Apa Itu Closing Fee

Apa itu closing fee sebenarnya berupa komisi tambahan yang akan diterima oleh broker properti ketika melakukan transaksi jual beli properti saat sudah mencapai deal. Sehingga bagi agen properti yang telah berhasil dalam menjalankan kegiatan transaksi jual beli ataupun sewa properti akan mendapat komisi tambahan.

Tapi, apa perbedaan closing fee dengan komisi dan reward? Apakah sama? Simak penjelasan lebih detailnya di bawah ini.

Perbedaan apa itu closing fee dengan komisi dan reward

  1. Closing Fee

Closing fee merupakan bonus yang diberikan pada agen pada saat sudah mendapat pencapaian atas kesepakatan final. Hal ini berlangsung untuk kegiatan transaksi jual beli ataupun sewa properti yang dilakukan antara pembeli dan penjual.

Penerapannya sendiri tidak seperti dengan komisi, karena untuk biaya closing cenderung diberikan kepada agen perusahaan ataupun agen independen. Supaya bisa memperoleh biaya closing tersebut, tentunya membuat agen properti harus pandai dan cerdas untuk membuat negosiasi.

Khususnya negosiasi yang ditujukan pada penjual dan pembeli properti agar tetap memperoleh kesepakatan secara bersama. Sehingga nantinya bisa mencapai ujung dari kegiatan transaksi jual beli atau sewa properti secara deal.

Dari biaya penutup inilah yang nantinya dijadikan sebagai suatu hal yang sangat penting ketika menjalankan proses transaksi. Melalui tahapan yang satu ini artinya dari agen properti sudah mencapai final untuk transaksi jual beli ataupun sewa properti.

  1. Komisi

Istilah komisi sebenarnya sudah sangat familier didengar di telinga. Keberadaan komisi ini berbeda dengan closing fee yang memang lebih sering digunakan dalam menjalankan kegiatan transaksi jual beli ataupun sewa properti.

Biasanya untuk transaksi yang memperoleh komisi ini akan diterima oleh agen properti yang sudah menjalankan kerja sama dengan sebuah perusahaan properti. Dengan artian, bahwasanya komisi merupakan upaya yang bisa diterima dari pihak ketiga atau agen properti sebuah perusahaan yang sudah bekerja sama.

Adanya komisi ini bisa diperoleh dari kerja sama yang dilakukan untuk mencapai hasil proyek properti secara bersama-sama. Komisi yang diberikan pada agen properti telah diatur dalam perundangan di Indonesia, hingga harus menyesuaikan kebijakan yang berlaku.

Pada peraturan yang diberlakukan tersebut menyebutkan bahwasanya untuk jumlah komisi yang akan diterima oleh agen properti 2% dari hasil proyek yang ditanganinya. Setiap agen properti akan mendapat keuntungan dari proyek yang dilakukan secara bersama-sama dari kegiatan transaksi jual beli ataupun penyewaan properti.

  1. Reward

Apa itu closing fee properti dan reward memiliki perbedaan yang tidak begitu jauh. Reward merupakan pemberian upah tambahan kepada agen properti apabila sudah mencapai keberhasilan dalam mendapatkan closing.

Jika nantinya sebagai agen properti tersebut bisa bernegosiasi sampai ke tahap kesepakatan final terhadap transaksi properti. Tentunya akan memperoleh bonus tambahan atas kerja keras dari usaha yang dilakukannya.

Pemberian reward ini berasal dari perusahaan pada seorang agen properti dalam bentuk barang, uang ataupun bentuk lain. Reward yang diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan menyesuaikan dengan apa yang memang akan diberikan. Sehingga tidak memiliki patokan secara khusus bentuk pemberian reward pada agen properti.

Reward yang diserahkan pada pihak agen properti memiliki tujuan supaya agen properti tersebut termotivasi dan semakin giat dalam menjalankan kinerjanya. Kegigihan tersebut akan menjadikan transaksi jual beli properti dan penyewaan menjadi semakin banyak.

Tips penjualan untuk agen properti agar closing

  1. Menggunakan Marketing Tools

Cara yang bisa diterapkan untuk melakukan penjualan atas dagangan yang dimiliki bisa memanfaatkan marketing tools. Sekarang ini sudah banyak agen properti yang melakukan pemasaran produk properti melalui berbagai media pemasaran.

Seperti halnya dengan menjalankan kegiatan pemasaran melalui media online seperti blog, website ataupun ketersediaan media sosial yang mendukung. Kemudahan dalam menggunakan media sosial tentunya juga memberikan daya tarik tersendiri untuk dijadikan sebagai media pemasaran yang paling tepat.

Beberapa media sosial yang bisa memberikan cukup besar untuk mencapai closing atas penjualan properti di antaranya Instagram, Twitter, Facebook dan lain sebagainya.

Sebagai agen properti harus memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih luas untuk pemasaran yang bisa mencapai closing dengan mudah. Penerapan yang dilakukan dengan memanfaatkan marketing tools tentunya memberikan keuntungan bagi setiap agen properti. 

Salah satunya bisa menjangkau lebih mudah dari peminat pasar yang cepat dan luas. Apa itu closing fee broker properti juga akan lebih mudah didapatkan jika memperoleh klien yang potensial.

  1. Mengetahui Properti yang Akan Dijual

Dalam menguasai produk properti yang dijual oleh agen tersebut menjadi suatu hal yang sangat penting sebagai ilmu dasar. Adanya produk knowledge dijadikan sebagai pengetahuan yang berhubungan dengan informasi secara lengkap terkait produk properti yang dijual tersebut.

Bagi seorang agen properti profesional memang dituntut supaya tetap menguasai informasi penting yang berkaitan dengan properti. Oleh karena itu, sebaiknya jika menjalankan bisnis agen properti juga bisa menjelaskan informasi secara detail dan akurat. Terlebih properti dari pemilik untuk memahami kelebihan serta kekurangan atas properti yang ditawarkan.

  1. Membangun Rasa Percaya

Apa itu closing fee agen properti bisa didapatkan ketika mencapai kesepakatan dalam negosiasi transaksi jual beli. Sebagai agen properti harus memiliki kemampuan untuk membangun rasa percaya baik itu terhadap pihak penjual ataupun pembeli.

Jika sudah mempercayainya sebagai pihak ketiga tentunya dalam menjalankan negosiasi transaksi akan berjalan dengan lancar. Membangun rasa percaya diri bisa melancarkan komunikasi secara baik yang dilakukan bersama penjual dan pembeli.

Pastikan sudah mempelajari cara berkomunikasi yang baik supaya bisa memberikan transparansi dari informasi secara lengkap terkait properti. Hal ini mampu memberikan kepercayaan lebih bagi penjual dan pembeli properti yang dilakukan oleh agen properti tersebut.

Graha Taruma untuk investasi menguntungkan

GRAHA TARUMA
GRAHA TARUMA

Pemilihan menarik yang ditawarkan oleh perumahan Graha Taruma sebagai hunian yang membawa kenyamanan dari kelengkapan fasilitas yang disediakan. Hadirnya perumahan Graha Taruma berasal dari developer ternama di kawasan Tangerang Selatan yaitu PT Multiguna Cipta Mandiri.

Hunian ini membawa konsep minimalis modern design modern tropic. Graha Taruma merupakan salah satu hunian minimalis di kawasan premium yang menyediakan 63 unit dengan dua tipe yang bisa dipilih yaitu saga dan Nara.

Hunian dengan tipe Saga menawarkan harga yang dibanderol 1,9 M dengan luas bangunannya 110 m2 dan luas tanah 78 m2. Sementara itu, ada tipe Nara ditawarkan dengan harga 1,7 M yang memiliki luas bangunan 100 m2 dan luas tanahnya 60 m2.

Perumahan Graha Taruma ini memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas untuk dijadikan sebagai hunian bagi kaum milenial. Hal ini dikarenakan, Graha Taruma menjadi hunian dengan lokasi strategis yang berdekatan dengan tol dan Stasiun MRT.

Selain itu, keunggulan yang disediakan oleh Graha Taruma ini yaitu ketersediaan fasilitas lengkap dan memadai. Sejumlah fasilitas yang diberikan pada setiap unit rumah yaitu rooftop, fitur smart home dan panel surya.

Rumah di Jakarta cuman 1 milyaran yang memberikan daya tarik tersendiri dengan banyaknya keunggulan yang diberikan pada calon penghuninya. Perumahan Graha Taruma ini bisa menjadi referensi yang cocok dalam memperoleh hunian untuk kaum milenial. Ayo Download Pricelist Graha Taruma di Sini.

Itulah apa itu closing fee yang biasanya didapatkan oleh agen properti dari sebuah perusahaan. Agen properti yang memperoleh closing dari kesepakatan final akan mendapatkan upah tambahan.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *