Menghitung Bunga KPR

Menghitung bunga KPR menjadi aspek yang sangat esensial ketika ingin membeli rumah menggunakan sistem cicilan. Perhitungan pada suhu bunga KPR akan dilakukan oleh pihak penyedia dana. Cara perhitungan bisa membantu untuk menentukan pilihan yang tepat dalam membeli KPR. Suku bunga KPR Rini telah terbagi menjadi tiga jenis yaitu fixed, floating dan anuitas.

Cara Yang Digunakan Untuk Menghitung Bunga KPR

  1. Suku Bunga KPR Fixed

Pada suku bunga KPR jenis fixed ini bisa dilakukan perhitungan pembayaran cicilan KPR setiap bulan dengan menggunakan rumus. Dalam menghitung suku bunga biasanya mengacu pada plafon kredit hingga besaran bunga. Hal ini dikarenakan untuk besaran bunga sendiri dalam pinjaman kredit memiliki sifat yang tetap.

Baca Juga: (Keuntungan dan Kekurangan Kredit Agunan Rumah)

Selain itu, untuk cicilan pembayaran pun juga harus dilakukan setiap bulan. Pada jenis pinjaman yang menggunakan sistem suku bunga fiksi tidak akan mengalami kenaikan meskipun terjadi kenaikan pada suku bunga di bank. Adapun untuk perhitungan suku bunga KPR fixed bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Pokok kredit (p) x bunga per tahun (i) x tenor satuan tahun (t) : tenor satuan bulan

  1. Suku Bunga KPR Floating

Cara menghitung bunga KPR pada sistem pinjaman kredit yang menggunakan suku bunga KPR floating bisa dengan menggunakan rumus. Suku bunga yang satu ini memiliki sifat mengambang, dengan artian bahwasanya cicilan kredit bisa mengalami perubahan yang dapat disesuaikan dengan naik turunnya suku bunga perbankan.

Sehingga, untuk nilai angsuran yang nantinya akan dibayarkan oleh pihak debitur pun juga akan mengalami perubahan setiap bulannya. Jenis suku bunga KPR floating sangat tepat dijadikan pilihan bagi debitur yang mampu mengambil risiko dari segi finansial. Sementara itu, untuk perhitungan suku bunga KPR floating bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Bunga = Saldo pokok pinjaman (SP) x suku bunga setiap tahun (i) : 12 (jumlah bulan dalam setahun)

3. Suku Bunga KPR Anuitas

Suku bunga KPR anuitas menjadi salah satu metode perhitungan bunga yang dapat digunakan untuk mengatur jumlah angsuran pokok dan angsuran bunga yang nantinya harus dibayarkan debitur setiap bulan secara rutin. Sedangkan, untuk skema perhitungan dari suku bunga KPR anuitas lebih mengacu terhadap porsi bunga yang cenderung lebih besar di masa awalnya saja.

Setelah itu, bentuk porsi angsuran pokok yang harus dibayarkan terbilang sangat kecil. Pada bunga anuitas ini dihitung berdasarkan modifikasi perhitungan untuk bunga efektif dengan besaran bunga yang dihitung dari sisa pokok hutang.

Dengan demikian, untuk jumlah bunga yang nantinya akan dibayarkan tetap sama tiap bulan. Adapun untuk rumus menghitung bunga KPR anuitas sebagai berikut:

Total angsuran per bulan = P x (i/12) : (1-(i/12)-t)

Keterangan:

P = Total pinjaman atau plafon

i = Suku bunga per tahun

t = tenor/jangka waktu pembayaran

Keunggulan Suku Bunga KPR

  1. Suku Bunga Fixed

Pada penggunaan suku bunga KPR jenis fixed ini, akan mendapatkan beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh layanan perbankan. Suku bunga fixed menawarkan kepastian dari pembayaran angsuran setiap bulan yang harus dipenuhi oleh debitur. Namun, selain itu suku bunga fixed juga menawarkan keunggulan lain sebagai berikut:

  1. Memperoleh kepastian angsuran dengan nilai setiap bulan selalu tetap mulai dari awal sampai akhir masa pelunasan pinjaman kredit. Iya debitur tidak perlu khawatir lagi terhadap risiko terjadinya kenaikan suku bunga yang disebabkan oleh perubahan pasar.
  2. Sistem bunga fixed memberikan keuntungan apabila kondisi ekonomi nasional sedang fluktuatif. Penyebab utamanya biasanya suku bunga pasar mengalami kenaikan dan penggunaan suku bunga fixed tidak membuat cicilan KPR mengalami perubahan.
  3. Pada saat ingin melakukan pelunasan cicilan KPR, namun masih di tengah masa pinjaman, maka pihak debitur tidak akan dikenakan biaya penalti. Selain itu, debitur juga tidak akan dimintai sejumlah pembayaran biaya administrasi hingga 1 %.

4. Suku Bunga Floating

Suku bunga floating atau mengambang sangat cocok dipilih oleh pihak debitur apabila siap dengan mengambil resiko yang nantinya akan terjadi. Jadi suku bunga KPR floating menawarkan pembayaran angsuran setiap bulan dengan nilai yang terus berubah menyesuaikan suku bunga pasar. Akan tetapi, di samping itu pemilihan suku bunga KPR floating juga memiliki keunggulan sebagai berikut:

  1. Suku bunga floating memiliki nilai plus ketika melakukan pinjaman KPR yang terbilang fluktuatif dan bisa dirasakan apabila terjadi penurunan suku bunga pasar. Sebab, saat suku bunga pasar mengalami penurunan, maka sudah dipastikan tingkat suku bunga kredit pun juga akan mengalami penurunan untuk pembayaran di bulan tersebut.
  2. Pada saat suku bunga pasar turun, membuat besaran bunga yang nantinya akan dibayarkan di bulan tersebut menjadi lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
  3. Penggunaan suku bunga KPR floating atau mengambang memiliki keuntungan yang ditawarkan kepada debitur ketika kondisi ekonomi negara sedang baik. Hal ini dikarenakan, terdapat kemungkinan yang cukup besar untuk suku bunga KPR floating akan bergerak turun dan membuat angsuran kredit pada periode tersebut lebih rendah.

5. Suku Bunga Anuitas

    Menghitung bunga KPR yang benar untuk bunga anuitas memang cenderung lebih rumit, akan tetapi suku bunga ini menawarkan keuntungan kepada debitur. Inilah sejumlah keuntungan yang bisa dirasakan dengan menggunakan suku bunga KPR anuitas:

    1. Angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan dengan jumlah tetap, sehingga tidak akan berpengaruh pada arus kas debitur
    2. Tidak merumitkan pihak debitur untuk menghitung sisa pokok pinjaman yang harus dibayarkan seperti halnya dalam pinjaman yang menggunakan sistem bunga efektif
    3. Bunga dapat dilakukan perhitungan secara jelas sehingga bisa diketahui sisa pokok yang belum dibayarkan.

    Graha Taruma Cocok Untuk Kaum Milenial

    Graha Taruma
    Graha Taruma

    PT Multiguna Cipta Mandiri telah menghadirkan perumahan Graha Taruma yang berdiri di atas lahan seluas 7.100 m2. Perumahan elit ini menawarkan 63 unit rumah yang mengusung konsep minimalis modern. Graha Taruma bisa dijadikan sebagai pilihan rumah hunian yang sangat cocok untuk kaum milenial karena menawarkan kenyamanan.

    Perumahan Graha Taruma mempunyai desain khas modern tropic yang terlihat fungsional dan menarik. PT Multiguna Cipta Mandiri menawarkan rumah impian yang sangat efisien karena telah dilengkapi dengan adanya rooftop. Perumahan ini memberikan keamanan dan kenyamanan untuk ditempati ketika masa pandemi seperti ini.

    Rumah di Jakarta cuman 1 milyaran ini juga telah menyediakan fasilitas lengkap untuk kebutuhan setiap penghuni rumah. Keberadaan lokasi dari perumahan Graha Taruma terbilang sangat strategis, karena langsung dekat dengan jalan tol dan stasiun MRT.

    Hadirnya perumahan elit ini memiliki dua tipe yang dapat dipilih oleh calon penghuni rumah yaitu tipe Saga dan tipe Nara. Perumahan Graha Taruma sangat cocok untuk Anda dan keluarga yang ingin mendapatkan perumahan dengan konsep minimalis modern.

    Itulah cara untuk menghitung bunga KPR berdasarkan jenisnya. Perhitungan suku bunga KPR memiliki keuntungan setiap masing-masingnya dari segi pembayaran angsuran setiap bulan.

    LEAVE A COMMENT

    Your email address will not be published. Required fields are marked *