Kesalahan Saat Membeli Rumah

Kesalahan saat membeli rumah memang menjadi suatu hal yang wajar bagi pemula. Supaya tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari dalam proses pembelian rumah tentunya memperhatikan beberapa hal dari transaksi yang akan dilakukan.

Sehingga nantinya dapat meminimalisir terjadinya risiko timbulnya kesalahan proses pembelian rumah untuk hunian.

Beberapa kesalahan saat membeli rumah pertama

1. Tidak Mencari Informasi Perbandingan

Bagi pemula yang ingin memperoleh hunian tentunya menjadi suatu motivasi yang sangat menyenangkan. Saat masih memasuki di masa awal produktif tentunya mempertimbangkan harga pembelian rumah sebagai faktor kunci dalam pengambilan keputusan.

Dengan demikian, sangat penting bagi pemula untuk mencari best deal terlebih dahulu dan tidak terlalu tergesa-gesa dalam memperoleh rumah. Lakukan perbandingan untuk harga rumah yang satu dengan rumah lain supaya bisa dijadikan sebagai bahan referensi.

Jika nantinya memiliki uang lebih tetapi bisa dialokasikan untuk menunjang kepentingan yang lain. Pastikan telah mengumpulkan informasi secara lengkap terkait program KPR yang ditawarkan oleh sejumlah perbankan. Pertimbangkan bank yang memberikan keuntungan lebih besar dan sesuaikan dengan kemampuan finansial saat ini.

2. Terlalu Memaksa untuk Membeli Rumah

Rumah merupakan bentuk impian oleh banyak orang dengan melakukan berbagai cara supaya bisa meraihnya. Akan tetapi, perhatikan dan lakukan dengan hati-hati supaya tidak mengikuti arus dalam pengambilan keputusan pembelian rumah.

Kesalahan yang sering terjadi ketika membeli rumah yaitu terlalu memaksakan supaya bisa mendapatkannya. Pembelian rumah menjadi langkah yang sangat besar dalam hidup sehingga dari segi perencanaannya sendiri harus matang dan tidak bisa dipaksakan.

Hal yang perlu dipikirkan tidak hanya dari proses pelunasan rumah tersebut. Namun, juga biaya perawatan yang nantinya akan dibutuhkan untuk jangka panjang.

Apabila telah memilih program cicilan sebaiknya juga memastikan kemampuan finansial mencukupi untuk penyelesaian sampai pembayaran tersebut lunas. Jika ternyata kesiapan dalam pembelian rumah belum terencana dengan matang sebaiknya tunda terlebih dahulu.

3. Tidak Mengecek Kondisi Keuangan

Kesalahan saat membeli rumah pertama kali yaitu terlalu terburu-buru untuk mendapatkannya sehingga lupa tidak mengecek kondisi keuangan. Memiliki hunian dengan sistem KPR membuat banyak orang lupa dengan sejumlah biaya ekstra yang nantinya harus dibayarkan sebagai penghuni.

Biaya tersebut belum masuk dalam biaya untuk uang muka. Beberapa biaya yang harus disiapkan seperti biaya notaris, provisi, asuransi, angsuran bulanan dan lainnya.

Jika keseluruhan jumlah biaya tersebut dipukul rata tentunya bisa melakukan penghitungan dengan menggunakan rumus tambahan. Biaya tambahan tersebut bisa mencapai 5% dari harga pembelian rumah.

Selain itu, pastikan telah melakukan pengecekan terhadap kondisi keuangan. Peraturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk besaran pembayaran cicilan KPR tidak bisa melebihi 30% dari penghasilan bulanan.

4. Terburu-buru Mengambil Keputusan

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah terlalu cepat ketika ingin mengambil keputusan untuk pembelian rumah. Apabila terlalu tergiur dengan penawaran harga yang menarik tentunya akan memperburuk kondisi finansial di masa depan.

Hal ini berhubungan secara langsung dengan uang muka, pembayaran cicilan, fasilitas lengkap dan berbagai penawaran menarik lainnya. Sebaiknya memanfaatkan waktu secara maksimal untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang akan dibuat dalam membeli rumah. Hindarilah timbulnya kesalahan yang berdampak pada penyesalan di masa mendatang.

5. Tidak Mempertimbangkan Lingkungan Sekitar

Membeli hunian memang sangat penting dalam melihat lingkungan sekitar sebagai bahan pertimbangan utama yang harus diperhatikan. Memilih lokasi tidak hanya dari segi letak geografisnya saja, akan tetapi juga menimbang masalah lain yang akan berdampak di masa depan.

Terlebih jika kawasan hunian tersebut berada di area rawan banjir atau tidak berdekatan dengan fasilitas publik. Mendapatkan hunian pastinya ingin merasakan kemudahan dalam memperoleh aksesibilitas ke tempat publik. Hal ini dipertimbangkan sebagai jaga-jaga jika nantinya akan menjual hunian tersebut ke orang lain.

(Baca juga: Indikator Kesuksesan Bisnis Properti yang Penting Dipahami)

6. Tidak Menyiapkan Dokumen yang Lengkap

Kesalahan saat membeli rumah bagi pemula yaitu tidak mempersiapkan kelengkapan dokumen yang nantinya akan dibutuhkan. Meskipun pada poin ini memang tergolong sangat sepele ternyata dalam mengurus dokumen membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Sehingga pastikan tidak harus menunggu ketika sudah siap dan membutuhkan baru memulai untuk melengkapi dokumen penting. Sebaiknya telah memulai untuk melengkapi keseluruhan dokumen yang dibutuhkan sejak awal kontak bersama developer. Ketika sudah dibutuhkan tentunya tidak perlu bingung lagi untuk memproses dokumen yang dibutuhkan.

7. Tidak Realistis Karena Beban Pinjaman Melebihi Kemampuan

Jika ingin membeli hunian sebagai pemula dengan menggunakan sistem KPR juga harus mempertimbangkan kemampuan finansial. Pada dasarnya, pembayaran cicilan yang menjadi tanggungan tidak melebihi 30% dari penghasilan yang didapatkan.

Sehingga dapat menyesuaikan dengan pemilihan jenis cicilan sesuai kemampuan dari debitur dan tidak keberatan untuk membayarkannya secara rutin. Pada proses ini bisa menanyakan secara langsung pada bank secara detail terkait cicilan yang harus dibayarkan.

8. Menabung Hanya untuk Uang Muka

Pada saat sudah memiliki uang lebih biasanya lebih mengaplikasikan untuk uang muka sebagai pembelian rumah. Hal ini tidak dibenarkan apabila telah memutuskan untuk membeli rumah menggunakan sistem cicilan.

Pastikan apabila dana yang telah dimiliki tidak hanya untuk mencukupi pembayaran uang muka saja. Akan tetapi, juga cukup jika digunakan dalam pembayaran cicilan dan kebutuhan setiap hari. Selain itu, juga mempertimbangkan adanya biaya tambahan yang nantinya akan dibutuhkan dalam proses renovasi hunian.

9. Mengambil KPR Tenor yang Singkat

Kesalahan saat membeli rumah yang sering terjadi yaitu ketika mengambil KPR justru dengan tenor yang cenderung lebih singkat. Hal ini bukan pilihan yang tepat dan akan lebih baik jika pengambilan tenor memiliki waktu yang lebih lama.

Dengan begitu, dapat mengatur kemampuan finansial supaya tidak salah dalam melakukan pemilihan hunian. Setiap orang bisa memilih KPR dengan menggunakan uang muka yang rendah Sehingga nantinya bisa dialokasikan pada kebutuhan yang lebih penting. Sebab, tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang stabil jika mengambil masa cicilan untuk waktu yang singkat.

Berbagai keunggulan yang dimiliki Casa De Ramos

CASA DE RAMOS
CASA DE RAMOS

Pilihan menarik dalam memperoleh hunian Casa De Ramos ini dapat dipertimbangkan sebagai perumahan unggulan dari PT Multiguna Cipta Mandiri. Perumahan yang satu ini membawa konsep mewah klasik dan modern sebagai perpaduan yang sangat tepat untuk memperoleh tempat tinggal yang unik.

Casa De Ramos merupakan salah satu hunian dengan lokasinya strategis karena berdekatan dengan pintu tol dan MRT. Selain itu, juga menawarkan hunian bebas banjir yang memberikan keuntungan bagi setiap penghuni rumah. Sehingga tidak perlu khawatir untuk meninggalkan rumah meskipun sudah memasuki musim hujan.

Keunggulan yang ditawarkan dari perumahan Casa De Ramos adalah tersedianya 2 unit yaitu tipe Jazmine dan tipe La Rosa. Setiap tipe unit dari Casa De Ramos sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai di antaranya fitur smart home dan panel surya. Perumahan Casa De Ramos juga telah memberikan tambahan berupa fasilitas halaman yang luas.

Rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran sebagai rekomendasi yang paling tepat dalam memperoleh hunian dengan dua kombinasi menarik. Desain yang ditawarkan tidak hanya memperlihatkan nuansa klasik mewah, akan tetapi juga tetap menonjolkan sisi modern dari perumahan. Ayo Download Pricelist Casa De Ramos di Sini.

Itulah kesalahan saat membeli rumah yang banyak dilakukan oleh calon pembeli dalam memperoleh huniannya. Kesalahan ini memang sering terjadi karena tidak mempertimbangkan faktor ketika melakukan pembelian rumah.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *