Cara jual rumah ke bank bisa melalui beberapa metode yang dapat digunakan. Dalam menjual rumah biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama terlebih jika berada di kawasan yang kurang strategis.
Pemilik rumah bisa mempertimbangkan untuk menjual huniannya ke bank melalui prosedur yang telah ditentukan. Berikut ini penjelasannya.
Cara jual rumah ke bank agar segera diterima
- Sebagai Developer Pemasaran Properti
Apabila ingin menjual rumah ke bank bisa berperan sebagai developer yang melakukan kegiatan pemasaran properti. Pada umumnya, pihak bank memang tidak melakukan penerimaan terhadap penjualan rumah.
Jika sebagai perusahaan pengembang yang tengah memasarkan produk properti contohnya bisa bekerja sama dengan bank terkait. Dengan demikian, bisa ikut serta dalam proses pemasaran properti yang sedang dijalankan. Apabila sudah menentukan bank yang dipilih untuk bekerja sama, silakan langsung menghubungi kantor untuk membicarakan persoalan ini.
(Baca juga: Berapa yang Harus Dikeluarkan untuk IPL Apartemen?)
- Rumah Dijadikan Sebagai Agunan
Cara yang paling tepat dalam menjual rumah ke bank untuk waktu yang tepat bisa dengan menjadikan rumah sebagai agunan. Hal ini dikarenakan, proses penjualan rumah menjadi lebih mudah karena hunian dijadikan sebagai agunan untuk pinjaman di bank.
Rumah menjadi jenis aset yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi ketentuan agunan dan bisa diterima langsung oleh bank. Pemilihan rumah yang dijadikan untuk agunan tentunya juga bisa menyesuaikan nilai pinjaman yang diajukan di bank.
Apabila memiliki niat untuk menjual rumah yang dijadikan sebagai agunan, tentunya tidak perlu melakukan pembayaran atas cicilan pinjaman setiap bulan. Bank bisa secara langsung melakukan penyitaan terhadap rumah yang dijaminkan pada bank.
Setelah itu, rumah tersebut akan dijual kembali dengan proses lelang. Taksiran terhadap harga rumah yang dijual dapat disesuaikan dengan nilai appraisal yang telah ditentukan oleh pihak bank.
- Melalui Take Over KPR
Cara jual rumah ke bank yang mudah bisa dengan melalui proses take over KPR. Pada penggunaan cara yang satu ini hanya diberlakukan secara khusus guna mendukung pembelian rumah yang menggunakan sistem KPR. Terlebih, metode take over KPR juga hanya bisa diterapkan apabila pembayaran cicilan kreditnya belum dilunasi.
Bank berperan sebagai pihak kreditur yang memberikan pinjaman KPR yang harus terlibat dalam transaksi jual beli tersebut. Penggunaan metode take over KPR ini terdapat dua cara yang bisa dipilih yaitu take over KPR untuk bank yang berbeda atau take over untuk bank yang sama.
Pada metode pertama, utang KPR akan dialihkan untuk diteruskan ke pembeli baru dengan pembayaran cicilan setiap bulan. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi pembeli supaya bisa merasakan periode fixed rate yang telah ditawarkan oleh pihak bank.
Selain itu, dari penjual rumah juga tambah mendapat keuntungan karena memperoleh ekstra dana secara tunai. Sehingga, pada penggunaan metode ini tetap memberikan keuntungan dari kedua belah pihak.
Pada metode kedua, hutang KPR akan dialihkan langsung ke pembeli baru supaya bisa melanjutkan pembayaran angsuran untuk bank yang serupa. Penggunaan skema ini melalui tahapan proses yang lebih mudah dan cepat.
Hal ini dikarenakan, dokumen yang diminta oleh pihak bank sudah dilengkapi dan tersedia di bank pemberi pinjaman tersebut. Apabila menggunakan skema yang satu ini dari pihak penjual harus mendapatkan pembeli dengan menyesuaikan kriteria sebagai pembeli baru.
Jika dari bank yang bersangkutan menilai bahwasanya pembeli baru tidak layak untuk melanjutkan utang KPR tersebut atau bahkan menolak. Tentunya proses transaksi jual beli rumah akan semakin lama karena terkendala untuk mendapat pembeli baru.
- Menentukan Bank yang Akan Dipilih
Bank yang ada di Indonesia terbilang sangat banyak dengan ketersediaan fasilitas mumpuni dalam memberikan layanan untuk penjualan rumah. Apabila ingin melakukan transaksi jual beli rumah tentunya bisa memilih perbankan terbaik yang dapat disesuaikan dengan kriterianya.
Ketika memilih bank untuk mendukung penjualan rumah bisa melihat terlebih dahulu track record dari bank tersebut melalui bidang KPR. Selain itu, juga bisa pertimbangan kinerja staf hingga ketentuan yang perlu disiapkan dalam proses penjualan rumah ke bank.
- Mengikuti Ketentuan Bank Terkait
Cara jual rumah ke bank anti ribet tentunya bisa mengikuti persyaratan dan ketentuan dari bank yang bersangkutan. Saat telah memilih salah satu bank yang tepat dalam melakukan penjualan rumah.
Maka, bank tersebut biasanya membutuhkan sejumlah kelengkapan dokumen seperti halnya SHM untuk memperjelas legalitas dari rumah tersebut. Dengan demikian, pastikan telah melakukan pemeriksaan dan melengkapi beberapa dokumen yang dibutuhkan. Setelah itu, serahkan dokumen yang diminta pada pihak bank supaya proses penjualan rumah menjadi lebih lancar.
- Menghitung Biaya Secara Detail
Cara yang perlu dilakukan dalam penjualan rumah ke bank tentunya bisa menghitung terlebih dahulu keseluruhan biaya yang akan dikeluarkan secara terperinci. Lakukan penghitungan terhadap biaya pembangunan rumah ataupun biaya cicilan kredit yang harus dibayarkan.
Apabila sudah menghitung secara keseluruhan akan membuat proses jual rumah ke bank menjadi lebih mudah. Pada tahapan proses untuk penjualan rumah ke bank biasanya akan memperoleh gambaran terkait nilai dari jual rumah tersebut.
Sehingga penting untuk mencari informasi secara lengkap guna meminimalisir tingkat kerugian yang akan terjadi. Jika telah menentukan bank yang digunakan untuk penjualan rumah bisa langsung menghubungi supaya bisa diketahui bagaimana syarat ketentuan yang berlaku di bank tersebut.
- Mengetahui Harga Pasaran Rumah
Langkah cara jual rumah ke bank bisa dengan mencari informasi terkait pasar dan harga jual rumah saat ini. Kondisi untuk rumah baru dan second pastinya memiliki harga pasaran yang berbeda-beda.
Sehingga tentukan terlebih dahulu harga jual yang nantinya akan ditawarkan ke bank dan dapat menyesuaikan dengan pasaran saat ini. Dalam menentukan harga jual bisa mempertimbangkan spesifikasi bangunan, lokasi rumah dan harga pasaran.
Rumah mewah Candela Residence di Tangerang Selatan
Kehadiran dari perumahan yang berada di kawasan Tangerang Selatan memang menjadi rekomendasi untuk memperoleh hunian masa depan. Salah satu penawaran yang sangat menarik dari developer perumahan PT Multiguna Cipta Mandiri yaitu hadirnya perumahan Candela Residence.
Rumah minimalis modern ini memang memberikan daya tarik yang berbeda karena keberadaan lokasinya terapi yang sangat strategis. Candela Residence memiliki lokasi yang dekat untuk menuju jalan tol dan Stasiun MRT.
Selain itu, daya tarik yang ditawarkan oleh perumahan Candela Residence adalah desain yang dihadirkan dengan konsep mewah klasik dan tetap memperlihatkan modernnya. Dari perpaduan dua kombinasi konsep tersebut tentunya membawa nuansa klasik dan modern yang terlihat lebih mewah.
Candela Residence juga menjadi hunian bebas banjir yang aman ditinggali saat musim hujan tiba. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh perumahan premium ini yaitu fasilitas memadai berupa halaman yang luas, fitur smart home dan panel surya.
Rumah nempel Jakarta harga 1 milyaran tetap menjadi rekomendasi terbaik untuk perumahan dengan nuansa berbeda. Perpaduan klasik dan modern menjadikan hunian terasa lebih nyaman untuk dijadikan sebagai tempat tinggal masa depan. Download Pricelist Candela Residence di Sini.
Itulah cara jual rumah ke bank dengan persyaratan yang harus dipenuhi. Proses penjualan rumah ke bank akan lebih mudah ketika memilih bank yang sama dari penjual rumah.