Cara Menghitung Cicilan KPR

Cara menghitung cicilan KPR rumah dengan menerapkan suku bunga KPR. Bunga dalam pembelian rumah yang menggunakan sistem cicilan tentunya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap besaran biaya jajaran yang wajib untuk dibayarkan tiap bulan. Adanya bunga juga bisa mengalami kenaikan setiap tahun.

Cara menghitung cicilan KPR rumah

Suku Bunga KPR Floating

Adanya suku bunga floating dapat dijadikan sebagai pilihan untuk pembayaran cicilan KPR rumah. Jenis suku bunga yang satu ini bisa mengalami perubahan dengan menyesuaikan kenaikan hingga penurunan dari suku bunga bank.

Dengan demikian, untuk nilai cicilan yang wajib dibayarkan pada setiap bulannya bisa mengalami perubahan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Beberapa jenis dari KPR yang sangat cocok untuk menggunakan suku bunga yang satu ini tepat bagi pembeli yang suka dengan pengambilan risiko dari segi finansial.

Berikut ini rumus yang digunakan dalam menghitung

suku bunga floating:

Bunga = Saldo Pokok Pinjaman x Suku Bunga Setiap Tahun : jumlah bulan untuk 1 tahun

Dalam perhitungan simulasinya suku bunga floating jika ingin melakukan pengajuan pinjaman KPR dengan harga 500 juta dan masa tenor 10 tahun. Apabila menggunakan bunga fluktuatif 10% untuk pembayaran cicilan dalam waktu 1 sampai 3 tahun. Setelah itu, akan mengalami kenaikan hingga 12% di tahun ke-4 dan berikutnya.

Dengan demikian, untuk besaran dari pembayaran angsuran dalam waktu 3 tahun pertama yaitu sebesar Rp 4.166.666. untuk perhitungannya menjadi 500 juta x 10% x 3 : 36 = Rp 4.166.666.

Suku bunga floating juga memberikan penawaran keunggulan bagi setiap nasabah yang melakukan pengajuan KPR. Keuntungan yang terlihat secara signifikan apabila terjadi penurunan terhadap suku bunga.

Pada saat hal ini terjadi tentunya akan berdampak terhadap besaran angsuran yang nantinya akan dibayarkan dan dari jumlahnya sendiri juga mengalami penurunan. Sehingga memberikan keuntungan bagi nasabah untuk mendapatkan jumlah angsuran yang terus mengalami pengurangan.

Selain itu, juga memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi bagi negara yang terus bergerak menuju arah yang lebih positif. Keuntungan dapat dirasakan oleh para nasabah ketika menggunakan suku bunga floating. Hal ini dikarenakan, saat pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan peningkatan yang cukup pesat, maka suku bunga memiliki potensi bisa semakin rendah.

(Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Pindah Rumah Menurut Beberapa Pemahaman)

Suku Bunga KPR Fixed

Cara menghitung cicilan KPR rumah yang tepat bisa dengan menerapkan suku bunga KPR fixed. Dalam proses untuk menghitung suku bunga yang satu ini berdasarkan dengan plafon kredit hingga besaran dari bunga.

Dengan demikian, untuk besaran dari bunga atas pinjaman kredit yang diajukan tersebut memiliki nilai yang tetap. Hal ini juga berlaku terhadap angsuran yang nanti wajib dibayarkan tiap bulan oleh nasabah tidak terjadi kenaikan. Meskipun dari suku bunganya sendiri juga mengalami kenaikan.

Hunian Hemat listrik 30% Setiap Bulannya

Selain itu, untuk pembayaran angsuran yang dilakukan setiap bulan juga tidak terjadi kenaikan meskipun suku bunga mengalami kenaikan. Adapun dalam perhitungan untuk mengetahui suku bunga sebagai berikut:

Pokok kredit x bunga per tahun x tenor dalam satuan tahun : tenor untuk satu tahun

Pada saat melakukan pembelian rumah dengan harga 50 juta bisa dengan menggunakan uang muka sekitar 100 jutaan. Adanya plafon kredit tersebut untuk melakukan pembayaran dari sisa harga rumah yang telah dikurangi dengan uang muka sebesar 400 jutaan.

Ketika ingin melakukan pengajuan masa tenda pinjaman biasanya dilakukan terhadap 20 tahun yang menerapkan estimasi untuk bunga hingga 11,29%.

Keunggulan yang ditawarkan oleh suku bunga fixed ini memberikan penawaran menarik terhadap pengelolaan finansial menjadi lebih teratur. Sehingga untuk jumlah pembayaran nilai yang harus dibayarkan tiap bulan memiliki nilai yang sama saat masih berada di waktu tenor. Hal ini menjadikan pengelolaan terhadap finansial yang dilakukan tiap bulan lebih terkendali.

Selain itu, penggunaan suku bunga fixed juga tidak akan dikarenakan profesi atau penalti. Sebab, untuk jenis KPR yang satu ini memang tidak memiliki ketetapan terkait dua biaya seperti profesi ataupun penalti. Jika dari pihak debitur ini melakukan pelunasan terhadap utang pada saat masih di tengah masa tender pinjaman.

Pengambilan suku bunga KPR fixed juga minim risiko yang nantinya tidak akan membebankan bagi nasabah saat mengajukan pinjaman kredit. Pada jenis suku bunga ini cenderung mengalami kenaikan ataupun penurunan tergantung dengan situasi.

Penyebab utamanya karena adanya permintaan pinjaman yang mengalami kenaikan dan ketersediaan dari simpanan dan untuk masyarakat ini tidak mencukupi.

Suku Bunga KPR Anuitas

Cara menghitung cicilan KPR rumah yang benar bisa menerapkan suku bunga KPR anuitas. Anuitas ini menjadi salah satu metode dalam menghitung suku bunga yang nantinya dapat melakukan pengaturan terhadap jumlah dari pembayaran cicilan pokok serta bunga tiap bulan.

Dari skema perhitungan yang dilakukan untuk penerapan suku bunga KPR anuitas lebih menggunakan porsi bunga dengan nilai yang besar ketika di masa awal pembayaran. Sedangkan, untuk porsi pembayaran cicilan pokok ini memiliki nilai yang cenderung lebih kecil.

Berikut untuk rumus yang bisa digunakan dalam menghitung

suku bunga KPR anuitas:

P x (i/12) : ((1-1+(i/12)t)

Keterangan:

P: pokok pinjaman

i: suku bunga

t: periode masa kredit untuk 1 bulan

Dalam penerapan simulasinya ini ketika nasabah ingin melakukan pengajuan pinjaman KPR di perbankan dengan nilai sekitar 120 juta dan memilih untuk masa tenor pembayaran 10 tahun. Apabila pada saat itu untuk suku bunga pinjaman 11% setiap tahun. Tentunya untuk perhitungan menggunakan suku bunga anuitas sebagai berikut:

120 juta x (11%x12) : (1-(1+(1/12)10) = Rp. 1.653.000

Cara menghitung cicilan KPR rumah sesuai ketentuan yang menggunakan suku bunga anuitas ini memiliki kelebihan yang ditawarkannya. Meskipun untuk menggunakan rumus perhitungan tersebut cenderung lebih rumit, akan tetapi bisa mendapatkan keuntungan dalam menggunakan jenis suku bunga anuitas.

Keunggulan dari suku bunga anuitas sendiri memiliki nilai pembayaran cicilan setiap bulan yang harus dibayarkan dengan nilai tetap. Dengan demikian, tidak memiliki pengaruh yang terlalu signifikan terhadap arus kas.

Selain itu, untuk bunga yang dihitung juga menjadi lebih jelas yang berasal dari sisa pokok belum terbayarkan sebelumnya. Bahkan, penggunaan suku bunga anuitas tidak membuat nasabah menjadi repot karena harus melakukan perhitungan terhadap sisa pokok pinjaman.

Perumahan Candela Residence minimalis modern

CANDELA RESIDENCE
CANDELA RESIDENCE

Adanya perumahan premium yang membawa konsep rumah minimalis modern memang memberikan daya tarik terasa sendiri untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Banyak di antara kalangan masyarakat yang sudah mulai berminat untuk memiliki rumah hunian dengan konsep mewah minimalis.

Dari calon pembeli itu sendiri tidak hanya melihat dari segi nuansa yang diberikan untuk tempat tinggal. Akan tetapi, juga mempertimbangkan dalam pemilihan perumahan yang sudah dilengkapi tambahan fasilitas dan fitur lengkap di dalamnya. Hal ini tentunya bisa memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah untuk tinggal di perumahan Candela Residence.

PT Multiguna Cipta Mandiri merupakan developer terpercaya proyek ini, yang menawarkan perumahan Candela Residence sebagai rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran. Sangatlah terjangkau jika dibandingkan perumahan lainnya dengan lokasi Tangerang Selatan yang notabene strategis. Download Pricelist Candela Residence di Sini.

Candela Residence unggul dalam membawa konsep rumah modern karena sudah dilengkapi dengan fitur penggunaan teknologi canggih di setiap unitnya. Sehingga penghuni rumah bisa merasakan adanya fitur smart home dan panel surya.

Itulah sejumlah cara menghitung cicilan KPR rumah yang dapat digunakan untuk pengajuan pinjaman. Dalam mengajukan kredit KPR bisa memberi salah satu suku bunga yang dapat disesuaikan dengan kondisi finansial.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *