Akad kredit yang wajib diketahui terdiri dari beberapa langkah yang saat ini sudah banyak diterapkan. Pada proses akad kredit inilah akan terjadi kesepakatan yang dilakukan oleh pihak bank dan nasabah. Dalam melakukan proses akad kredit terdapat prosedur yang dipenuhi sesuai dengan ketentuan dari perbankan.
Langkah Pengajuan Akad Kredit yang Wajib Diketahui Nasabah
Menyiapkan Pos Dana
Proses untuk melakukan akad kredit ini harus dilakukan sesuai dengan prosedurnya. Sebelum melalui proses akad kredit, maka perlu diketahui cara yang dapat dilakukan dalam pengajuan KPR ke layanan perbankan.
Apabila tertarik untuk ikut serta dalam program KPR silahkan melakukan pengajuan terlebih dahulu pada bank dengan menyediakan pos dana. Pos dana ini merupakan biaya yang nantinya akan dibutuhkan seperti halnya DP, biaya tanda jadi, biaya asuransi hingga biaya notaris.
Baca Juga: (Ide Desain Dapur Mungil Yang Efisien dan Menginspirasi)
Menyiapkan Syarat Dokumen
Langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh nasabah yang ingin melakukan pengajuan pinjaman ke bank harus melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Kelengkapan dokumen yang nantinya harus dipenuhi oleh pihak nasabah sebagai berikut:
- KTP dan KK
- NPWP
- Buku nikah untuk yang telah menikah
- Rekening koran tabungan dalam 3 bulan terakhir
- Slip gaji
- Surat keterangan bekerja untuk pegawai
- Fotocopy sertifikat kepemilikan tanah
- Fotocopy IMB
- Surat tanda jadi yang diberikan oleh developer.
Melalui Tahapan Appraisal
Ketika telah melakukan penyerahan terhadap kelengkapan dokumen pada bank, maka pihak bank akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu atas dokumen tersebut. Selain itu, pihak bank biasanya juga akan melihat riwayat kredit dengan melakukan pengecekan melalui BI checking.
Jika nasabah yang bersangkutan lolos dalam proses BI checking tentunya akan lebih besar kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan KPR. Sebelum memperoleh persetujuan, pihak bank harus melakukan proses appraisal terlebih dahulu.
Pada proses yang satu ini harus dilalui dengan penentuan terhadap harga rumah yang nantinya akan dibeli oleh nasabah. Akan tetapi, apabila dari pihak developer tidak melakukan kerja sama dengan bank. Tentunya nasabah harus membayar penggunaan jasa appraisal sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Menghitung Penawaran Bank
Cara akad kredit yang wajib diketahui harus melalui prosedur perhitungan penawaran bank terlebih dahulu. Pihak nasabah nantinya akan diinformasikan oleh pihak perbankan terkait biaya appraisal yang nantinya harus dibayarkan.
Pihak bank tersebut juga akan memberitahu terkait proses pencairan atas pinjaman KPR yang telah diajukan oleh nasabah. Setelah itu, dari pihak bank sendiri akan memberikan SPK serta harus memperhatikan sejumlah poin yang telah dimuat.
Dari pihak nasabah sendiri juga harus memperhatikan seberapa besar penawaran untuk suku bunga dari bank tersebut. Selain itu, ketahui juga bagaimana perincian secara detail terkait biaya KPR hingga syarat dan ketentuannya.
Mendapat Persetujuan untuk Akad Kredit
Pada tahapan selanjutnya untuk mencapai proses akad kredit tentunya harus mendapatkan persetujuan atas pengajuan kredit dari perbankan. Ketika dari nasabah yang bersangkutan sudah memenuhi kewajiban dalam melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Maka, akan lebih mudah untuk mencapai proses akad kredit.
Dalam proses pengurusan keseluruhan syarat yang dibutuhkan sudah termasuk dengan tarif dan bank biasanya menunjuk notaris yang sudah bekerja sama dengannya. Sehingga dari nasabah cukup membayarkan tarif dari jasa notaris untuk pengurusan PK, AJB, pajak, pengecekan sertifikat, biaya balik nama dan APHT.
Penandatanganan Akad Kredit
Pada proses terakhir untuk prosedur akad kredit yang wajib diketahui yaitu proses penandatanganan. Apabila pihak nasabah melakukan pengajuan KPR di bank tentunya harus melalui proses penandatanganan akad kredit terlebih dahulu.
