Bangunan Perumahan

Bangunan perumahan biasanya memiliki berbagai model yang diusung sesuai dengan tema dari pengembang. Beragam desain tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah kompleks perumahan. Masih bingung menentukan desain hunian yang pas di hati? Berikut gaya rumah yang bisa menjadi inspirasi pilihan terbaik, sesuaikan dengan kebutuhan ya!

Desain bangunan perumahan yang cocok diterapkan di Indonesia

  1. Desain Mediterania

Tipe Desain Mediterania sangat cocok diaplikasikan pada kawasan tropis terutama di pinggir pantai. Di mana corak Mediterania ini berasal dari pesisir laut tengah yang berlokasi di sebelah selatan Eropa. Arsitektur ini mulai disebar pada tahun 1918an dan mencapai puncak popularitasnya di tahun 1940an.

Ada berbagai desain yang melatarbelakangi Desain Mediterania secara keseluruhan. Adanya sentuhan corak dari Portugal, Italia, serta Spanyol menjadikan perpaduan bangunan yang indah. Ciri khas utamanya terletak dari penggunaan atap berwarna merah yang mendapat inspirasi dari Meksiko.

  1. Desain Kontemporer

Desain Kontemporer mulai marak digunakan sejak abad ke-21. Desain ini tidak menonjolkan salah satu gaya apa pun. Melainkan memadukannya dengan serasi sehingga menjadikan bangunan terlihat sangat proporsional. Penggunaan berbagai teknologi konstruksi membuat bangunan ini bisa didirikan secara kokoh.

Maka tidak mengherankan jika konstruksinya sangat kuat untuk menahan berbagai perubahan cuaca yang ada. Dalam proses pembangunannya, digunakan komputer yang membantu pembuatan desain. Oleh sebab itu setiap detailnya bisa sangat akurat dan diperhitungkan dengan tepat.

  1. Desain Mid Century

Bangunan perumahan berdesain Mid Century mulai diperkenalkan pada tahun 1945 hingga era 80an. Di mana desain ini digadang-gadang sebagai solusi untuk perubahan sosial dengan menekankan hubungan yang baik pada lingkungan. Oleh sebab itu desain ini berusaha menyatukan interior dengan kondisi di sekitarnya.

Ciri khas Desain Mid Century terletak pada penggunaan jendela dengan kaca berukuran besar. Selain itu di beberapa titik, ruangan sengaja dibuka untuk semakin menyatukan ruangan dengan alam di sekitarnya. Ciri lainnya ialah terdapat ruangan datar yang memberikan kesan simpel dan natural.

(Baca juga: Ciri-ciri Developer Bodong yang Harus Diwaspadai)

  1. Desain American Craftsman

Desain ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat oleh salah satu perusahaan pengembang. Craftsman memiliki keunikannya tersendiri dengan mengedepankan nilai estetika serta sisi fungsionalitas. Material yang digunakan cenderung berasal dari bahan-bahan alami.

Jika dilihat dengan seksama, proses pengerjaan detail bangunannya pun dibuat begitu detail. Setiap sudutnya dibuat seksama karena ilmu konstruksi pada waktu itu juga telah berkembang dengan baik. Ciri khas dari bangunan perumahan American Craftsman ialah beranda yang besar, hingga atap gable yang kokoh di segala cuaca.

  1. Desain Kolonial

Bisa dibilang Desain Kolonial adalah salah satu yang populer digunakan di Amerika Serikat. Di mana ia mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-18. Pada masa itulah terjadi migrasi besar-besaran para penduduk di Benua Eropa ke Amerika. Mereka membawa serta arsitektur khas daerahnya ke Negeri Paman Sam tersebut.

Kekhasan desain ini terletak pada bentuk bangunannya yang simetris cenderung persegi. Pintu masuknya berada tepat di tengah-tengah bangunan dengan jendela di sisi kanan dan kiri dengan jumlah yang seimbang. Pemanfaatan loteng menjadi kamar dengan jendela juga menambah fungsionalitas dari ruangan ini.

  1. Desain Victoria

Desain Victoria bertepatan dengan era kejayaan dari kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Victoria. Di mana desain tersebut diciptakan pada tahun 1830an dan berkembang pesat ketika memasuki abad ke 19 sampai awal abad 20an. Konstruksinya terdiri dari bangunan dengan dua atau tiga lantai.

Pada bagian atap didesain dengan bentuk yang curam di mana terinspirasi dari Gereja Katedral. Jendela-jendelanya cukup banyak dengan berhiaskan kaca patri berwarna-warni. Di bagian ubin didominasi oleh warna merah karena menggunakan ubin dari tanah liat.

  1. Desain Minimalis

Era modernisasi menuntut semua hal dibuat menjadi lebih ringkas dan simpel termasuk ke dalam tata bangunan. Berdasarkan kebiasaan masyarakat tersebut, maka lahirlah desain minimalis. Tidak banyak ornamen yang digunakan pada bangunan ini karena ia lebih mengedepankan pada fungsionalitas.

Ciri khas bangunan minimalis ialah penggunaan warna monokromatik seperti putih maupun hitam. Di mana kombinasi warna ini mengesankan nuansa ruangan yang lebih luas dan bersih.

Tips dalam memilih rumah terbaik untuk hunian

  1. Perbanyak Informasi

Ketika hendak memilih bangunan perumahan untuk ditinggali, maka yang pertama tentunya perbanyak informasi terkait. Informasi bisa didapat dari hal-hal kecil seperti misalnya mulai mengumpulkan brosur.

  1. Lakukan Survey Lokasi

Jangan ragu untuk langsung mencari lokasi pada rumah yang diminati. Dengan terjun langsung ke lapangan, maka pembeli bisa lebih mudah melihat bagaimana kondisi lingkungan di sekitar sana.

  1. Tentukan Jarak Tempuh

Jarak tempuh mengacu pada jarak untuk aktivitas sehari-hari seperti tempat kerja, sekolah, pasar, dan berbagai fasilitas publik penunjang lainnya. Jadi jangan sampai terpincut pada perumahan yang murah namun mahal terhadap ongkos bensin untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut.

  1. Cek Rekam Jejak Pengembang

Jangan sampai salah memilih pengembang agar rumah yang didapat benar-benar dikerjakan dengan baik. Salah satu caranya ialah mendapat informasi sedetail mungkin mengenai perusahaan pengembang atau developer. Pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dengan hasil pekerjaan yang memuaskan.

  1. Pahami Konsep yang Diusung

Setiap pengembang memiliki konsep masing-masing dalam membangun perumahan. Ketahui hal tersebut kemudian sesuaikan dengan kebutuhan diri sendiri dan keluarga.

Graha Taruma tipe bangunan rumah terbaik di Pondok Cabe

Perumahan Graha Taruma mengusung konsep perumahan minimalis yang nyaman. Di mana rumah-rumah dibangun dengan desain khas daerah tropis. Tentunya akan sangat cocok ditempati bagi para milenial yang hendak memiliki rumah idamannya. Selain tampak rumah, ada berbagai kelebihan lain yang ditawarkan oleh Graha Taruma.

Lokasinya berdekatan dengan jalan tol serta stasiun MRT. Dengan begitu jangkauan ke berbagai wilayah pun sangatlah gampang dituju. Berbagai fasilitas umum menjadi mudah dicapai hanya beberapa menit saja.

Tidak hanya itu, pengembang juga telah memberikan berbagai fasilitas dalam rumah. Hal ini tentu saja untuk membuat para penghuni betah dan nyaman selama menempati properti mereka. Fasilitas tersebut antara lain: Rooftop, smarthome system, hingga panel surya sebagai penunjang daya listrik yang hemat energi.

Total telah disediakan sebanyak 63unit dengan dua tipe hunian yang bisa dipilih yakni Tipe Nara dan Saga. Untuk Tipe Nara bisa dimiliki dengan harga sekitar 1.6M dengan luas bangunan 100m2 dengan tanah 60m2. Lain lagi dengan Tipe Saga yang sedikit lebih besar yakni luas bangunannya 110m2 dengan luas tanah 78m2. Tipe ini dihargai 1.7M.

Jadi tunggu apa lagi? Segera miliki salah satu dari Tipe Nara maupun Tipe Saga sebelum penawaran ini berakhir! Kapan lagi memiliki rumah di Jakarta cuman 1 Milyaran saja. Download Pricelist Graha Taruma di Sini.

Berbagai model bangunan perumahan memang menyesuaikan dengan pertimbangan dari pengembang. Namun bukan berarti pemilik tidak bisa mengubah interiornya menjadi sesuai dengan keinginan. Desain rumah seperti apa pun akan tetap bagus jika ruangannya tetap rapi dan bersih. Jadi jangan sampai lupa untuk melakukan perawatan rutin.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *