Jika membutuhkan bantuan modal usaha atau pun untuk pengembangan bisnis, pemilik bisa mengajukan kredit investasi. Kredit ini bisa didapat di beberapa lembaga keuangan yang menyediakan bantuan bagi para pengusaha dari mikro sampai makro. Ada berbagai jangka waktu dan bunga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Ciri-Ciri dari Kredit Investasi yang Ditawarkan Lembaga Keuangan

1. Mendapat pengawasan dari bank sentral

Kredit investasi tidak lain ialah sejumlah dana yang dipinjamkan oleh bank atau koperasi untuk meningkatkan usaha kreditur. Untuk jangka waktu tenor yang ditawarkan juga bervariasi dari 10 hingga 15 tahun.

Kredit investasi berbeda dengan modal kerja. Perbedaan mencolok terletak pada tenggang waktu tenornya. Modal kerja dikhususkan untuk mengcover kebutuhan jangka pendek dari perusahaan seperti pembayaran gaji karyawan atau penggantian alat produksi yang rusak.

Sedangkan kredit investasi digunakan dalam tenor panjang dengan tujuan untuk memperbesar usaha yang ada. Biasanya biaya tersebut digunakan untuk membeli lahan untuk memperbesar produksi, penambahan alat, hingga menambah jumlah karyawan.

Baca Juga: (Contoh Kontrak Kerja Desain Interior Sebagai Pedoman Kerjasama)

2. Merupakan bagian dari program negara

Biasanya kredit ini masuk dalam program pemerintah sebagai upaya mendorong perkembangan usaha baik skala kecil hingga besar. Dengan pemberian pinjaman ini diharapkan usaha-usaha bisa berkembang menjadi lebih luas pangsa pasarnya. Sehingga dapat menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja.

Usaha yang berkembang ini akan mampu memperbaiki perekonomian rakyat dari berbagai lapisan masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran penduduknya. Selain itu negara pun memperoleh pendapatan melalui pembayaran pajak usaha hingga NPWP para tenaga kerja tersebut.

3. Mendapat pengawasan penuh dari bank sentral

Disebabkan kredit dipakai sebagai pemenuhan modal bagi pengembangan bisnis, maka selama prosesnya pun mutlak diawasi penuh oleh bank sentral. Hal ini pula yang membedakan kredit investasi dengan pemberian modal usaha biasa oleh bank mau pun koperasi.

4. Harus digunakan untuk hal produktif

Kredit ini harus digunakan untuk tujuan produktif sebuah perusahaan, misalnya pembelian aset usaha, penambahan mesin produksi, mendatangkan buruh, dan lain-lain. Di mana tujuannya ialah mutlak sebagai pengembangan usaha menjadi lebih besar.

Berbeda dengan pinjaman lain yang kerap dikaitkan untuk sesuatu hal konsumtif, justru kredit usaha ini harus digunakan secara produktif.

Persyaratan Memperoleh Kredit untuk Investasi Usaha

1. Survey kelayakan kreditur

Sebelum diberikan hak mendapatkan kredit, terlebih dahulu bank akan mengadakan survey untuk menentukan layak tidaknya usaha itu diberikan kredit. Jadi dari hasil tersebut bank dapat menentukan proyeksi atau gambaran terkait berapa pendapatan yang bisnis tersebut hasilkan.

Jadi bank harus benar-benar yakin terlebih dahulu apakah pemasukan yang didapat bisa dipakai untuk melunasi pinjaman. Jangan sampai kredit macet di tengah jalan hanya karena nominal pinjaman tidak sesuai dengan pendapatan yang ada.

Selain meninjau lokasi, bank juga akan mengecek laporan keuangan perusahaan dan buku tabungan usaha. Hal tersebut memang merupakan salah satu prosedur survey yang harus dilalui.

2. Penyetoran sejumlah dokumen usaha

Dalam pengadaannya, bank juga harus memastikan bahwa usaha yang diberikan pinjaman bukanlah bisnis bodong yang ilegal. Karenanya mereka juga akan meminta data-data legalitas usaha sebagai bukti bahwa bisnis yang dijalankan telah sesuai dengan kriteria UU.

Adapun dokumen yang diminta antara lain seperti: surat referensi, akta pendirian, SK Menteri Kehakiman, SK Domisili, SIUP, TDP, dan SITU. Selain itu bank juga akan meminta: data diri pemilik, NPWP, laporan laba rugi, neraca, hingga laporan keuangan perusahaan.

Pemilik juga harus mengisi formulir permohonan kredit dengan sebenar-benarnya. Nanti petugas akan melakukan validasi dengan mencocokan keterangan di formulir dengan FC dokumen yang diserahkan. Kemudian apabila memenuhi kriteria, maka bank dapat memberikan kredit sesuai jumlah uang yang dimohonkan kreditur.

3. Jumlah pinjaman yang sesuai dengan modal usaha

Untuk mendapatkan kredit investasi, pastikan bahwa nominal yang dipinjam tidak boleh melebihi modal usaha yang dimiliki. Dengan begitu kredit akan lebih mudah diloloskan karena bank yakin kreditur mampu melunasi pinjamannya.

Dari sisi peminjam, usahakan untuk bisa melunasi pinjaman tersebut dengan memperkirakan kemampuan bayar dari hasil usaha. Apalagi mengingat tenor yang ditawarkan begitu panjang hingga 10tahun ke atas. Hal tersebut tentunya membutuhkan komitmen tinggi.

Lakukan pulan plan B jika seandainya di tengah jalan bisnis sedang lesu. Rencana cadangan ini bisa berupa aset cadangan, strategi bisnis ke depannya, dan lain-lain sesuai kesanggupan pemilik usaha.

4. Sedang tidak memiliki kredit lain

Untuk berpeluang mendapatkan dana bantuan sebagai pengembangan usaha, pastikan diri tidak sedang menerima kredit lain. Sehingga lebih mudah lolos pendanaan. Selain itu pastikan bahwa rekam jejak kredit dari pinjaman-pinjaman sebelumnya telah dilunasi.

5. Contoh pemanfaatan pinjaman yang memudahkan disetujui

Selayaknya kredit untuk usaha, tentu uang pinjaman harus digunakan seproduktif dan seefisien mungkin. Sehingga tidak semua alasan pinjaman dapat diterima. Berikut contoh penggunaan kredit untuk investasi usaha yang paling tepat:

• Membangun kantor atau pun pabrik baru yang dapat meningkatkan meningkatkan produktifitas usaha. Pembangunan ini tidak hanya untuk mengganti area yang rusak. Tetapi juga pada kondisi usaha yang hendak membangun cabang baru di wilayah lain.
• Pembelian peralatan baru yang bisa menambah kuantitas atau kualitas produksi perusahaan.
• Renovasi besar terhadap pabrik atau kantor yang telah rusak sehingga keselamatan dan kenyamanan kerja bisa ditingkatkan.

Candela Residence Hunian Mewah Lokasi Pondok Cabe

Mencari rumah yang menawarkan konsep modern minimalis memang bukan sesuatu hal yang mudah. Tetapi Anda tidak perlu khawatir. Hal tersebut lantaran telah hadir Candela Residence yang diprakarsai oleh PT Multiguna Cipta Mandiri. Perumahan ini menghadirkan konsep mewah klasik yang begitu modern.

Perumahan ini begitu pas dijadikan sebagai rumah minimalis modern impian bagi masa depan yang tentunya sangat nyaman. Setiap unitnya hadir dengan nuansa klasik yang tidak ketinggalan diberikan sentuhan elegansi mewahnya. Menjadikan Candela Residence sebuah rumah yang elegan masa kini.

Kenapa harus Candela Residence?

• Didukung oleh lokasi yang begitu strategis sehingga menunjang setiap lokasi tujuan pemilik. Bagaimana tidak? Hunian ini dibangun dekat dengan jalan tol dan stasiun MRT, sehingga transportasi dan kemudahan akses adalah keunggulannya.
• Candela Residence berada di area bebas banjir, dengan begitu seluruh aktivitas pemilik tidak akan terganggu meski musim hujan tiba. Sebagai komitmen untuk memanjakan pemilik, maka kami melengkapi setiap unitnya dengan panel surya yang terintegrasi dengan teknologi smarthome.
• Selain itu fasilitas yang dimiliki rumah nempel Jakarta hanya1 milyaran ini pun sangatlah lengkap yang memudahkan segala kegiatan sehari-hari pemiliknya. Dengan begitu Anda tentu menjadi amat betah untuk menempati salah satu unit Candela Residence.

Halaman yang terhampar pada perumahan Candela Residence benar-benar pas dipakai untuk Anda yang mengidamkan rumah mewah nan klasik. Hunian yang berada di kawasan Jakarta Selatan ini akan menjadi salah satu impian terbaik di masa mendatang. Tunggu apa lagi? Segera dapatkan promonya sekarang juga!

Meskipun banyak lembaga menawarkan kredit investasi, namun kreditur hendaknya bijak dalam menyikapinya. Tentukan berapa kemampuan bisnis untuk bisa melunasi kredit yang dimohonkan. Utamanya bagi pebisnis pemula yang mana tiga bulan pertama memulai biasanya menghadapi banyak rintangan. Jadi pertimbangkan dengan matang sebelumnya.