Melalui proses inilah harus dihadiri oleh sejumlah pihak untuk menjadi saksi dari kegiatan transaksi pembelian rumah. Beberapa pihak yang wajib hadir adalah pembeli rumah, developer atau penjual rumah, perwakilan dari bank serta notaris.
Dari semua pihak yang memiliki keterlibatan untuk proses transaksi jual beli rumah ini tidak dapat diwakilkan oleh siapa pun. Hal ini dikarenakan, ketika menyaksikan proses jual beli ini harus menunjukkan identitas pada notaris yang bersangkutan.
Di tahapan ini untuk pihak pembeli rumah dan penjual wajib menyerahkan kelengkapan dokumen kepada notaris. Setelah itu, notaris bisa menyerahkan STTD kepada pihak penjual.
Sementara itu, untuk perwakilan bank bisa langsung transfer dana pinjaman sesuai dengan jumlah pengajuan pada pihak penjual. Sehingga dalam proses ini dikenal sebagai akad kredit yang sesungguhnya.
Dokumen Yang Dibutuhkan Pada Pengajuan KPR
Ketika sudah dilangsungkan akad kredit tentunya untuk pihak pembeli rumah akan mendapatkan beberapa dokumen. Dokumen penting yang diberikan oleh notaris biasanya akan diserahkan secara langsung ketika penandatanganan akad kereta sudah selesai dilakukan.
Namun, dalam beberapa hal untuk pembeli rumah biasanya juga harus menunggu hingga dokumen tersebut diproses terlebih dahulu oleh notaris. Sementara itu, untuk dokumen yang biasanya akan diterima ketika selesai menjalankan tanda tangan angkat kredit sebagai berikut:
Perjanjian kredit sebagai bentuk peraturan atas kesepakatan dari pihak nasabah dan bank
- Sertifikat tanda bukti hak dan IMB dengan nama pemilik yang baru
- SKMIIT sebagai surat bukti yang resmi atas hak tanggungan dari KPR yang telah dipilih
- Dokumen pengakuan hutang serta kuasa menjual dengan keterangan yang lengkap berhubungan dengan bank
- Polis asuransi untuk kebakaran guna memberikan jaminan ganti rugi dan keselamatan
- Polis asuransi jiwa kredit dengan jaminan pada nasabah
- AJB bisa diperoleh ketika pengurusan semuanya sudah dituntaskan dan pentingnya akad kredit yang wajib diketahui
Candela Residence Mengunggulkan Konsep Rumah Minimalis Modern
Perumahan yang berada di kawasan Tangerang Selatan dengan konsep mewah minimalis memiliki minat yang cukup tinggi di kalangan masyarakat. Perumahan tersebut adalah Candela Residence yang menjadi proyek pembangunan oleh developer terkenal PT Multiguna Cipta Mandiri.
Hadirnya penawaran menarik dari Candela Residence memberikan kesempatan bagi pasangan baru untuk mendapatkan rumah hunian. Rumah yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal di masa depan ini cenderung mengunggulkan konsep rumah minimalis modern dan terlihat lebih mewah.
Rumah minimalis modern ini juga memberikan tawaran dengan keberadaan kawasan bebas banjir ketika musim hujan. Kelengkapan yang ada di dalam setiap unit rumah adalah fitur smart home dan panel surya dengan dukungan teknologi canggih.
Konsep dari rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran ini mendukung untuk rumah minimalis modern dengan penggunaan teknologi yang sudah memadai. Candela Residence juga dilengkapi dengan fasilitas yang memberikan kemudahan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Hal inilah yang memberikan jaminan bagi setiap penghuni rumah yang ingin tinggal di Candela Residence bisa merasa lebih betah. Bagi Anda yang ingin mencari rumah hunian dengan konsep mewah klasik yang terlihat mewah bisa menemukannya di kawasan selatan Jakarta. Candela Residence memberikan penawaran dengan fasilitas tambahan berupa halaman yang indah dan nyaman.
Itulah langkah yang dapat dilakukan saat pengajuan akad kredit yang wajib diketahui oleh nasabah. Pada proses pengajuan pinjaman KPR di bank harus melalui penandatanganan akad kredit.