Tips memberikan pinjaman uang agar tidak rugi tentunya harus memperhatikannya dengan betul bahwasanya uang digunakan sebagaimana mestinya. Sebab, proses untuk pinjam meminjam uang biasanya menjadi sebuah masalah yang sering diperdebatkan karena uang tidak kembali. Sehingga perlunya cara yang tepat ketika akan meminjamkan uang supaya tidak merugikan diri sendiri.
Tips Memberikan Pinjaman Uang Agar Tidak Rugi Yang Penting Diterapkan
Mendiskusikan Bersama Orang Lain
Cara yang perlu dilakukan ketika ingin meminjamkan sejumlah uang pada orang lain sebaiknya diskusi terlebih dahulu dengan orang terdekat. Dalam hal ini, silakan untuk meminta pendapat dan saran yang tepat dari orang tersebut.
Langkah ini menjadi cara yang tepat supaya bisa membantu jika memang uang yang akan dipinjamkan nilainya cukup besar. Apabila sudah melalui diskusi tersebut tentunya bisa mempertimbangkan dan memperoleh pandangan baru. Diskusi ini juga bisa menjadi pemikiran yang matang supaya tidak tergesa-gesa dalam membantu orang lain.
Baca Juga: (Langkah Pengajuan Akad Kredit yang Wajib Diketahui Nasabah)
Mengatur Keuangan Diri Sendiri
Sebelum menyatakan bersedia untuk meminjamkan sejumlah dana ke orang lain, sebaiknya atur terlebih dahulu keuangan milik sendiri. Pada cara ini bisa dengan dimulai untuk alokasikan uang yang ada sesuai kebutuhan.
Jika ternyata telah terbagi pada semua pos dana, maka bisa menghitung sisa uang yang saat ini dimiliki dan digunakan untuk kebutuhan lain. Dari total sisa uang yang sudah ada tersebut, bisa dipinjamkan pada orang yang memang membutuhkan.
Apabila uang tersebut saat sudah dialokasikan tidak ada sisa, sebaiknya tidak perlu meminjamkan pada orang lain. Hal ini dilakukan supaya tidak mengganggu kondisi finansial.
Membuat Perjanjian Tertulis
Pada saat proses pinjam meminjam uang bisa dengan membuat perjanjian secara tertulis sebagai kesepakatan antara dua belah pihak. Proses peminjaman uang yang tidak ada keterikatan dengan sebuah perjanjian biasanya akan lebih mudah untuk dilanggar.
Supaya bisa meminimalisir risiko kerugian saat meminjamkan uang sebaiknya dicegah dengan adanya surat perjanjian secara tertulis. Di dalam surat tersebut bisa dimuat terkait jangka waktu pelunasan, besaran uang yang dipinjam serta jaminan yang diberikan. Pada tahapan ini bisa membuat akad pinjaman uang terasa lebih jelas dan tidak timbul kerugian di kemudian hari.
Meminta Barang Jaminan
Bagaimana tips memberikan pinjaman uang agar tidak rugi bisa dengan meminta barang jaminan. Adanya barang jaminan ini dapat menyesuaikan dengan jumlah dari besaran pinjaman yang diminta.
Apabila sudah ada barang jaminan, maka untuk pihak peminjam tentunya memiliki tanggung jawab secara penuh terhadap pembayaran hutangnya. Selain itu, peminjam juga bisa membuktikan adanya komitmen untuk ke depan supaya bisa membayar pinjaman hutangnya.
Jenis barang jaminan yang nantinya akan digunakan bisa didiskusikan terlebih dahulu dengan nilai yang relatif setara dari besaran jumlah pinjaman yang diminta. Selain itu, pastikan sudah menetapkan jangka waktu pinjaman supaya nantinya bisa mendapatkan uang kembali.
Memberikan Uang Pinjaman yang Direlakan
Banyak di antara orang-orang yang memang enggan untuk meminjamkan sejumlah dana. Hal ini dikarenakan, adanya rasa khawatir jika uang yang dipinjamkan tersebut tidak dikembalikan.
Sehingga cara yang tepat apabila ingin meminjamkan uang supaya tidak rugi bisa dengan memberikan pinjaman dengan jumlah yang memang direlakan. Dalam memberikan pinjaman bisa memberikan setengah dari yang diminta oleh pihak peminjam.
Apabila keinginan meminjamkan hanya sebatas itu, maka berikan sesuai dengan jumlah yang direlakan. Pada kondisi seperti ini tentunya tidak akan membuat diri sendiri terasa terbebani dengan pemberian pinjaman pada orang lain.
Jika di kemudian hari ternyata pihak peminjam tidak bertanggung jawab untuk mengembalikan sejumlah dana tersebut. Tentunya tidak terlalu berat hati menerima kenyataan bahwasanya uang tidak dikembalikan oleh pihak peminjam.
Belajar untuk Menolak
Apa tips memberikan pinjaman uang agar tidak rugi! Salah satu cara yang bisa dipilih dengan belajar menolak. Sebagai pihak yang memberikan pinjaman memiliki hak secara penuh untuk memberikan penolakan.
Apabila memang dari kondisi finansial tidak bisa memberikan pinjaman tentunya tidak perlu dipaksakan. Sehingga dari pihak pemberi pinjaman dapat memberikan penolakan bahwasanya tidak memiliki cukup dana untuk membantu.
Jika merasa sulit dalam melakukan penolakan tersebut bisa memberikan penjelasan atas kondisi finansial saat ini. Pihak pemberi pinjaman juga tidak perlu memberikan janji dengan ketersediaan untuk membantu.
Menetapkan Jangka Waktu
Dalam proses pinjam meminjam uang tentunya tidak semua pihak memiliki tanggung jawab secara penuh dalam mengembalikan hutangnya. Banyak di antara orang yang lebih tega tidak membayar hutang dengan alasan tertentu sehingga merugikan pihak yang memberikan pinjaman.
Sehingga tidak perlu merasa tidak tega jika memberikan jangka waktu untuk mengembalikan dana yang dipinjamkan. Hal ini dapat didiskusikan terlebih dahulu antara kedua belah pihak supaya terjadi kesepakatan dalam penentuan jangka waktu pengembalian.
Dari pihak pemberi pinjaman sebaiknya memang memberikan tenggat untuk pembayaran pinjaman tersebut. Jika memang dari pihak peminjam merasa keberatan bisa mengajukan skema pengembalian dengan pembayaran cicilan ataupun pada waktu tertentu.
Mengalokasikan Budget Bantuan
Jika memang mempunyai saudara ataupun kerabat yang sering melakukan pinjaman uang. Sebaiknya bisa mengalokasikan budget yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk bantuan tiap bulan.
Sisihkan dari jumlah uang yang dimiliki supaya nantinya bisa diberikan pada peminjam sewaktu-waktu. Pada saat ada pihak yang membutuhkan dana pinjaman tersebut bisa langsung meminjamkan dan tidak perlu mengharapkan uang tersebut kembali.
Apabila pihak yang meminjam tersebut memiliki tanggung jawab tentunya uang yang dipinjam akan dikembalikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Terapkan tips memberikan pinjaman uang agar tidak rugi sehingga tidak mengganggu kondisi finansial dari pihak pemberi pinjaman.
Candela Residence Idaman Bagi Yang Menyukai Hunian Nuansa Klasik
Developer perumahan PT Multiguna Cipta Mandiri memberikan penawaran dengan ketersediaan rumah hunian di kawasan Tangerang Selatan. Salah satunya dengan kehadiran perumahan Candela Residence sebagai hunian modern yang berada di Pondok Cabe.
Perumahan premium ini menawarkan konsep mewah klasik yang tetap menonjolkan sisi modern. Sehingga perumahan ini sangat cocok dijadikan sebagai hunian masa depan yang menyukai nuansa klasik dan memberikan kesan mewah pada rumah.
Rumah minimalis modern ini telah dilengkapi fasilitas yang bisa memberikan jaminan kenyamanan bagi penghuni. Tidak heran jika banyak peminat masyarakat yang ingin tinggal di perumahan Candela Residence.
Keunggulan yang dimiliki oleh perumahan ini adalah fitur smart home dan panel surya yang tidak dihadirkan oleh beberapa perumahan milik developer lain. Konsep dari rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran ini telah didukung dengan penerapan teknologi canggih untuk membuat rumah terasa lebih nyaman dan aman.
Candela Residence merupakan salah satu perumahan yang berada di kawasan hunian bebas banjir. Sehingga area ini menjadi lebih aman meskipun sedang musim hujan.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh Candela Residence adalah lokasinya yang strategis untuk bepergian ke mana saja. Lokasi dari perumahan Candela Residence berdekatan dengan aksesibilitas fasilitas publik seperti halnya stasiun MRT dan jalan tol.
Itulah sejumlah tips memberikan pinjaman uang agar tidak rugi! Terapkan beberapa poin supaya ketika meminjamkan sejumlah dana tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.