Ukuran Baja Ringan untuk Atap

Terdapat berbagai ukuran baja ringan untuk atap dan jenisnya. Anda harus mengetahui jenis dan fungsi baja ringan sebelum menggunakan material ini untuk membangun rumah. Berikut ini kami bagikan berbagai macam jenis baja ringan, ukuran, dan juga harganya. Simak lebih lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Ukuran Baja Ringan untuk Atap serta Jenis dan Harganya

  1. Reng

Reng adalah salah satu jenis baja ringan yang berbentuk seperti trapesium. Biasanya baja ringan jenis ini digunakan untuk membuat atap. Nama lain dari baja ringan jenis ini adalah. profil B. Reng merupakan salah satu konstruksi paling penting di bagian atap baja ringan.

Biasanya reng memiliki ketebalan sekitar 0,45mm. Tinggi dari baja ringan jenis reng ini berkisar di angka 30mm hingga 40mm. Sedangkan panjangnya bisa sekitar 5 hingga 6 meter.

  1. Taso

Taso merupakan jenis baja ringan yang bentuknya mirip dengan huruf A. Taso ini berguna untuk mengikat reng. Biasanya, semakin tipis ukuran taso yang digunakan maka akan menambah nilai estetika bangunan,

Taso ini wajib digunakan pada penyusunan rangka atap menggunakan baja ringan. Ini akan memperkukuh atap di rumah Anda. Taso biasanya memiliki ketebalan dari 0,65mm hingga 1,00mm. Sedangkan tingginya sekitar 75mm dengan panjang 6 meter.

  1. Kanal C

Kanal C adalah jenis baja ringan yang paling umum dijumpai dalam pembangunan atap. Kanal c ini berfungsi sebagai kuda-kuda. Ukuran baja ringan kanal c ini tebalnya berada dalam jangkauan 0,60 hingga 1.00 mm.

Ukuran baja ringan untuk atap rumah biasanya dihitung dengan mengalikan ukuran kanal c dengan penutup atap. Untuk harga yang ditetapkan biasanya bervariasi tergantung merek baja ringan yang digunakan.

  1. Hollow

Baja ringan hollow biasanya digunakan untuk membuat kanopi atau plafon. Bentuk baja ringan ini mirip seperti kanal c hanya saja seluruh bagiannya tertutup. Umumnya berbentuk seperti balok dan ujungnya berbentuk persegi.

Anda bisa membuat pagar ataupun atap menggunakan baja ringan jenis ini. Jumlah hollow yang digunakan sesuai dengan luas yang akan digunakan. Anda hanya perlu berdiskusi masalah hal ini dengan kontraktor terkait.

  1. Bondek

Bondek adalah jenis baja ringan yang paling umum ditemukan. Jenis baja ringan ini berfungsi untuk menjadi rangka atau pelapis penahan beban. Biasanya bondek digunakan sebagai pengganti tripleks.

Bondek juga dapat digunakan untuk pembuatan atap. Hanya saja penggunaan bondek ini variasinya sangat minim. Anda tidak bisa berkreasi soal warna dan bentuk atap jika menggunakan baja ringan ini.

  1. Spandek

Berbeda dengan bondek, spandek berfungsi sebagai lapisan terluar dalam penggunaan atap. Meskipun bentuknya mirip dan sama-sama bergelombang, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Ukuran baja ringan untuk atap asbes tentu berbeda sesuai dengan material yang digunakan. Anda dapat menggunakan spandek sebagai pilihan lapisan terluar atap. Variasi spandek ini sangatlah luas dan tersedia dalam berbagai warna.

  1. Biaya pemasangan

Biaya pemasangan baja ringan untuk atap bisa dihitung dengan cara menghitung luas atap terlebih dahulu. Kemudian kalikan harga per meter baja ringan yang digunakan. Kalikan juga harga penutup atap per meter dengan luas atap.

Hasil penjumlahan keduanya merupakan harga yang harus Anda siapkan ketika akan membuat atap. Harga ini bervariasi tergantung dari merek baja ringan yang digunakan. Semakin tinggi kualitas merek yang dipilih, maka akan semakin mahal pula harganya.

(Baca juga: Keunggulan Konstruksi Rumah Dari Baja Ringan)

Penggunaan Baja Ringan dan Cara Menghitung

Setelah mengetahui jenis-jenis dan berapa ukuran baja ringan untuk atap, kini Anda harus mengetahui penggunaannya. Berikut ini kami bagikan 6 kegunaan baja ringan. Simak lebih lengkap dalam artikel di bawah ini:

  1. Atap

Baja ringan dapat digunakan sebagai atap rumah. Anda dapat membuat kerangka atap menggunakan material tersebut. Hanya saja terdapat beberapa plus minus yang harus diketahui. Contohnya seperti durabilitas dan harganya.

Kedua hal tersebut menjadi faktor utama dalam pembuatan atap. Biasanya atap yang menggunakan baja ringan bisa lebih murah daripada menggunakan kayu. Pastikan Anda menentukan pilihan yang tepat dan mengutamakan ketahanan.

  1. Pagar

Tak hanya sebagai atap, baja ringan juga dapat digunakan sebagai pagar. Anda dapat membuat pagar dari material baja ringan jenis tertentu. Menggunakan baja ringan untuk pagar adalah pilihan yang tepat.

Hal ini terjadi karena pagar tak menahan beban yang terlalu berat. Selain itu, baja ringan juga sangat kokoh untuk dijadikan sebagai pagar. Anda dapat membuat pagar dengan efisien dan cepat menggunakan material ini.

  1. Kanopi

Baja ringan dapat digunakan sebagai kanopi di rumah. Jika Anda tak memiliki garasi, buatlah kanopi dengan material baja ringan. Kanopi ini berfungsi melindungi kendaraan dari panas dan juga air hujan.

  1. Talang air

Pembuatan talang air dapat dilakukan dengan menggunakan baja ringan. Daripada menggunakan pipa, talang air dari baja ringan ini lebih awet dan tahan lama. Minta bantuan tukang bangunan untuk membuat talang air sekaligus ketika membuat atap

  1. Pintu garasi

Pintu garasi bisa dibuat dari material baja ringan. Kelebihan material ini adalah kokoh dan juga tahan lama. Selain itu harganya pun lebih terjangkau daripada material lainnya. Anda bisa membuat pintu garasi untuk mobil dengan baja ringan jenis tertentu.

  1. Plafon

Membuat plafon rumah kini bisa menggunakan baja ringan. Material baja ringan seperti bondek dapat digunakan sebagai plafon rumah. Namun, kekurangan dari plafon menggunakan baja ringan adalah membuat udara menjadi lebih panas dari biasanya.

Hunian Nyaman Bebas Banjir di Casa De Ramos

CASA DE RAMOS
CASA DE RAMOS

Material bangunan yang digunakan pada rumah akan sangat berpengaruh pada kenyamanan penghuninya. Semakin baik kualitas yang digunakan, maka akan semakin menambah tingkat kenyamanan penghuni.

Casa De Ramos merupakan salah satu perumahan milik developer PT Multiguna Cipta Mandiri yang menggunakan material terbaik di setiap unitnya. Kenyamanan dan keamanan penghuni menjadi poin penting bagi pengembang ketika membuat perumahan ini.

Lokasi perumahannya pun sangat memperhitungkan kenyamanan penghuni. Perumahan ini terletak di kawasan bebas banjir yang dekat dengan tol serta stasiun MRT. Anda tak perlu khawatir akan mengalami banjir jika tinggal di perumahan ini.

Tersedia dua tipe hunian di Casa De Ramos, yaitu Tipe Jazmin dan Tipe La Rosa. Kedua tipe ini dilengkapi dengan fasilitas menarik. Contohnya seperti fitur smart home dan juga panel surya. Kedua fasilitas ini bisa Anda dapatkan secara gratis jika membeli hunian di Casa De Ramos.

Tak hanya itu, konsep yang ditawarkan pun sangatlah menarik. Anda bisa memiliki hunian dengan halaman luas bergaya modern klasik yang mewah. Kini rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran saja hanya di Casa De Ramos.

Setelah membaca artikel mengenai ukuran baja ringan untuk atap pada tulisan di atas, kini Anda mengetahui fungsi dan kelebihan dari baja ringan. Pertimbangkan faktor keselamatan sebelum Anda benar-benar menentukan material yang akan digunakan ketika membangun rumah.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *