan tujuan investasi. Setiap lokasi memiliki potensi yang berbeda-beda.

Tips membeli properti rumah di usia muda di Indonesia adalah dengan selalu mencermati dan memanfaatkan peluang yang ada. Pastikan properti yang akan dibeli memiliki potensi yang besar di kemudian hari.

  1. Konsultasi dengan agen
3. Konsultasi dengan agen
3. Konsultasi dengan agen

Ketika ingin membeli properti, lokasi menjadi salah satu pertimbangan paling penting. Untuk mengetahui kapan dan lokasi potensial yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan agen spesialis properti.

Mereka akan membantu Anda untuk menentukan kapan harus membeli properti di lokasi tersebut. Ini akan memudahkan langkah pengambilan keputusan. Buat keputusan setelah berpikir secara matang, jangan sampai gegabah dalam mengambil langkah.

  1. Mempelajari dan memahami risiko
4. Mempelajari dan memahami risiko
4. Mempelajari dan memahami risiko

Jika ingin membeli properti sebagai tujuan investasi, maka hal paling penting adalah mempelajari dan memahami risiko. Cari tahu risiko seperti apa yang akan dihadapi jika akan melakukan investasi.

Sebagai contoh, Anda berencana ingin membeli ruko untuk disewakan kembali. Ketahui seberapa besar untung yang akan didapatkan dari harga sewa tersebut. Lalu bandingkan dengan pengeluaran untuk perawatan ruko tersebut.

Jangan sampai pengeluaran yang telah dikeluarkan nanti tak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan. Ketahui juga berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga bisa mencapai keuntungan tertentu. Jangan lupa selalu menyiapkan plan untuk rencana terburuk.

  1. Riset reputasi developer
5. Riset reputasi developer
5. Riset reputasi developer

Ketahui reputasi developer properti yang menjadi tujuan Anda. Carilah developer yang memiliki sepak terjang dan reputasi yang baik. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah-masalah yang akan datang.

Lakukan survei mengenai riwayat pengerjaan bangunan oleh developer tersebut. Pastikan developer yang menjadi tujuan ini memiliki riwayat yang baik dengan hasil proyek terdahulu.

  1. Tentukan budget
6. Tentukan budget
6. Tentukan budget

Setelah yakin memilih jenis properti apa yang akan dibeli dan sudah memahami segala risikonya. Kini saatnya menentukan budget. Bagi Anda yang masih berusia di bawah 30 tahun, tentukan budget yang masuk akal sesuai dengan kemampuan.

Buatlah budget yang sudah ditambah dengan inflasi per tahun. Sebagai contoh, di tahun ini Anda berencana membeli rumah di daerah Tangerang Selatan dengan harga 250 juta dalam waktu 4 tahun.

Karena adanya inflasi, biasanya harga rumah akan mengalami kenaikan sebesar 7%. Berarti dana yang harus dimiliki dalam 4 tahun ke depan adalah sekitar 320 juta. Jangan lupa pikirkan juga biaya untuk mengisi rumah, perawatan, pajak, dll.

  1. Menabung
7. Menabung
7. Menabung

Menabung merupakan hal paling esensial dan wajib dilakukan jika ingin memiliki properti di usia muda. Tips membeli properti di usia muda dengan mudah salah satunya adalah memiliki plan menabung yang benar.

Alokasikan dana sebesar 30% dari pendapatan khusus untuk ditabung. Pisahkan tabungan untuk properti dengan tabungan utama. Buatlah target berapa jumlah tabungan yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Anda bisa memanfaatkan bantuan aplikasi agar dana bisa terorganisir dengan baik. Kunci utama agar target dapat tercapai adalah konsisten dan disiplin. Tanamkan kedua hal itu agar bisa mencapai target tepat waktu.

(Baca juga: 8 Tahapan Membeli Rumah Baru Dari Developer Terpercaya)

  1. Mencari income tambahan
8. Mencari income tambahan
8. Mencari income tambahan

Selain menabung, penghasilan tambahan juga diperlukan agar target bisa tercapai. Apalagi jika pendapatan utama jumlahnya tak banyak. Carilah kegiatan yang bisa menghasilkan uang di luar pekerjaan Anda. Contohnya seperti berjualan atau menjadi freelancer.

  1. Investasi
Investasi
Investasi

Selain mencari penghasilan tambahan lewat bekerja, Anda juga bisa melakukan investasi yang minim risiko sebagai sumber dana tambahan. Investasi akan menghasilkan banyak keuntungan selama Anda memahami cara kerja dan risikonya.

Mulai dari investasi kecil-kecilan yang tak terlalu banyak menggunakan modal. Contohnya seperti reksadana, emas, dan deposito. Melalui investasi, jumlah uang akan menjadi berlipatganda tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

  1. Kelola pengeluaran
Kelola pengeluaran
Kelola pengeluaran

Trik dan tips membeli properti di usia muda yang tak kalah penting adalah cara mengatur keuangan. Di usia 25-30 tahun orang-orang cenderung berfoya-foya menghabiskan uang dengan dalih menikmati masa muda.

Hal ini sebaiknya dihindari saja. Bukan berarti tak boleh, tetapi bersenang-senanglah secukupnya saja. Hentikan pola hidup konsumtif untuk menekan pengeluaran. Fokuslah pada target yang harus dicapai. Jangan biarkan nafsu dan ego menghalangi mimpi Anda.

Membeli properti di usia muda memang memerlukan banyak pengorbanan. Oleh karena itu, pilih jenis properti yang memiliki risiko rendah, seperti rumah. Anda bisa membeli satu unit rumah di perumahan sebagai properti pertama yang harus dimiliki.

Perumahan yang Cocok untuk Generasi Millennial di Candela Residence

CANDELA RESIDENCE
CANDELA RESIDENCE

Candela Residence merupakan salah satu perumahan di Tangerang Selatan yang mengusung konsep modern klasik, tetapi tetap terasa minimalis dan sederhana. Rumah ini sangat cocok bagi generasi muda yang baru akan membeli properti pertamanya.

Selain cocok untuk dijadikan tempat tinggal, Candela Residence juga pilihan yang tepat untuk investasi. Berada tak jauh dari pusat kota, perumahan ini terletak di lokasi yang amat strategis. Lokasinya terletak tak jauh dari jalan tol dan stasiun MRT.

Poin paling penting yang menjadikan rumah ini cocok untuk investasi adalah lokasinya yang berada di kawasan bebas banjir. Hal inilah yang membuat rumah ini memiliki nilai plus. Setiap rumah di Candela Residence memiliki halaman yang luas.

Ditambah lagi dengan fasilitas penunjang seperti smart home dan panel surya, menjadikan rumah minimalis modern ini bernilai tinggi. Belakangan ini minat pasar terhadap rumah bergaya klasik modern begitu meningkat. Jadi tunggu apa lagi? Segera hubungi kami dan dapatkan rumah dekat Jakarta hanya 1 milyaran disini!

Jika sudah tahu tips membeli properti di usia muda, maka membeli rumah di Candela Residence dapat menjadi pilihan tepat untuk investasi. Rumah dekat Depok dan Jakarta hanya 1 milyaran saja bisa dijual lagi dengan harga lebih tinggi di masa mendatang.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *