Apa itu backlog perumahan? Backlog perumahan merupakan jumlah kekurangan atas rumah yang telah diperoleh dari hasil selisih. Hal ini berasal dari jumlah kebutuhan terhadap rumah dan jumlah rumah yang telah tersedia.

Sementara itu, untuk angka backlog sendiri lebih mengacu terhadap rumah yang sudah tidak layak untuk ditempati.

Apa itu backlog perumahan? Berikut cara perhitungannya

Cara untuk melakukan penghitungan terhadap backlog perumahan sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Adapun rumus yang bisa diterapkan oleh BPS untuk mengetahui hitungan backlog perumahan sebagai berikut:

Backlog Rumah = Jumlah Rumah Tangga – Jumlah Rumah Tangga yang Mempunyai Hunian Tetap

Data secara lengkap terkait informasi penghitungan backlog perumahan dan jumlah penduduk berasal dari Kementerian PUPR. Sehingga lebih memudahkan untuk mengetahui informasi secara lengkap terkait data rumah tangga di Indonesia yang belum mempunyai rumah layak huni.

(Baca juga: Apa Perbedaan KPR dan KPA, Catat Sebelum Membeli Rumah)

Penyebab backlog perumahan

Angka backlog yang tinggi ataupun rendah biasanya disebabkan oleh adanya berbagai macam faktor lainnya. Sehingga menyebabkan backlog perumahan terjadi begitu saja dan perlu ditangani secara cepat supaya tidak menimbulkan masalah lain.

Adapun beberapa penyebab apa itu backlog perumahan yang bisa dipahami secara jelas sebagai berikut:

• Jumlah pasokan terhadap ketersediaan hunian yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan berpenghasilan rendah terbilang masih terbatas
• Tingkat populasi di masyarakat Indonesia sudah begitu tinggi
• Ketersediaan jumlah rumah yang tidak layak untuk ditempati terbilang masih banyak
• Kemampuan masyarakat ataupun rumah tangga supaya bisa membeli rumah hunian masih tergolong rendah.

Cara mengatasi backlog perumahan

1. Pembangunan Perumahan Khusus ASN/TNI/Polri

Cara mengatasi masalah backlog perumahan bukan suatu perkara yang mudah untuk diselesaikan begitu saja. Hal ini berhubungan langsung dengan pencapaian target terhadap program untuk 1 juta rumah yang diselenggarakan di Indonesia bagi masyarakatnya.

Dari pemerintah telah menyediakan adanya program untuk memulai pembangunan terhadap perumahan yang nantinya bisa dibeli oleh beberapa perangkat. Seperti halnya ASN/TNI/Polri yang dapat melakukan pembelian rumah dengan pembangunan yang dibuat secara khusus terhadap perangkat tersebut.

Program ini merupakan proses finalisasi terhadap skema penyediaan perumahan untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bagi ASN/TNI/Polri. Selain itu, ketersediaan skema perubahan tersebut juga ditawarkan dengan proses pembangunan secara khusus bagi generasi milenial.

Dari ketentuan skema yang telah ditetapkan sudah melakukan pembahasan terkait pokok dari perubahan atas ketentuan terbaru. Sehingga dilakukan revisi peraturan menteri pupr yang berhubungan dengan hunian berimbang.

2. Insentif PPN DTP

Pada pembayaran PPN DTP ini merupakan solusi yang paling tepat dalam mengatasi masalah backlog perumahan. Insentif pajak yang harus dibayarkan telah diakui pada beberapa developer yang memberikan stimulus terhadap proses transaksi jual beli properti.

Penerapannya sendiri telah dilakukan ketika masih berada di tengah pandemi. Sehingga memberikan kemudahan dalam mengatasi masalah backlog perumahan yang saat itu sedang terjadi. Dorongan yang cukup kuat dari insentif yang tersedia tentunya bisa menaikkan progres atas usaha properti yang dilakukan.

Dengan peningkatan terhadap pembelian pada properti, tentunya untuk jumlah rumah tangga yang tidak mempunyai rumah terus mengalami pengurangan. Seiring berjalannya waktu, jika hal ini diatasi dengan sempurna tentunya besar kemungkinan masyarakat di Indonesia tidak memiliki rumah layak huni.

Perhatian khusus dalam insentif pajak memberikan keuntungan tersendiri bagi para pembeli rumah. Masyarakat telah diberikan kemudahan dalam memperoleh hunian yang layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.

3. Pembangunan Perumahan Dengan Basis Komunitas

Pengertian apa itu backlog perumahan lebih memfokuskan terhadap ketersediaan rumah yang tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Saat ini, Kementerian PUPR sudah menjalankan adanya program terbaru dalam proses pembangunan rumah yang menggunakan basis komunitas.

Program yang dihadirkan tersebut melalui tahapan pembangunan rumah yang dikhususkan pada komunitas untuk profesi tertentu. Dalam menjalankan program yang satu ini tentunya telah terintegrasi dengan baik dari perencanaan yang telah ditetapkan.

Hingga mampu menjalankan program bantuan terhadap beberapa perumahan lain. Hal ini seperti BSPS serta KPR. Dari penerapannya sendiri untuk pembangunan basis komunitas telah menggunakan skema KPR FLPP.

4. Program Kota Tanpa Kumuh

Program yang satu ini bisa dijalankan sebagai bentuk solusi yang paling tepat dalam mengatasi masalah backlog perumahan. Backlog terhadap perumahan harus dilakukan penghitungan secara tepat supaya bisa diketahui jumlah terhadap perumahan yang dijadikan sebagai hunian tersebut.

Backlog perumahan mampu menimbulkan selisih terhadap jumlah kebutuhan untuk tempat tinggal dengan ketersediaan jumlah rumah yang masih ada saat ini. Salah satu faktor yang menyebabkan backlog perumahan semakin tinggi yaitu kawasan area pemukiman yang terlalu banyak.

Selain itu, ketersediaan kawasan pemukiman tersebut ternyata tidak mendukung untuk dijadikan sebagai tempat tinggal dan bahkan tidak layak huni. Dengan demikian, dari pihak pemerintah telah menyediakan adanya program kota tanpa kumuh.

Pada perencanaan program ini berfungsi untuk meningkatkan perbaikan terhadap lingkungan yang berada di kawasan pemukiman kumuh. Maksud apa itu backlog perumahan bisa mengatasi masalah yang ada atas kekurangan ketersediaan hunian di lingkungan yang bersih.

Perumahan Casa De Ramos untuk pemenuhan kebutuhan hunian Anda

Kehadiran dari perumahan Casa De Ramos merupakan perumahan premium yang ditawarkan oleh developer PT Multiguna Cipta Mandiri. Ketersediaan perumahan premium tersebut berada di kawasan Tangerang Selatan yang membawa konsep sangat unik dan menarik.

Perumahan menawarkan konsep dengan perpaduan mewah klasik dan modern. Sehingga mampu memberikan kombinasi yang sangat pas untuk memperlihatkan hunian dengan nuansa yang sangat menarik.

Casa De Ramos merupakan proyek pembangunan dengan keunggulan dari suasana klasik dan modern. Keuntungan memiliki hunian di Casa De Ramos terbebas dari banjir karena kawasan perumahan ini sangat aman ketika sedang musim hujan tiba.

Keberadaan Casa De Ramos berada di area strategis yang memberikan kemudahan untuk bepergian ke mana saja. Lokasi dari perumahan ini sangat dekat dengan aksesibilitas fasilitas publik seperti pintu jalan tol dan Stasiun MRT.

Tawaran menarik yang diberikan oleh perumahan Casa De Ramos ini menyediakan unit dengan tipe Jazmine dan tipe La Rosa. Kedua unit tersebut menawarkan keunggulan yang berbeda sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi para pembeli hunian.

Dengan ketersediaan setiap unit rumah tersebut sudah dilengkapi adanya fasilitas mumpuni yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari oleh penghuni rumah. Fasilitas yang telah ditambahkan di setiap unit tipe hunian yaitu halaman yang luas, fitur panel surya dan smart home.

Maka, akan memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah dengan sistem keamanan yang telah disediakan tersebut. Rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran sudah direkomendasikan oleh developer perumahan karena menawarkan keunggulan yang berbeda dengan perumahan lain. Download Pricelist Casa De Ramos di Sini.

Itulah pengenalan apa itu backlog perumahan sebagai bentuk masalah kurangnya ketersediaan bangunan rumah yang dijadikan sebagai hunian. Apabila sudah diketahui penyebab dasarnya, tentunya akan lebih mudah dalam mengatasi masalah tersebut supaya tidak menimbulkan backlog perumahan kembali.