Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah akan menjadi salah satu dokumen penting dalam proses penyerahan legalitas hak milik. Terlebih-lebih jika proses ini diserahkan kepada orang lain. Bagi Anda yang mencari referensi pembuatan surat tersebut, dapat menyimak penjabaran di bawah ini.

Daftar contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah

  1. Contoh Surat Kuasa untuk Bank

Untuk membuat surat kuasa untuk bank ketika mau ambil sertifikat tanah di sana, maka dapat menggunakan format berikut. Awali dengan judul surat sebagai penanda kepentingan dokumen itu dibuat. Kemudian isi identitas diri dari pemberi kuasa dan orang yang menerima kuasa.

Terakhir isikan tanda tangan yang mengesahi bahwa memang benar surat tersebut dikeluarkan oleh pemilik. Tentu saja pembuatannya harus berdasarkan keinginan pribadi pemilik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun. Sebagai contoh silakan simak di bawah ini.

Surat Kuasa

Diperuntukkan Sebagai Pengambilan Sertifikat Rumah

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama:

TTL:

No. KTP:

No. Kontak:

Alamat:

Selanjutnya dalam surat ini merupakan pemilik sertifikat yang selanjutnya akan disebut sebagai “Pemberi Kuasa”.

Pemberi Kuasa memberikan mandat kuasanya kepada,

Nama:

TTL:

No. KTP:

No. Kontak:

Alamat:

Yang mana disebut sebagai “Penerima Kuasa”.

Penerima Kuasa sebagaimana yang dikuasakan oleh Pemberi Kuasa diperkenankan mengambil sertifikat tanah pemilik di Bank ….

Di mana sertifikat tersebut diatasnamakan Saudara/i … atau Pemberi Kuasa. Penerima Kuasa juga akan mewakili pemilik atas pengesahan terkait prosedur pengambilan sertifikat tersebut.

Demikianlah surat ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kemudian apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau yang sejenisnya, maka penyalahgunaan tersebut menjadi tanggung jawab Pemberi Kuasa secara utuh.

Kemudian contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah tersebut akan dibubuhi tandatangan kedua belah pihak. Di posisi kiri adalah tandatangan penerima kuasa, sedangkan di kanan adalah pemberi kuasa. Si Pemberi Kuasa juga tidak lupa menyertakan materai Rp10.000 sebagai tanda bahwa dokumen tersebut sah.

  1. Contoh Surat Kuasa Lainnya

Contoh surat kuasa berikutnya sebenarnya memiliki format yang hampir sama dengan contoh surat sebelumnya. Di mana masih diawali dengan judul, identitas pelaku, isi, serta pengesahan berupa tanda tangan. Pengguna bisa melakukan modifikasi terkait kata-kata dalam isi sebagaimana kebutuhannya masing-masing.

Adapun contohnya bisa diperhatikan berikut ini.

Surat Kuasa

Peruntukan Pengambilan Sertifikat Rumah

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama:

Tempat/Tanggal Lahir:

No. KTP/SIM:

Alamat:

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama yang merupakan pemberi kuasa atas pengambilan sertifikat tanah miliknya. Adapun kuasa tersebut diberikan kepada,

Nama:

Tempat/Tanggal Lahir:

No. KTP/SIM:

Alamat:

Selanjutnya ia disebut sebagai Pihak Kedua yang merupakan Penerima Kuasa.

Melalui surat kuasa ini, Pihak Pertama memberikan kuasanya kepada Pihak Kedua sebagai perwakilan Pihak Pertama dalam pengambilan sertifikat tanah. Sertifikat tersebut dimiliki atas nama Pihak Pertama dan dapat diambil di … dengan alamat …

Demikianlah surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Setelah itu di sisi kiri diisi tempat dan tanggal pembuatan surat dengan di bawahnya ialah tanda tangan dari Pihak Pertama. Tanda tangan tersebut dibubuhi dengan materai. Sedangkan tanda tangan Pihak Kedua berada di sisi kanan. Begitulah perbedaan contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah yang patut diketahui.

(Baca juga: Cara Roya Sertifikat, Bila KPR Anda Sudah Lunas!)

Syarat yang wajib dipenuhi dalam pembuatan surat kuasa

  1. Kelengkapan Identitas Diri

Dalam pembuatan surat kuasa, maka identitas kedua belah pihak menjadi hal yang wajib dicantumkan. Dengan begitu pelaku perjanjian mengarah pada individu yang spesifik. Kejelasan identitas ini dapat dibuktikan dari nama, dan nomor KTP. Selain itu sebagai informasi tambahan juga dapat disertakan alamat, hingga tanggal lahir.

Untuk penulisan nama, sebaiknya sesuaikan formatnya dengan nomor KTP atau SIM yang dipakai. Termasuk juga apabila nama membentuk sebuah singkatan. Oleh sebab itu ketika hendak membuat surat kuasa, pastikan pihak terkait menyetorkan kartu identitasnya baik KTP, SIM, dan lain sebagainya.

  1. Pemberi Kuasa Harus Mengenal Penerima Kuasa

Dalam contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah terpopuler, pemberi kuasa wajib mengenal orang yang hendak dilimpahi kuasa. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada pihak-pihak yang berniat menyalahgunakan wewenang kuasa yang diberikan.

Biasanya untuk beberapa bank tertentu, pihak penerima kuasa haruslah memiliki kekerabatan erat dengan pemilik. Jadi bisa dari keluarga besar, ataupun mereka yang masih dalam satu garis keturunan seperti misalnya ayah dengan anak.

Jikalau pun tidak memiliki hubungan keluarga, mereka harus merupakan orang-orang terdekat.

  1. Kejelasan Properti yang Dimaksud

Sampaikan pula dokumen properti mana yang diberikan kewenangannya untuk diambil. Sebutkan alamat, nomor sertifikat, maupun data spesifik yang mengarah ke tanah bersangkutan.

Dengan begitu tidak akan menimbulkan multitafsir sehingga mengurangi risiko kesalahpahaman apalagi jika pemilik menyerahkan lebih dari satu dokumen. Jangan lupa pastikan koordinat di sertifikat dengan yang ada di lapangan adalah sama dan telah dibuktikan dengan cara-cara tertentu.

  1. Berikan Batasan-Batasan

Demi mencegah penyalahgunaan mandat di kemudian hari, berikan jugalah batasan-batasan yang wajib dipatuhi oleh penerima kuasa. Batasan-batasan ini termuat secara jelas dalam surat, seperti misalnya jangka waktu surat berlaku, atau kondisi apa saja yang diperbolehkan pemilik.

Graha Taruma perumahan minimalis modern

GRAHA TARUMA
GRAHA TARUMA

Perumahan minimalis modern berpadu dengan desain khas negeri tropis merupakan salah satu desain yang paling dicari. Hanya saja tidak semua pengembang sukses memadukannya menjadi sebuah hunian yang apik. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi PT Multiguna Cipta Mandiri yang telah sukses mengeluarkan Graha Taruma.

Graha Taruma merupakan perumahan berkonsep minimalis modern yang juga diberi sentuhan tropical. Tidak hanya memiliki desain yang indah, hunian ini juga unggul dari segi lokasi. Di mana unit-unitnya dibangun dekat dengan jalan tol serta Stasiun MRT. Dengan begitu penghuni bisa mengakses berbagai tempat dengan lancar.

PT Multiguna Cipta Mandiri juga tidak lupa memilih kawasan premium yang bebas banjir. Jadi meski hujan mengguyur, aktivitas penghuni tidak akan terganggu. Pada setiap unit yang ada, Graha Taruma telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Fasilitas tersebut di antaranya ialah smarthome, rooftop, bahkan hingga panel surya.

Total pengembang menyediakan sebanyak 63unit yang terdiri dari dua tipe yakni Tipe Nara dan Tipe Saga. Tipe Nara dibanderol seharga 1.7milyaran dengan luas bangunan 100m2 dan luas tanahnya mencapai 60m2. Sedangkan Tipe Saga memiliki luas bangunan yang lebih besar yakni 110m2 dengan luas tanah hingga 78m2 ini dihargai sekitar 1.9milyaran.

Penawaran yang menarik ini tentunya sangat sayang dilewatkan apalagi mengingat banyaknya keunggulan-keunggulan yang disematkan pada tiap unitnya. Segera incar Tipe Nara dan Tipe Saga terbaik pilihan Anda! Kapan lagi menikmati rumah di Jakarta cuman 1 milyaran saja? Download Pricelist Graha Taruma di Sini.

Contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah dapat mempermudah urusan penyerahan dokumen kepemilikan properti. Namun apabila kesulitan dalam mengerjakannya sendiri, berkonsultasi dengan notaris terkait bisa menjadi solusi. Dengan begitu pengambilan dokumen bisa segera disahkan pihak berwenang.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *