Meski ada beragam jenis atap yang dapat diterapkan dalam melakukan konstruksi bangunan, tetapi struktur atap perisai merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, bentuk atap yang memiliki kemiringan cukup landai tidak hanya menarik, juga fungsional melindungi seisi rumah. Mulai dari berbagai cuaca hingga hal-hal lain yang berpotensi membahayakan para penghuninya.
Mengenal Kelebihan Struktur Atap Perisai Untuk Hunian
- Struktur Kuat Menahan Angin
Salah satu keunggulan atap perisai yaitu memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi angin dari segala arah. Hal tersebut dikarenakan atap perisai memiliki kemiringan yang sangat landai sekitar sudut 35 derajat atau bahkan lebih rendah. Kemiringan tersebut tentu saja memberikan keseimbangan yang menguntungkan bagi penggunaannya sehingga tahan terhadap terpaan angin.
- Tidak Menimbulkan Genangan Air
Keunggulan atap perisai yang lainnya yaitu tidak menimbulkan genangan air karena kemampuan mengalirkan air sudah tidak perlu diragukan lagi. Dalam hal ini, kemiringan pada atap tersebut terbukti mengalirkan air hujan dengan mudahnya menuju saluran pipa yang sudah terpasang. Tidak salah jika penggunaannya dinilai lebih baik daripada atap kompleks yang menampung air.
- Fleksibel
Penerapan atap perisai dapat dikatakan cukup fleksibel karena masih bisa dilakukan penambahan bentuk atap lainnya. Dengan begitu, konstruksi bangunan atau rumah menjadi lebih variatif dan tampilannya tidak monoton alias dinamis. Hal tersebut tentu kabar gembira bagi Anda yang ingin memberikan sentuhan berupa bentuk-bentuk atap lain sehingga tampilannya semakin menarik.
- Dapat Menambah Ruangan Lain
Selain penambahan bentuk atap lain, struktur atap perisai menarik seperti piramida dengan ruang kosong pada bagian bawahnya yang juga berguna untuk menambah ruangan tertentu. Misalnya, ruang gudang, loteng, maupun area untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Desain atap tersebut tentu cocok bagi Anda yang memiliki kebiasaan melihat matahari terbenam atau sunset.
Baca Juga: Ciri-ciri Rumah Tropis untuk Hunian Kekinian
- Bagian Ujung Bawah Dapat Didesain Sesuai Preferensi
Menariknya lagi, bagian ujung bawah atap perisai dapat didesain sesuai dengan preferensi atau selera masing-masing. Jika Anda membutuhkan atap yang dapat memperkecil masuknya cahaya atau sinar matahari ke dalam ruangan maka buat saja bagian tersebut lebih panjang. Selain dapat menahan sinar matahari tentunya hal tersebut berguna untuk melindungi seisi rumah dari hujan.
Kekurangan Dari Atap Perisai Yang Harus Diketahui
- Struktur Atap Cukup Kompleks
Jika dilihat dari tampilan luarnya saja, penerapan atap perisai mungkin terkesan lebih sederhana dibandingkan struktur atap baja ringan. Itulah mengapa tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya struktur pembuatan atap tersebut jauh lebih kompleks dari tampilan luarnya. Tidak dipungkiri bahwa struktur yang kompleks tersebut justru membuat proses penerapan atap jauh lebih sulit dari atap lainnya ataupun yang terpikirkan.
- Pengerjaannya Lama dan Mahal
Penerapan atap perisai yang mengharuskan penggunanya untuk melakukan pemotongan genteng pada bagian sudutnya termasuk salah satu kekurangan dari atap tersebut. Sebab, keharusan untuk memotong genteng berarti sengaja membuang dan melakukan pemborosan genteng keramik. Tidak heran jika pengerjaannya lama dan mahal sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
- Berpotensi Tinggi untuk Bocor
Jika atap perisai tidak diterapkan dengan presisi maka dapat dipastikan berpotensi tinggi untuk mengalami kebocoran ketika sedang hujan. Sebab, air hujan yang mengalir deras dapat masuk ke dalam ruangan melalui sela-sela atap yang memiliki tingkat kemiringan terlalu landai. Untuk itu, pastikan proses pengerjaan struktur atap perisai terbaik sehingga mengurangi potensi kebocoran.
- Sulitnya Akses Perawatan dan Perbaikan
Dengan bentuk yang mirip piramida tentu akses untuk perawatan maupun perbaikan atap perisai jauh lebih sulit dilakukan dibandingkan atap lainnya. Hal tersebut dikarenakan pengguna masih memerlukan bantuan tangga untuk bisa mencapai bagian luar atapnya. Untuk itu, pastikan semua hal mengenai atap diperhitungkan dengan baik agar memudahkan perawatan dan perbaikannya.
Jenis Atap Perisai Berdasarkan Model Rumah
Setelah mengetahui keunggulan dan kekurangan atap perisai maka selanjutnya terdapat beberapa contoh jenis-jenis atap perisai berdasarkan model rumahnya yang wajib Anda ketahui berikut ini:
- Atap Perisai Rumah Joglo
Jika Anda ingin menerapkan atap perisai yang memberikan kesan tradisional sekaligus modern maka buat model atap perisai rumah joglo. Dalam hal ini, atap tersebut dapat diterapkan ataupun dipasangkan dengan posisi yang cukup tinggi sama seperti atap jogjo tradisional. Sementara pada bagian bawah rumahnya dibuat tetap mengikuti bentuk-bentuk bangunan masa kini atau modern.
- Atap Perisai Rumah Bali Modern
Selain rumah joglo, Anda juga bisa menerapkan atap perisai rumah Bali modern yang cantik dan menarik. Pasalnya, rumah Bali selalu menghadirkan teras dengan posisi lebih maju dibandingkan bangunan utamanya sehingga tampak seperti terdapat dua bangunan. Dengan begitu, Anda dapat menerapkan dua atap kembar untuk masing-masing area, baik untuk teras dan bangunan utama.
- Atap Perisai Rumah Tropis
Bagi Anda yang memiliki desain rumah tropis dengan mengutamakan sirkulasi udara dan bukaan sangat disarankan untuk menerapkan struktur atap perisai berkualitas. Sebab, bentuk atap dengan kemiringan yang sangat landai dan lebih rendah efektif mengalirkan air hujan. Dalam artian, atap perisai rumah tropis sangat direkomendasikan karena memang sesuai dengan iklim di Indonesia.
- Atap Perisai Rumah Modern Minimalis
Adapun rumah modern minimalis yang didesain atap perisai dengan kombinasi atap beton. Salah satu contoh penerapan atap perisai tersebut cocok digunakan pada lahan yang terbatas karena mampu memberikan ruangan tambahan. Dalam hal ini, para pengggunanya dapat memanfaatkan bagian bawah atap sebagai ruang penyimpanan barang maupun ruang untuk keperluan lainnya.
- Atap Perisai Rumah Mediterania
Contoh penerapan atap perisai lainnya ialah atap perisai rumah mediterina yang identik desain tradisional dan desain eropa. Penerapan atap tersebut sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki hunian bergaya eropa dengan sentuhan tradisional. Apalagi hunian tersebut dapat dipastikan memiliki struktur bangunan yang sangat kuat dan kokoh, serta beban cukup ringan.
Casa De Ramos Rumah Minimalis dengan Atap Terbaik
Selanjutnya, disarankan bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan atap perisai terbaik untuk mencarinya di perumahan Casa De Ramos dari PT Multiguna Cipta Mandiri. Lokasi perumahan tersebut berada di lokasi bebas banjir, tepatnya dekat tol dan MRT. Di sini, Anda akan diberikan berbagai penawaran berupa sejumlah unit rumah dengan konsep mewah klasik tapi tetap modern.
Adapun tipe rumah minimalis yang ditawarkan oleh perumahan tersebut meliputi tipe Jasmin dan tipe La Rosa. Sementara berbicara mengenai harga dan kualitasnya maka tidak perlu khawatir karena rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran, bahkan sudah dilengkapi berbagai fasilitas terbaiknya. Mulai dari fasilitas rumah minimalis berupa halaman yang luas, smart home, hingga panel surya.
Demikian informasi mengenai plus minus struktur atap perisai dan contohnya serta jasa rumah minimalis terbaik yang wajib diketahui. Informasi tersebut diharapkan dapat memudahkan Anda yang sedang mencari rumah minimalis dengan atap perisai berkualitas dan terbaik. Oleh karena itu, jangan Anda lewatkan kesempatan tersebut dan segera kunjungi perumahan Casa De Ramos.