KPR atau Ngontrak

Pilihan KPR atau ngontrak biasanya menjadi pertimbangan bagi pasangan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih layak. Pada umumnya pasangan baru akan lebih memilih tinggal sendiri dan mandiri sehingga terpisah dari orang tua.

Akan tetapi untuk bisa memiliki rumah sendiri tentunya bukan hal yang mudah untuk diwujudkan mengingat belakangan harga tanah dan rumah mengalami kenaikan. 

Sebaiknya memilih KPR atau ngontrak rumah saja?

KPR atau Ngontrak
Memilih KPR atau ngontrak rumah saja?

Pilih KPR

Dengan mempunyai rumah sendiri merupakan impian semua orang  meskipun memang untuk proses mendapatkan tidak mudah. Sekarang ini harga rumah terbilang sangat tinggi sehingga membuat banyak orang harus mempertimbangkan kembali sebelum membeli rumah. Jika membeli rumah KPR tentunya juga akan membebankan uang muka yang besar.

Berikut ini beberapa pertimbangan jika Anda memilih KPR:

DP rumah

Pertimbangan yang tentunya dipikirkan oleh pasangan baru ketika memilih KPR yaitu uang muka atau DP biasanya dibebankan dengan persentase 20% dari harga rumah yang harus dibayarkan. Selain itu terdapat dana tambahan seperti pajak sehingga memiliki nilai yang cukup besar.

Kredit

Dalam pengajuan KPR mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu terkait kredit macet. Pihak bank akan melakukan penelusuran transaksi dari rekening dalam 1 tahun terakhir supaya pengajuan KPR disetujui dan tidak mengalami kredit macet.

Gaji tetap

Pilih KPR atau ngontrak memang bisa menjadi pertimbangan untuk tetap tinggal di hunian yang nyaman. Apabila memiliki kredit lancar dengan pendapatan bulanan tetap maka bisa mengajukan KPR. Hal ini bisa menjadi jaminan yang nantinya dilihat oleh bank guna menilai kesanggupan pembayaran kredit KPR setiap bulan.

Perhitungan ketat

Pembelian rumah harus dengan memperhitungkan secara matang karena gaji yang didapatkan akan digunakan untuk membayar cicilan rumah. Pastikan sisa dana dapat menutup kebutuhan setiap bulan dan tabungan. Pembayaran cicilan sebaiknya menggunakan 30% dan sisanya untuk kebutuhan pokok, dana darurat dan investasi.

Lokasi kurang fleksibel

Ketika ingin mendapatkan KPR rumah harga murah biasanya lokasi terletak di pinggiran kota. Akan tetapi akan memiliki konsekuensi ketika berangkat dan pulang bekerja karena jaraknya tentu akan terlampau jauh.

Ngontrak atau Sewa Rumah

Pada umumnya generasi milenial lebih tergolong sebagai generasi yang memilih untuk menyewa karena menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harus membeli KPR.

Hal ini tentunya juga memiliki berbagai macam alasan sehingga pasangan baru memutuskan untuk memilih ngontrak. Adapun beberapa alasan yang bisa diketahui sebagai berikut:

Jaraknya dekat

Pasangan baru yang aktif bekerja tentunya memilih lokasi tempat tinggal yang berdekatan. Maka dari itu mereka akan menyewa rumah dan bisa menentukan lokasi yang berdekatan dengan kantor, selain itu juga bebas pindah lokasi sesuai dengan keinginan sehingga tidak perlu repot menjual perabotan atau rumah.

Tidak dapat diinvestasikan

Dengan memilih sewa rumah maka Anda dan pasangan tidak bisa memiliki investasi. Padahal belakangan ini harga properti terus mengalami kenaikan setiap tahun sehingga pilihan untuk membeli rumah sebagai investasi yang sangat menguntungkan. 

Biaya lebih terjangkau

Memilih ngontrak dibandingkan dengan cicilan KPR tentunya memang memiliki biaya yang lebih terjangkau. Terlebih pada pasangan baru dengan keuangan yang belum stabil sehingga sangat cocok karena bisa menabung bulanan untuk membayar biaya kontrak dalam jangka waktu 1 tahun dibandingkan dengan KPR bulanan.

Tidak mempunyai biaya perawatan

Keuntungan yang bisa dirasakan ketika mengontrak yaitu tidak memikirkan biaya perawatan. Sebab untuk biaya perawat sekarang juga sudah mahal, namun dengan sewa rumah tentunya biaya perawatan bisa ditanggung oleh pemilik rumah seperti yang sudah tercantum pada perjanjian sewa rumah. Jika memilih KPR atau ngontrak selamanya tentu akan mempertimbangkan untuk mengontrak.

Kelebihan dan kekurangan KPR atau sewa rumah

KPR atau Ngontrak
Kelebihan dan kekurangan KPR atau sewa rumah

Pembelian rumah dengan sistem KPR atau kontrak tergantung dari aspek finansial dan tujuan dari penghuninya. Ketika seseorang ingin menempati rumah untuk sementara waktu saja maka harus mempertimbangkan dengan matang untuk membeli KPR atau lebih memilih. Pembelian rumah menggunakan sistem KPR bisa menjadikan pengeluaran yang membuat rumah tersebut menjadi milik pribadi.

Selain itu KPR bisa menjadi investasi jangka panjang namun untuk membelinya harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah menjadi ketentuan. Hal ini juga berhubungan dengan hitungan pendapatan setiap bulan sehingga banyak orang yang lebih memilih ngontrak dibandingkan membeli rumah karena belum mempunyai pendapatan yang cukup.

Sementara itu untuk opsi ngontrak rumah memiliki sifat hanya pengeluaran murni dan tidak bisa menghasilkan barang investasi. Sebab dalam hal ini status rumah tersebut bukan milik secara pribadi. Maka dari itu opsi ngontrak rumah sangat relevan bagi mereka yang ingin tinggal sementara pada suatu tempat atau kota.

Namun ketika sudah menetap pada kota tersebut alangkah baiknya pilihan yang tepat yaitu membeli rumah. Hal ini dikarenakan dalam jangka waktu 20 tahun terakhir suku bunga KPR terbilang sangat rendah dan terjangkau. Bahkan juga banyak program subsidi yang dihadirkan oleh developer.

Pada intinya dengan membeli rumah KPR bisa menjadi opsi yang sangat tepat untuk aset jangka panjang. Namun juga harus memperhatikan besaran suku bunga jika ingin membeli rumah menggunakan sistem KPR. Pertimbangan lainnya untuk sewa rumah membutuhkan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan harus membeli KPR. 

Pertimbangan KPR atau ngontrak terus memang tergantung dari pendapatan yang dihasilkan setiap bulan. Pemilihan kontrak rumah mempunyai kelebihan dari segi biaya yang lebih terjangkau dan memiliki nilai investasi tinggi.

Apabila ingin mendapatkan keuntungan di masa depan tentunya pemilihan KPR adalah opsi yang sangat tepat sebagai investasi jangka panjang.

Apabila dihitung untuk nilai sewa hanya sebesar 1,2% dan ini memang lebih murah dibandingkan KPR. Akan tetapi apabila seseorang tidak mempunyai pengetahuan yang lebih dalam terkait investasi dan pengaturan pengeluaran tentunya uang juga tidak bisa berputar ke balik. Dengan begitu pada ujungnya membeli rumah adalah pilihan yang terbaik. Opsi pemilihan kontrak rumah hanya sebagai langkah awal menabung untuk mencapai tujuan yang besar.

(Baca juga: Untung Rugi Refinancing Rumah di Perbankan dan Cara Kerjanya)

Casa De Ramos, hunian yang dijamin jadi impian Anda

PT Multiguna Cipta Mandiri menghadirkan perumahan  Casa De Ramos yang mengusung konsep mewah klasik. Bagi Anda yang ingin mendapatkan rumah hunian dengan konsep perumahan premium mewah klasik dan modern bisa memilih Casa De Ramos. Perumahan ini sangat cocok sebagai hunian impian di masa depan bagi Anda yang ingin tinggal di rumah klasik dan mewah.

Perumahan Casa De Ramos sudah didukung dengan lokasi strategis karena berdekatan jika menuju Stasiun MRT dan jalan tol.  Casa De Ramos sebagai perumahan yang menawarkan hunian bebas banjir dan sudah dilengkapi dengan adanya panel surya serta smart home.

Casa De Ramos hadir dengan menawarkan dua tipe unit rumah yaitu tipe Jasmine dan La Rosa. Kedua tipe rumah ini mempunyai halaman yang sangat nyaman dan indah untuk bersantai bagi penghuni rumah. Selain itu perumahan Casa De Ramos sudah dilengkapi fasilitas pendukung yang memudahkan kegiatan sehari-hari.

Itulah pembahasan terkait pilihan KPR atau ngontrak sebagai tempat tinggal yang nyaman. Pemilihan KPR ataupun ngontrak tentunya harus berdasar pertimbangan dari segi finansial dan kebutuhan.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *