Struktur Atap Baja Ringan

Terdapat banyak pilihan material untuk membangun atap, salah satunya menggunakan struktur atap baja ringan. Baja ringan belakangan ini menjadi pilihan karena penggunaannya yang mudah dan harganya yang masih bisa terjangkau.

Namun, sebelum menggunakan baja ringan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu strukturnya. Simak lebih lengkap dalam artikel di bawah ini.

Konstruksi Struktur Atap Baja Ringan yang Harus Anda Tahu

  1. Kuda-kuda

Bagian pertama dari atap baja ringan adalah kuda-kuda. Bagian ini merupakan yang paling penting karena merupakan bagian penopang dari tekanan yang ada di atap. Ini merupakan bagian yang paling berperan dalam tingkat kekuatan atap baja ringan.

Biasanya kuda-kuda ini berada di ujung dan tengah. Dalam proses pemasangannya, digunakan kanal c untuk menyusun kuda-kuda tersebut.

  1. Bracing

Bracing adalah bagian dari struktur atap baja ringan yang berfungsi memperkuat kuda-kuda. Bagian ini bekerja dengan cara mengikat bagian kuda-kuda agar semakin kokoh. Sehingga meskipun baja ringan ini tipis bisa menampung beban yang berat.

Bracing ini diperlukan untuk menjaga stabilitas kekuatan baja ringan. Bahan yang digunakan untuk bracing pun sama dengan bagian kuda-kuda. Biasanya digunakan bahan kanal c untuk membuat bracing.

  1. Talang jurai

Talang jurai adalah detail struktur atap baja ringan yang menyambungkan antar bidang atap. Bagian ini digunakan untuk rumah yang menggunakan lebih dari satu bentuk atap. Sambungan antar bagian atap ini biasanya menggunakan talang jurai atau talang air.

Jika rumah Anda menggunakan lebih dari satu bagian atap, maka talang jurai ini diperlukan. Namun, jika hanya menggunakan satu bagian atap saja, tidak perlu menggunakan talang jurai dalam pembuatan atap.

  1. Reng

Reng adalah bagian di dalam struktur atap yang terleta di bawah penutup. Bagian ini berfungsi untuk menyalurkan tekanan dan beban pada kuda-kuda. Dengan begitu, tekanan dan beban tidak hanya ada pada satu titik saja.

Bagian ini juga merupakan salah satu bagian terpenting ketika akan membuat atap. Jika tidak ada bagian ini, terdapat potensi kerobohan karena beban tidak tersalurkan dengan baik. Nantinya beban hanya akan berkumpul di satu titik yang menyebabkan kerobohan.

  1. Penutup atap

Penutup atap di dalam konstruksi rumah dengan atap baja ringan dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama yaitu atap metal dan yang kedua atap spandek. Penutup atap ini berfungsi sebagai pelindung dari cuaca, seperti panas, angina, dan hujan.

Biasanya terdapat banyak jenis varian motif dan warna dari penutup atap. Hal ini disebabkan karena letaknya berada di bagian paling luar. Anda bisa menyesuaikan jenis penutup atap sesuai dengan konsep rumah.

  1. Rabung

Rabung memiliki fungsi untuk melindungi celah pada sisi atap. Jika kedua bagian atap bertemu, pasti terdapat celah di antaranya. Di bagian inilah rabung berfungsi. Di Indonesia, rabung umumnya terletak di bagian atas dan berbentuk segitiga.

Bentuk ini mengikuti bentuk atap di Indonesia yang umumnya berbentuk segitiga agar mampu menahan curah hujan. Tanpa adanya rabung, celah pertemuan antar dua bagian atap ini tidak dapat terlindungi.

(Baca juga: 7 Gambar Rangka Atap Baja Ringan)

Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan

Setelah mengetahui apa saja konstruksi atap baja ringan, Anda harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan menggunakan atap dari baja ringan. Berikut ini kami bagikan kelebihan dan kekurangan atap baja ringan sebelum Anda membangun rumah.

  1. Lebih stabil dan ringan

Sama seperti namanya, baja ringan tentu memiliki bobot yang lebih ringan daripada rangka atap kayu. Ini akan memudahkan pemasangan atap untuk hunian baru Anda. Selain itu, baja ringan pun bentuknya lebih stabil.

  1. Pembangunan lebih cepat

Pembangunan atap menggunakan baja ringan biasanya dikerjakan dengan lebih cepat. Hal ini terjadi karena Anda cukup memasang sistem interlock saja. Sistem instalasi baja ringan ini sudah memiliki standar tersendiri sehingga minim kesalahan akibat human error.

  1. Anti rayap

Tidak seperti struktur atap menggunakan kayu yang rawan rayap, baja ringan ini tidak akan termakan rayap. Anda tidak perlu khawatir rangka atap akan lapuk karena hujan ataupun habis dimakan oleh rayap.

Dengan melakukan perhitungan struktur atap baja ringan yang tepat, Anda dapat memiliki atap rumah yang tahan lama dan tidak sulit perawatannya. Oleh karena itu, baja ringan bisa menjadi solusi untuk membangun atap alih-alih menggunakan kayu.

  1. Mengurangi keindahan

Atap rumah yang menggunakan baja ringan ini memiliki nilai estetika yang lebih rendah daripada atap yang menggunakan kayu atau jenis lainnya. Hal ini terjadi karena bentuk baja ringan yang terbatas dan pilihan penutup yang itu-itu saja.

Karena pilihan yang terbatas inilah keindahan yang dimiliki atap rumah Anda akan berkurang. Dengan baja ringan, akan sulit bagi Anda untuk melakukan eksplor bentuk atap sesuai dengan keinginan.

  1. Rentan roboh

Karena materialnya yang cenderung tipis dan ringan, atap yang menggunakan baja ringan ini akan lebih rentan roboh. Bagi Anda yang tinggal di daerah yang memiliki kecepatan angin yang cukup kencang, ini bukanlah pilihan yang tepat.

Atap dari baja ringan memiliki risiko yang tinggi akan roboh terkena angin. Sebaiknya pilih material struktur atap dari bahan lain agar terhindar dari risiko ini.

  1. Tidak fleksibel

Bentuk baja ringan terbatas pada standar instalasi yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu bentuknya lebih tidak fleksibel dan kaku. Anda harus mengikuti rangka yang sudah ada dan menyesuaikannya dengan bentuk atap rumah.

Karena bentuknya yang tidak fleksibel inilah rumah akan menjadi monoton. Namun, bagi Anda yang tidak terlalu mementingkan estetika rumah, mungkin baja ringan dapat menjadi pilihan yang tepat ketika membangun rumah.

Perumahan Strategis di Tangerang Selatan

CASA DE RAMOS
Ayo Download Pricelist Casa De Ramos di Sini.

Memiliki rumah impian di kawasan strategis adalah impian semua orang. Salah satu perumahan dengan kriteria serupa dapat Anda jumpai di Casa De Ramos. Perumahan ini terletak di daerah yang berjarak sekitar 15 menit dari Tol Cinere dan Stasiun Lebak Bulus.

Yang paling penting adalah lokasi ini merupakan lokasi bebas banjir. Anda dapat memiliki hunian dengan gaya klasik modern yang terhindar dari banjir. Kini terdapat dua tipe hunian di perumahan Casa De Ramos. Tipe pertama adalah Tipe La Rosa. Tipe kedua adalah Tipe Jazmin.

Kedua tipe ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang. Contohnya seperti fasilitas smarthome yang memberikan keamanan ekstra pada rumah Anda. Terdapat juga panel surya dan halaman yang luas pada tiap unit perumahan di Casa De Ramos.

Anda bisa memiliki rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran. Dengan harga demikian, Anda bisa memiliki hunian dengan fasilitas lengkap dan lokasi yang strategis serta nyaman.

Artikel di atas membahas mengenai struktur atap baja ringan dan kelebihan serta kekurangannya. Tulisan ini bisa menjadi referensi ketika Anda ingin membangun rumah dan bingung untuk menentukan jenis atap yang dipakai.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *