Apakah KPR Syariah Lebih Murah

Apakah KPR syariah lebih murah? Tentunya untuk bisa mengetahuinya dapat membandingkan dengan penerapan KPR konvensional. Apabila dibandingkan dengan penggunaan bank konvensional pastinya dari cicilan KPR melalui bank syariah ini cenderung lebih mahal. Sehingga menjadi bahan pertimbangan menggunakan sistem jika KPR syariah untuk pembelian hunian.

Cicilan Apakah KPR Syariah Lebih Murah?

Dalam mengetahui untuk penerapan sistem KPR syariah lebih murah atau lebih mahal dibandingkan dengan KPR konvensional tentunya harus melalui perhitungan terlebih dahulu. Dari simulasi yang diterapkan untuk hunian yang harganya 300 juta dan memiliki massa tenor kisaran 15 tahun.

Dalam hal ini dikenakan uang muka ataupun DP 0% untuk cicilan bank konvensional biasanya sekitar Rp2.920.739 setiap bulan. Sebagai catatannya bahwasanya dari tingkat suku bunga fixed yang diterapkan pada perhitungan ini yaitu 8% dalam waktu 1 tahun.

Sementara itu, untuk cicilan pada KPR syariah yang menggunakan akad murabahah kisaran Rp5.166.667 setiap bulan. Dalam hal ini juga memiliki margin sebesar 14% per annum.

Tingginya cicilan untuk pembayaran KPR syariah yang menggunakan akad murabahah tersebut disebabkan pada penerapan margin yang telah digunakan memang cukup tinggi di awal. Akan tetapi, dari sifat margin cenderung flat sampai masa tenor pembayaran hingga ke cicilan paling akhir.

Sebenarnya hal ini juga sangat relatif karena jika mengambil 15 tahun tentunya bisa dilihat suku bunga floating yang mengalami kenaikan pada bank konvensional. Ada beberapa bank konvensional biasanya juga menawarkan untuk penerapan sistem bunga flat yang cenderung lebih rendah. Namun, pada ketentuannya tersebut juga hanya diterapkan dalam jangka waktu tertentu saja.

Setelah itu, dari suku bunga yang sudah diterapkan memiliki cicilan yang nantinya akan kembali dengan mengikuti pergerakan dari pasar. Sehingga nantinya sudah dipastikan bisa mengalami kelonjakan secara signifikan.

Dengan begitu, jika dikalkulasikan terhadap jumlah dari pembayaran cicilan termasuk dengan bunganya tersebut. Baik itu penerapan KPR Syariah ataupun konvensional akan memiliki nilai sama ketika tenor sudah berakhir.

Hanya saja, pada cicilan KPR Syariah akan terlihat lebih besar dari awal dibandingkan dengan penggunaan bank konvensional. Sebenarnya dari totalnya memang hampir sama karena dari bank konvensional akan melakukan proses adjustment. Dalam hal ini menerapkan floating yang bisa mencapai 13%.

(Baca juga: Berapa DP KPR Syariah? Ini Jenis-jenisnya)

Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional

  1. Bunga dan Jangka Waktu

Apabila melihat dari bunganya tersebut tentunya KPR Syariah memang tidak memberikan beban untuk pembayaran bunga. Dalam hal ini secara langsung dapat melakukan pengambilan keuntungan atas margin transaksi penjualan rumah. Perbandingan apakah KPR syariah lebih murah? Bisa dengan melihat bunga serta jangka waktu dari bank konvensional.

Dengan begitu, untuk biaya cicilan setiap bulan nantinya akan tetap. Sementara itu, pada penerapan bunga untuk KPR konvensional terus mengikuti acuan dari sistem fluktuasi suku bunga yang berasal dari Bank Indonesia.

Oleh karena itu, beban bunga yang nantinya dibayarkan tentunya juga memiliki perbedaan nominal di setiap bulannya. Meskipun beranjak dari jangka waktu pembayaran angsuran yang telah diberikan dari dua jenis KPR.

Biasanya untuk KPR konvensional akan menawarkan jangka waktu mulai dari 5 sampai 25 tahun yang bahkan juga mencapai 30 tahun. Hal ini berbeda untuk KPR syariah yang menerapkan sistem masa tenor dengan memiliki jangka waktu pembayaran angsuran pendek yaitu mulai dari 5 sampai 15 tahun.

  1. DP Serta Akad untuk KPR Syariah dan Konvensional

Pada pembayaran DP serta akad ataupun sebuah perjanjian yang diterapkan di KPR Syariah hingga konvensional memiliki peranan yang cukup penting. Sehingga harus diperhatikan bagi nasabah ketika ingin melakukan pengambilan untuk KPR Syariah.

DP KPR Syariah ini cenderung lebih ringan yaitu mulai dari 10% sampai 15%. Hal ini tentunya juga bisa menyesuaikan terhadap kebijakan dari setiap masing-masing bank.

Pada jenis akadnya sendiri telah dibuat dengan menyesuaikan hukum Islam yaitu untuk penerapan sistem transaksi jual beli ataupun murabahah. Sementara itu, apabila menggunakan sistem KPR konvensional biasanya terdapat DP yang wajib dibayarkan minimal 20%.

Setelah itu, dari akad ataupun perjanjiannya lebih mengacu terhadap hukum positif. Beberapa di antaranya meliputi cicilan per bulan, harga rumah, bunga pinjaman serta jumlah yang nantinya harus dilunasi.

  1. Denda KPR Syariah dan Konvensional

Pembayaran angsuran apakah KPR syariah lebih murah? Pastinya dari KPR Syariah ataupun konvensional memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Pembayaran cicilan untuk KPR Syariah cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan KPR konvensional.

Dalam menggunakan KPR Syariah serta KPR konvensional tentunya juga telah mempunyai regulasi yang berbeda untuk setiap masing-masingnya. Seperti halnya terkait pengaturan atas pembayaran dada yang akan dikenakan kepada nasabah ataupun debitur.

Pada ketentuan KPR Syariah perlu diperhatikan bahwasanya tidak akan mengenakan sanksi pada pihak nasabah yang telat dalam melakukan pembayaran cicilan untuk rumah baru. Ketentuan ini tidak berlaku untuk KPR konvensional.

Apabila dari pihak nasabah ataupun debitur mengalami keterlambatan ataupun penunggakan pembayaran. Nantinya akan dikenakan sanksi untuk pembayaran denda yang dapat disesuaikan terhadap kebijakan dari bank yang bersangkutan.

Dengan begitu, ketentuan apakah KPR syariah lebih murah? Memang dalam hal pembayaran denda cenderung lebih murah dibandingkan dengan penerapan KPR konvensional. Akan tetapi, dari penggunaan kedua KPR tersebut juga memberikan keuntungan serta kekurangan bagi para nasabah yang ingin menggunakannya.

Sehingga perlu diperhatikan apa saja kekurangan serta kelebihan yang ditawarkan untuk bisa mendapatkan hunian dari kedua sistem tersebut. KPR syariah dan KPR konvensional telah menerapkan adanya peraturan yang telah ditetapkan dari bank yang bersangkutan.

Perumahan Casa De Ramos

CASA DE RAMOS
CASA DE RAMOS

Perumahan Casa De Ramos merupakan salah satu proyek pembangunan unggulan yang dihadirkan oleh PT Multiguna Cipta Mandiri. Pilihan menarik untuk hunian ini memang memberikan daya tarik tersendiri bagi kalangan masyarakat karena menawarkan konsep mewah klasik dan tetap memiliki unsur modern.

Dari konsep unggulan yang dibawanya tersebut memang menjadi kombinasi yang lebih unik yang pastinya memperlihatkan hunian yang nyaman dan menarik. Perumahan Casa De Ramos juga menghadirkan hunian dengan dua tipe yaitu tipe Jazmine dan tipe La Rosa.

Dari ketersediaan dua tipe unggulan yang ditawarkan pastinya juga dilengkapi dengan fasilitas mumpuni di dalamnya. Beberapa fasilitas penunjang di antaranya fitur smart home dan panel surya serta juga dilengkapi dengan halaman yang luas untuk memanfaatkan waktu bersantai.

Keunggulan yang disediakan oleh perumahan ini yaitu keberadaan lokasinya berada di kawasan strategis. Sehingga tidak heran jika menawarkan aksesibilitas yang sangat mudah jika nanti para penghuni rumah ingin menuju ke beberapa fasilitas publik.

Kedekatan tersebut membuat penghuni merasa lebih mudah dalam menjangkau pintu jalan tol serta stasiun MRT. Tidak hanya itu saja, perumahan Casa De Ramos juga berada di area lokasi bebas banjir yang sangat menguntungkan. Dengan demikian, tidak perlu khawatir lagi apabila ingin meninggalkan rumah dalam keadaan hujan deras karena tidak mengalami banjir di kawasan ini.

Rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran yang banyak diincar oleh kalangan masyarakat dengan keunikan konsep yang dibawanya serta fasilitas memadai yang sudah disediakan. Pilihan inilah yang membuat banyak di antara masyarakat yang ingin memperoleh unit di perumahan Casa De Ramos sebagai hunian impian masa depan. Jadi tunggu apa lagi? Segera hubungi kami untuk dapatkan pricelist disini!

Itulah beberapa ketentuan terkait apakah KPR syariah lebih murah? Dalam hal ini bisa membandingkannya dengan penggunaan KPR konvensional. Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mendapatkan hunian sesuai keinginan menggunakan sistem pembayaran cicilan.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *