Baja Ringan

Pada masa sekarang, proses pembangunan lebih banyak menggunakan baja ringan sebagai konstruksi baik untuk atap hingga keseluruhan bangunannya. Hal tersebut dikarenakan material baja kerap dianggap lebih modern sehingga dapat memberi berbagai kemudahan yang tidak dimiliki oleh konstruksi kayu. Apa sajakah kelebihan tersebut?

Keunggulan memakai konstruksi dari bahan baja ringan

  • Lebih murah dibanding kayu

Dikarenakan kelangkaannya, bahan kayu untuk konstruksi bangunan menjadi semakin sulit didapat. Hal inilah yang menyebabkan harganya pun mengalami fluktuasi yang tinggi. Lain halnya dengan baja, yang mana ketersediaannya masih melimpah sehingga harganya pun jauh lebih murah.

  • Ramah lingkungan

Material baja ringan lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang dengan cara dicairkan dan dibuat menjadi bentuk baru. Bahkan konstruksi yang dibongkar bisa digunakan kembali berkali-kali sehingga tidak menimbulkan sampah.

Lantaran sifatnya yang bisa didaur ulang, tidak mengherankan jika material ini turut dipromosikan oleh pemerintah untuk dipakai pada pembangunan.

  • Memiliki sifat yang lentur

Selain perbandingan dengan kayu, baja ringan pun kerap disandingkan dengan bahan baja konvensional. Kelebihan baja ringan dibandingkan dengan baja biasa bisa dilihat dari sifatnya yang lentur. Sebagai perbandingan baja ringan memiliki tegangan tarik hingga 550Mpa sedangkan baja biasa hanya sekitar 300Mpa saja.

(Baca juga: Mengenal Rukun Jual Beli Islam yang Sah)

  • Pemasangan mudah dan murah

Baja ringan merupakan produk pabrikan yang memang dirancang khusus sebagai material konstruksi. Karena itulah bahan ini dibuat sedemikian rupa agar pemasangannya bisa lebih mudah. Hal tersebut kemudian membuatnya bisa lebih menghemat waktu pemasangan sehingga mempengaruhi biaya pengerjaan.

  • Anti rayap dan tidak berkarat

Dibandingkan dengan kayu, baja ringan memiliki kerapatan yang sangat tinggi sehingga anti rayap dan lebih tahan lama. Sehingga dari segi biaya perawatan, baja lebih mudah dirawat ketimbang kayu.

Kekurangan sifat baja sebagai konstruksi

  • Mudah diterbangkan angin

Dikarenakan sifatnya yang enteng, maka kelemahan baja ringan ialah sangat rentan terhempas angin. Pada kondisi cuaca yang benar-benar berangin, pasangan baut bisa saja terlepas sehingga sangat tidak direkomendasikan penggunaannya pada kawasan berangin.

  • Kurang terlihat estetik

Baja ringan terlihat agak kurang estetik karena tampilannya yang terkesan terlalu industrial. Sehingga harus diakali dengan penutup yang rapat. Dengan begitu baja ringan akan tertutup sempurna.

  • Proses produksi yang tidak ramah lingkungan

Dilihat dari segi keberlanjutan lingkungan, produksi baja ringan cenderung kurang ecofriendly. Apalagi bahan tersebut sangat sulit diurai dibandingkan kayu yang merupakan bahan organik. Sehingga apabila sudah bosan dipakai dan hendak mengganti dengan yang baru, daur ulang adalah satu-satunya cara mengurangi limbah baja ringan.

  • Kesalahan hitung bisa berakibat fatal

Baja ringan didesain dengan struktur yang sudah baku sebagaimana sebuah jaringan. Maka pada tahap pengerjaannya, harus benar-benar dipastikan bahwa semua telah diperhitungkan dengan matang. Jika sampai terjadi kesalahan dalam hitungan tersebut maka dapat berakibat fatal pada kegagalan konstruksi.

Apabila hal tersebut terjadi, maka tukang harus mengulangnya dari awal sehingga membuat waktu pengerjaan malah makin lama.

  • Kurang fleksibel untuk desain rumah tertentu

Jika dibandingkan dengan kayu, maka tingkat kelenturan dari baja ringan memang tergolong lebih rendah. Karenanya dia kurang fleksibel untuk masuk ke segala tipe desain bangunan. Jadi ada beberapa profil bangunan yang tidak direkomendasikan menggunakan baja ringan.

Tips dalam memasang konstruksi baja

  • Miliki rencana pemasangan yang matang

Sebelum memulai proses pengerjaan, buatlah rencana yang matang bersama dengan tim yang akan bertugas mengerjakan. Perencanaan hendaknya dibuat jauh-jauh hari sebelum pemasangan sehingga seluruh tukang yang terlibat sudah paham betul prosesnya.

  • Gunakan material dengan kualitas tinggi

Harga baja ringan di lapangan memang bervariasi tergantung dari kualitas bahannya. Sebaiknya pilih material yang bermutu agar maksimal hasil serta daya tahannya. Setidaknya gunakan baja ringan yang memiliki kualitas G550, begitu juga coating yang dipakai harus memilih yang tahan karat.

  • Pastikan tukang yang memasang sudah kompeten

Pada kenyataannya proses pemasangan baja ringan jauh lebih rumit dibandingkan kerangka bambu atau kayu. Ada begitu banyak bagian yang dipakai dengan fungsi-fungsi khususnya. Sehingga proses pemasangan hendaknya memakai detail gambaran kerja yang telah disusun.

Setidaknya pemasangan baja ini memerlukan paling tidak tukang dengan pengalaman minimal selama 2tahun. Biasanya di lapangan cukup sering terjadi kesalahan dalam hal penentuan sudut antara dinding dengan konstruksi baja sehingga hasilnya terlihat timpang.

  • Struktur bawah harus kuat

Kasus robohnya konstruksi baja ringan tidak semata-mata diakibatkan oleh struktur atap saja. Namun hal tersebut juga bisa terjadi akibat struktur bawah yang tidak kuat menahan beban. Sehingga ketika proses pemasangan, seluruh komponen harus kuat dan memang sudah siap menerima tekanan.

  • Koordinasi oleh semua pihak

Pemasangan yang cukup rumit dan kompleks mengharuskan proses ini wajib memiliki koordinasi yang baik antar semua pihak. Sehingga komunikasi yang terbuka adalah kunci penting dalam kesuksesan pemasangan. Selain itu antar tim juga harus terbuka dan memiliki toleransi sehingga solid.

  • Pemasangan kuda-kuda yang tepat

Idealnya jarak kuda-kuda ialah 1-1.2m pada kasus atap yang berat serta 1.2-1.3m untuk bobot atap ringan. Semakin dekat jarak kuda-kuda akan semakin besar daya tahannya begitu pun sebaliknya. Selain memperhatikan jarak kuda-kuda, sudut kemiringan, tinggi, beban kerja, dan beban angin juga harus dicermati.

Hunian minimalis di Pondok Cabe Graha Taruma

Graha Taruma
Graha Taruma

Meski hingga kini berbagai rumah dengan bermacam tipe dijual dengan konsep minimalis, namun sulit mencari desain yang benar-benar memberikan kenyamanan. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan bagi para milenial untuk mencari hunian yang pas dan bisa menunjang segala kebutuhan sehari-hari.

Namun tidak perlu khawatir. Apabila Anda tengah mencari rumah yang memiliki konsep seperti itu, maka coba lihatlah rumah-rumah yang ditawarkan oleh Graha Taruma.

Graha Taruma sendiri merupakan unit usaha dari PT. Multiguna Cipta Mandiri dan dibangun pada area seluas 7100m2. Perusahaan ini telah cukup lama berkecimpung dalam dunia properti, sehingga Anda tidak perlu khawatir perihal kualitas unit yang kami tawarkan.

Graha Taruma menawarkan 63unit rumah yang harus dimiliki salah satunya. Hunian tersebut berkonsep perpaduan antara gaya minimalis dengan modern. Desain rumah diberikan sentuhan khas modern tropic yang begitu fungsional dan menarik.

Di samping itu, seluruh unit juga telah dilengkapi dengan rooftop sebagai tempat bersantai yang nyaman untuk menghabiskan waktu selama pandemi. Perumahan ini didukung oleh kelengkapan fasilitas yang dimilikinya dengan lokasi yang juga begitu strategis. Graha Taruma terletak persis di dekat jalan tol dan stasiun MRT.

Kami hadir dengan dua tipe rumah yakni Tipe Nara serta Tipe Saga yang bisa dipilih sesuai dengan kriteria. Jadi perumahan Graha Taruma betul-betul sesuai bagi Anda yang tengah mencari hunian bernuansa minimalis modern yang nyaman. Setiap material pembangunan tentunya memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri termasuk pada material baja ringan. Namun hal terpenting dari memilih jenis material yang akan dipakai ialah kesesuaiannya dengan lokasi serta bentuk desain yang dikehendaki. Jadi pahami apa kebutuhan bangunan, kemudian tentukan pilihan bahan yang paling tepat.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *