Cara Menghitung Biaya Renovasi Atap Rumah

Cara menghitung biaya renovasi atap rumah tentunya harus disesuaikan dengan jenis atap yang nantinya akan digunakan. Atap rumah menjadi bagian yang sangat penting dan membutuhkan perbaikan apabila sudah terlalu lama dipasangkan wadah rumah. Penggunaan dalam waktu lama tentunya bisa menurunkan kualitas dari material yang telah digunakan.

Cara Menghitung Biaya Renovasi Atap Rumah Bagian Rangka

  1. Rangka Kayu

Di bagian rangka ini sangat dibutuhkan untuk proses pemasangan bahan atap. Rangka atap mempunyai tingkat kemiringan tertentu dan juga bisa menggunakan bahan dari kayu.

Pada saat ingin menggunakan rangka kayu tentunya juga harus diperhatikan dari segi ukurannya. Perlu dipahami bahwasanya berat rangka atap nantinya mempunyai perbandingan secara lurus dengan adanya beban yang akan ditanggung.

Kayu memiliki sifat lentur dan mudah untuk dibentuk sesuai model rangka atap yang akan dibuat. Penawaran harganya juga cenderung lebih mahal pada beberapa jenis kayu yang akan dibutuhkan.

Dalam menggunakan rangka kayu biasanya akan dibentuk miring ataupun bentuk segitiga sesuai kebutuhan dari model rumah. Penggunaan rangka kayu inilah cenderung lebih rentan terkena serangan jamur.

Akan tetapi, juga memiliki keunggulan lain karena untuk bahannya sendiri lebih mudah ditemukan di pasaran. Apabila menginginkan untuk menggunakan bahan kayu biasanya akan menghabiskan biaya mulai dari 3 juta untuk kuda-kuda. Sementara itu, dalam memenuhi kebutuhan kaso dan reng hanya membutuhkan biaya kisaran 2 jutaan.

  1. Beton Bertulang

Ketersediaan untuk material berupa beton bertulang juga dapat digunakan ketika ingin melakukan renovasi terhadap atap rumah. Beton bertulang ini bisa dibentuk dengan tingkat kemiringan yang sesuai ataupun dengan bentuk datar.

Apabila rumah mempunyai bentuk atap kubah tentunya akan lebih sering dengan menggunakan beton bertulang. Pada jenis material ini kecenderungan memiliki pondasi yang lebih kuat, akan tetapi untuk bobotnya juga cukup berat.

Cara yang bisa digunakan untuk pembuatannya juga terbilang lebih rumit, sehingga membutuhkan teknisi yang lebih ahli di bidangnya. Rangka beton biasanya juga dibuat melalui cetakan yang telah diisikan adonan pasir, semen, dan bebatuan.

  1. Baja Ringan

Cara menghitung biaya renovasi atap rumah sesuai material yang digunakan tentunya dapat disesuaikan terhadap budget yang dimiliki. Ketersediaan untuk pilihan material baja ringan terdiri atas aluminium, bahan zinc, dan baja.

Berat yang dimiliki oleh baja ringan tentunya memberikan kemudahan dalam proses pemasangan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwasanya dalam penggunaan bahan ini tahan terhadap api.

Apabila nantinya terjadi kebakaran biasanya akan menimbulkan kerusakan di bagian rangka yang kecenderungan sangat minim. Selain itu, untuk perawatannya sendiri juga tergolong sangat mudah yang membuat penggunaan baja ringan terbilang sangat efektif.

Rangka baja ini cenderung lebih tahan lama meskipun terkena berbagai cuaca. Penggunaannya juga sangat aman karena terhindar dari gangguan rayap yang bisa menyerang atap rumah.

Kekurangan dalam menggunakan rangka baja ringan yaitu bentuknya yang sudah dipatenkan. Dengan demikian, penggunaan baja untuk rangka ini terbilang lebih unik dan sulit dilakukan pembentukan sesuai kebutuhan para penggunanya.

Cara menghitung penggunaan rangka baja ringan setiap meternya dibanderol dengan harga mulai dari 110.000 sampai rumah yang memiliki ukuran 4×8 m² biasanya akan membutuhkan biaya mulai dari 3 juta sampai 5 jutaan.

  1. Bambu

Kerangka ataupun atap dari rumah yang menggunakan bahan bambu memang terlihat memiliki kesan tradisional. Selain bisa menggunakan bahan bambu tentunya juga dapat dikombinasikan dengan penggunaan bahan kayu.

Rangka atap rumah dari bambu dapat digunakan untuk dijadikan saung ataupun pendopo. Kelemahan rangka atap yang menggunakan material bambu ini lebih mudah dimakan rayap dan mudah lapuk dimakan usia. Penawaran harga untuk rangka bambu terbilang sangat terjangkau dan lebih cepat untuk proses pemasangan di bagian atap.

(Baca juga: Tips Melakukan Simulasi KPR untuk Perkiraan Cicilan)

Jenis-jenis Atap

  1. Asbes

Sekarang ini untuk cara menghitung biaya renovasi atap rumah sesuai bahan tentunya juga dapat melihat dari jenis atap yang akan digunakan. Ketersediaan jenis atap juga sangat beragam yang pastinya dapat disesuaikan kebutuhan untuk rumah hunian.

Pada atap asbes biasanya dijual dengan ketentuan per lembar yang memiliki ukuran 180 x 105 cm. Penawaran harganya sendiri juga tergantung dari tingkat ketebalan penggunaan asbes itu sendiri.

Rata-rata untuk ketebalan penggunaan asbes kisaran 4 mm dengan penawaran harga per lembar mulai dari 53 ribu. Dalam proses pemasangan serta perawatan untuk bahan asbes ini terbilang sangat mudah.

Akan tetapi, juga terdapat kekurangan sikap menggunakan material ini karena terbuat dari bahan karbon sehingga sangat memudahkan materialnya terkelupas. Penggunaan asbes ini bisa dipakai untuk dijadikan sebagai bahan atap kanopi.

Apabila dilihat dari tingkat kebisingan untuk penggunaan atap asbes terbilang lebih kecil daripada atap fiber. Dengan demikian, penggunaan atap asbes ini dapat disesuaikan kebutuhan ketika ingin melakukan renovasi terhadap atap rumah.

  1. Genteng

Genteng yang dijadikan sebagai atap rumah biasanya terbuat dari beton dan tanah liat. Hanya saja untuk penggunaan genteng dari bahan tanah liat lebih banyak dipilih oleh kalangan masyarakat di Indonesia.

Penggunaan material genteng tanah liat ini sudah diterapkan mulai dari kawasan pedesaan hingga di perkotaan. Semakin lama penggunaan genteng tanah liat ini tentunya membuat warnanya juga semakin terlihat lebih cantik.

Genteng yang terbuat dari tanah liat memiliki keunggulan tersendiri mampu meredamkan panas serta air hujan yang sangat bagus dibandingkan dengan bahan lain. Cara menghitung biaya renovasi atap rumah yang tepat tentunya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dalam menggunakan genteng.

Penawaran harga untuk genteng dari tanah liat ini terbilang lebih murah mulai dari 2500 per buahnya. Sementara itu, apabila memilih jenis genteng beton tentunya ditawarkan dengan harga yang lebih mahal.

Penggunaan genteng beton ini dijual dan mulai dari penawaran harga 7.000. Pilihan untuk genteng beton ini cenderung lebih berat, akan tetapi juga memiliki tingkat ketahanan yang cukup tinggi.

Perumahan Graha Taruma yang dekat MRT

GRAHA TARUMA
GRAHA TARUMA

Hadirnya perumahan Graha Taruma di kawasan Tangerang Selatan ini memang memberikan keuntungan tersendiri dalam mendapatkan hunian sesuai impian. Perumahan yang membawa konsep minimalis modern design modern tropic tentunya dapat dijadikan sebagai referensi dalam memperoleh tempat tinggal modern.

Graha Taruma berada di kawasan lokasi yang sangat strategis yang pastinya akan menawarkan kemudahan dalam aksesibilitas bagi setiap penghuninya. Keberadaan dari perumahan ini di area strategis karena berdekatan dengan stasiun MRT dan pintu tol.

Graha Taruma hadir dengan membawa dua tipe yaitu Saga dan Nara yang menyediakan 63 unit untuk dijadikan pilihan. Unit tipe Saga ditawarkan dengan harga 1,9 M dengan luas tanah 78 m2 dan luas bangunan 110 m2. Sementara itu, untuk hunian dengan tipe Nara ditawarkan harga 1,7 M yang memiliki luas tanah 60 m2 dan luas bangunan 100 m2.

Dari setiap unit perumahan Graha Taruma sudah dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan penghuni rumah sehari-hari. Kelengkapan fasilitas tersebut di antaranya fitur smart home, panel surya, serta rooftop yang dapat dimanfaatkan untuk bersantai.

Hunian di Tangerang Selatan hanya 1 milyaran yang pastinya memberikan keuntungan apabila ingin mendapatkan hunian modern untuk kaum milenial. Sehingga tidak perlu khawatir apabila memilih hunian di perumahan Graha Taruma dengan konsep yang modern. Ayo Download Pricelist Graha Taruma di Sini.

Itulah beberapa cara menghitung biaya renovasi atap rumah yang dapat disimulasikan. Biaya untuk atap rumah dapat disesuaikan dengan jenis atap yang akan digunakan.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *