Kredit syariah sebagai pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Dengan adanya kredit yang menggunakan sistem syariah ini dapat dijadikan sebagai proses meminjam uang tanpa harus menggunakan sistem riba. Hal ini bertentangan dengan syariat dan hukum Islam yang perlu diperhatikan serta dihindari.
Sistem dan simulasi Kredit Syariah
Penerapan untuk pinjaman kredit yang menggunakan sistem syariah ini tidak terlalu membebankan pihak debiturnya. Apabila melakukan pengambilan rumah dengan harga 500 juta dan pembayaran DP mulai dari 30%. Tentunya sebagai pihak pembeli rumah cukup dengan membayarkan DP senilai 150 juta.
Sementara itu, bagi pihak pemberi kredit dengan sistem syariah tersebut akan melakukan pembelian rumah yang harganya sudah dikurangi DP tersebut. Sehingga untuk ketentuan penghitungan kredit sistem syariah ini yaitu 500 juta – 150 juta = 350 juta.
Sebagai pihak kreditur akan melakukan penjualan kembali dari rumah yang dipilih oleh debitur. Penjualan tersebut dilakukan apabila sudah ditambahkan dengan keuntungan yang akan didapatkan oleh kreditur. Misalnya dengan persentase 9% dan memiliki massa tenor 15 tahun pembayaran cicilan, tentunya untuk pembayaran angsuran rutin senilai 3,54 juta.
Dalam menerapkan skema kredit ini pada umumnya harus menyesuaikan dari pihak kreditur serta nilai properti yang telah dipilih. Semakin tinggi nilai yang dipilih tentunya membuat kreditur akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Kelebihan Kredit Sistem Syariah
- Fasilitas Sama Dengan Bank Umum
Fasilitas yang telah disediakan oleh perbankan yang menggunakan sistem syariah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bank konvensional. Bank syariah juga mempunyai fasilitas yang menarik dengan kelengkapan yang ditawarkan kepada setiap nasabahnya.
Sebenarnya, kedua sistem layanan perbankan tersebut mempunyai fasilitas yang memberikan kemudahan nasabahnya untuk menjalankan kegiatan transaksi sesuai kebutuhan. Seperti halnya ketika memperoleh kemudahan untuk melakukan pembayaran melalui internet banking, mobile banking dan lain sebagainya.
- Halal
Keuntungan kredit syariah yang bisa dirasakan oleh setiap nasabahnya yaitu tidak ada unsur riba di dalamnya. Hal ini sudah dipastikan bahwasanya dengan melakukan pinjaman sejumlah dana di Bank syariah ataupun lembaga serupa. Setiap nasabah sudah diberikan jaminan atas kualitas legalitas halal dari perbankan tersebut.
Perbankan syariah ini untuk memenuhi kebutuhan kalangan masyarakat yang memang cenderung lebih sensitif dan tidak ingin melakukan peminjaman di bank konvensional. Sehingga dengan layanan bank syariah ini menjadi jawaban bagi masyarakat yang tidak ingin memiliki hubungan dengan unsur riba.
Pada umumnya, bank konvensional telah menerapkan adanya sistem bunga yang menjadi larangan dan diharamkan oleh hukum Islam. Jika memang menginginkan untuk melakukan peminjaman di bank, kehadiran dari bank syariah ini sebagai solusi yang paling tepat.
(Baca juga: IMB Hilang? Ini Cara Mengurusnya Secara Gratis!)
Perbedaan Kredit Sistem Syariah dan Konvensional
- Berbagi Risiko
Pada penerapan sistem kredit konvensional membuat pihak nasabah harus menanggung tingkat risiko. Hal ini diberlakukan apabila nasabah yang bersangkutan tidak memiliki kemampuan dalam mengembalikan pinjaman atau pembayaran angsuran secara rutin.
Ketentuan ini berbeda jika menggunakan prinsip syariah karena dari pihak bank juga berperan dalam menanggung sebagian risiko pada pembayaran cicilan. Seperti ketika nasabah pinjam dana 100 juta melalui kredit konvensional yang dijadikan sebagai modal usaha.
Maka, nasabah tersebut memiliki kewajiban untuk pembayaran kembali dari pokok pinjaman sesuai dengan ketentuan bunga. Meskipun memang usaha yang dijalankan tersebut hanya mampu menghasilkan 75 juta saja.
Bedanya kredit syariah, jika nasabah pinjam 100 juta sebagai modal usaha tentunya bank juga memiliki tanggungan atas kerugian. Terlebih ketika usaha yang dijalankan oleh nasabah tersebut hanya mampu menghasilkan 75 juta saja.
- Bunga
Penerapan untuk kredit konvensional ini bisa diberikan melalui akad pinjaman. Sehingga pihak debitur mempunyai kewajiban dalam mengembalikan modal pokok beserta bunganya.
Berbeda dengan sistem syariah, karena tidak ada tambahan bunga yang dianggap sebagai bentuk riba. Oleh karena itu, menggunakan sistem pinjaman syariah tidak ada prinsip akad bunga. Akan tetapi, menggunakan akad jual beli, sewa terhadap perubahan kepemilikan ataupun capital sharing.
- Terhindar dari Riba
Apabila menggunakan sistem pembiayaan syariah, maka untuk ketentuan dana yang bisa disalurkan pada nasabah harus berupa dana yang halal. Sehingga membuat para nasabah memiliki kewajiban untuk menyertakan tujuan dalam melakukan pengajuan pinjaman kredit syariah tersebut.
Dengan begitu, bisa diketahui penggunaan dana dari perbankan syariah tersebut tidak bisa menyimpang dari tujuan awal. Keseluruhan pemakaian dana harus memiliki kejelasan supaya bank syariah bisa memberikan persetujuan atas pengajuan dana dari pihak debitur yang bersangkutan.
- Ketersediaan Pinjaman
Dalam hal kelengkapan kebutuhan dokumen untuk pengajuan pinjaman kredit baik itu sistem syariah ataupun konvensional sebenarnya tidak memiliki perbedaan secara signifikan. Hal yang membedakan antara sistem syariah dan konvensional terhadap produk yang bisa digunakan.
Pada pinjaman menggunakan sistem syariah lebih menawarkan adanya produk yang bisa dimanfaatkan dengan tujuan kepentingan tertentu. Sehingga untuk proses peminjamannya sendiri tidak tersedia pada sistem pinjaman konvensional.
Seperti halnya ketersediaan jenis pinjaman untuk pendidikan, pembiayaan pemberangkatan haji ataupun umroh dan lain sebagainya. Skema kredit syariah ini memberikan banyak keuntungan bagi para nasabah untuk memperoleh pinjaman dengan ketentuan yang tidak begitu sulit.
Candela Residence dengan fitur dan fasilitas modern
Dalam upaya mendapatkan hunian sesuai dengan keinginan memang bukan suatu hal yang mudah. Setiap calon pembeli harus mencari referensi yang tepat dalam memperoleh tempat tinggal yang nyaman dan aman.
Rekomendasi yang paling menarik di kawasan Tangerang Selatan salah satunya adalah perumahan Candela Residence yang dilengkapi dengan fitur dan fasilitas memadai. Hadirnya proyek pembangunan yang satu ini merupakan perumahan dari PT Multiguna Cipta Mandiri.
Perumahan Candela Residence menawarkan hunian dengan konsep mewah klasik dan tetap mempertahankan sisi modernnya. Sehingga tidak heran jika banyak kalangan masyarakat yang menginginkan untuk dijadikan sebagai tempat tinggal yang nyaman.
Candela Residence menawarkan keuntungan bagi setiap penghuni karena memiliki lokasi yang sangat strategis dengan aksesibilitasnya cukup terjangkau. Keberadaan dari hunian ini berdekatan dengan fasilitas umum berupa pintu tol dan Stasiun MRT. Apabila ingin memanfaatkan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum tentunya tidak perlu bingung lagi.
Rumah minimalis modern ini juga menjadi salah satu hunian yang berada di kawasan bebas banjir. Para penghuni rumah tidak perlu khawatir ketika ingin meninggalkan untuk bepergian dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini dikarenakan, hunian sudah dirancang supaya menjadi area yang tidak mudah terkena banjir meskipun sedang musim hujan.
Pada hunian mewah klasik ini telah dilengkapi dengan fasilitas mumpuni yang bisa dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Beberapa fasilitas yang ditambahkan di perumahan Candela Residence adalah fitur smart, panel surya dan halaman yang luas.
Rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran tidak hanya menawarkan banyak keunggulan, kamu juga menyediakan kenyamanan bagi setiap penghuninya. Penawaran menarik dari perumahan Candela Residence dapat dipertimbangkan untuk memperoleh tempat tinggal yang layak dan nyaman di masa depan. Download Pricelist Candela Residence di Sini.
Itulah sistem yang diterapkan oleh kredit syariah untuk mendapatkan pinjaman tanpa terdapat unsur riba di dalamnya. Menggunakan pinjaman kredit dengan sistem syariah sebagai pilihan yang tepat sesuai dengan syariat Islam.
