Kekurangan rumah minimalis memang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika ingin menghadirkan hunian yang nyaman. Hunian yang sederhana dan praktis memang banyak diminati oleh kalangan masyarakat belakangan ini.
Terdapat banyak alasan bagi masyarakat ataupun pengembang yang menerapkan konsep minimalis terhadap hunian yang akan ditempati. Namun, melihat kekurangan yang ada terlebih dahulu untuk mengatasinya di bawah ini.
Apa Saja Kira-kira Kekurangan Rumah Minimalis?
- Tampak Sempit Apabila Tidak Dapat Mengaturnya
Rumah yang mengusung konsep gaya minimalis untuk dijadikan sebagai hunian tentunya membutuhkan rencana dalam melakukan pengaturan penempatan furnitur yang digunakan. Hal ini nantinya akan memicu kerapian dan keefektifan dari area hunian yang membawa desain minimalis.
Jika nantinya tidak begitu jeli atau memang kurang pandai dalam mengatur perabotan dan furniture yang ada di rumah. Justru akan menampilkan kesan hunian yang terlihat semakin sempit.
Pada hunian minimalis pastinya akan membutuhkan adanya pengaturan dengan kemampuan penataannya yang lebih baik. Sehingga nantinya tidak akan cocok bagi siapa pun yang memang kurang memiliki kemampuan untuk mengatur hingga menata sebuah ruangan minimalis.
Pada saat seharusnya gaya rumah minimalis tersebut terlihat sederhana dan tampak elegan. Justru pengaturan yang tidak tepat hanya akan memperlihatkan kesan kaku, membosankan dan sempit.
Dalam hal ini, juga perlu mempertimbangkan untuk pemilihan perabotan yang digunakan karena tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Seperti halnya ukuran dari penggunaan perabotan yang bisa disesuaikan terhadap ukuran sebuah ruangan.
Akan tetapi perlu diingat, supaya tidak membeli kebutuhan furniture yang ukurannya cenderung besar. Karena hal ini hanya akan membuat kesan ruangan terlihat lebih sempit.
- Hanya Bisa Ditempati oleh Keluarga Kecil
Pada hunian minimalis tentunya untuk luas tanahnya tersebut kebanyakan terbilang cukup sempit. Sehingga penempatan rumah minimalis tentunya akan lebih cocok bagi siapa saja yang kondisinya masih single atau untuk keluarga kecil.
Hunian yang mengusung konsep minimalis memang hanya cocok untuk ditempati oleh keluarga kecil. Beberapa anggota keluarga seperti ibu, ayah, dengan satu ataupun dua anak.
Ukuran rumah yang dijadikan sebagai hunian tidak begitu besar pastinya tidak dapat menghadirkan banyak ketersediaan kamar. Hal ini dikarenakan, dari jumlah anggota keluarga tentunya akan berpengaruh terhadap ketersediaan jumlah kamar yang akan dibutuhkan.
Pada kenyataannya, untuk hunian minimalis hanya perlu dilengkapi dengan ketersediaan beberapa kamar. Dengan demikian, akan menjadi kurang apabila ditempati oleh keluarga besar.
- Mudah Terlihat Berantakan
Kekurangan rumah minimalis modern tentunya juga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengusung konsep sederhana pada hunian. Terlebih untuk penerapan desain open space tentunya bukan menjadi pilihan yang tepat bagi hunian untuk anggota keluarga yang malas dalam membersihkan hunian.
Atas ketidakcocokan tersebut justru akan menimbulkan rumah minimalis tersebut mudah terlihat berantakan. Penggunaan peralatan dapur yang memberikan kesan berantakan tentunya menjadi lebih mudah terlihat dari bagian ruang tamu ataupun ruang keluarga.
Dari faktor inilah yang nantinya bisa menimbulkan rasa tidak begitu nyaman ketika berada di dalam rumah. Meskipun begitu, tentunya hal seperti ini juga terserah dari setiap penghuninya. Penggunaan area ruangan yang terbuka dapat diaplikasikan di bagian ruang yang mana saja dengan menyesuaikan kebutuhan dari penghuni rumah.
- Cenderung Tampak Kosong
Kekurangan dalam mengusung konsep hunian minimalis tentunya akan menampilkan kesan yang cenderung akan terlihat kosong. Hal ini disebabkan dari pemilihan sekitar ruangan yang terkesan sangat polos untuk penggunaan furniture dan lain sebagainya.
Biasanya konsep hunian minimalis tidak akan memanfaatkan dekorasi yang terlalu berlebihan. Khususnya apabila nantinya memiliki tujuan untuk memberikan tambahan agar rumah semakin memiliki estetika bentuk yang baik.
Kekurangan rumah minimalis untuk tempat tinggal memang perlu diperhatikan supaya tetap memberikan kenyamanan terhadap hunian. Jika diberikan tambahan dengan kelengkapan dekorasi berlebihan tentunya bukan hunian yang mengusung konsep minimalis.
Sejatinya, untuk rumah minimalis biasanya tampil dengan pemilihan warna putih polos atau warna netral polos lainnya. Agar tetap memberikan kesan yang tidak kosong, tentunya dapat memberikan tambahan dengan sebuah taman yang berada di bagian depan rumah.
Dengan demikian, nantinya akan lebih menghadirkan tampilan yang indah serta nilai estetika menarik untuk rumah minimalis tersebut.
(Baca juga: 10 Denah Rumah Minimalis 3 Kamar Tidur Type 36)
- Mengurangi Privasi
Dengan menggabungkan adanya beberapa ruangan di dalam rumah minimalis untuk menjadi satu bagian. Hal seperti ini justru bisa menurunkan tingkat privasi dari aktivitas pada setiap area ruangan tersebut.
Terlebih lagi apabila dari penghuni rumah tersebut tinggal bersama dengan anggota keluarga yang memiliki tingkat usia berbeda-beda. Pastinya untuk faktor ini juga akan membutuhkan area secara khusus supaya tetap bisa bercengkerama.
Hal ini merupakan suatu hal yang penting untuk menjadi bahan pertimbangan. Apalagi jika ingin menerapkan konsep hunian minimalis untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Jika menginginkan adanya privasi tentunya rumah minimalis bukan pilihan yang tepat.
- Rumah Jadi Cenderung Bising
Kekurangan untuk rumah minimalis menjadi bagian masalah utama yang memang perlu dicarikan solusi yang tepat. Terlebih untuk penghuni rumah yang nantinya mengadopsi penerapan model ruangan terbuka atau open space.
Dari banyaknya berbagai aktivitas yang dilakukan oleh penghuni rumah di dalam satu ruangan tersebut. Dengan suara yang cukup bising seperti suara televisi serta obrolan dapat beradu dengan adanya suara yang ditimbulkan dari kegiatan memasak di dapur.
Hal ini dikarenakan, rumah minimalis konsep open space biasanya tidak dilengkapi dinding penyekat. Sehingga pastinya penyerapan suara juga jadi berkurang. Kekurangan rumah minimalis untuk hunian inilah sebaiknya diatasi dengan pengaturan yang lebih tepat. Misalnya menempatkan lemari besar di salah satu area terbuka untuk pengganti dinding penyekat.
Perumahan Graha Taruma Lokasi Strategis di Tangerang Selatan
Pilihan menarik untuk memilih perumahan Graha Taruma menjadi alternatif yang paling tepat dalam mendapatkan hunian. Perumahan Graha Taruma adalah proyek pembangunan PT Multiguna Cipta Mandiri dengan konsep modern yang sangat mengesankan.
Dari kehadiran perumahan Graha Taruma inilah telah membawa konsep minimalis modern design modern tropic yang tepat untuk hunian bagi kaum milenial. Sehingga nantinya untuk setiap penghuni rumah bisa memperoleh kenyamanan pada hunian tersebut.
Graha Taruma menjadi perumahan di kawasan strategis dengan menyediakan aksesibilitas sangat mudah untuk penghuni yang memiliki mobilitas tinggi. Lokasi perumahan Graha Taruma juga sangat dekat dengan keberadaan pintu tol serta stasiun MRT. Hal ini menawarkan kemudahan dalam menjangkau fasilitas publik sesuai kebutuhan.
Graha Taruma memiliki 63 unit Saga dan Nara yang dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan. Pilihan tipe Saga memiliki harga 1,9 M luas tanah 78 m² dan luas bangunan 110 m2. Sementara itu, untuk tipe Nara mempunyai harga 1,7 M dengan luas bangun luas tanah 60 m2 dan luas bangunan 100 m2.
Perumahan Graha Taruma juga telah ditunjang ketersediaan fasilitas yang lengkap untuk digunakan oleh para penghuninya. Beberapa di antaranya seperti fitur smart home, rooftop, dan panel surya.
Hunian di Tangerang Selatan hanya 1 milyaran merupakan referensi yang tepat jika ingin mendapatkan hunian sesuai keinginan kaum milenial. Hadirnya perumahan Graha Taruma inilah yang banyak menawarkan keunggulan untuk menjadi pilihan dalam memperoleh tempat tinggal.
Itulah kekurangan rumah minimalis yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menghadirkan rumah sederhana di lahan yang sempit. Konsep gaya minimalis memang memberikan banyak keunggulan dan kekurangan untuk nantinya dapat dijadikan tempat tinggal.
