Punya Mobil Tapi Tidak Punya Rumah

Generasi milenial jaman sekarang terjebak pada pilihan prioritas antara punya mobil tapi tidak punya rumah, atau justru sebaliknya. Merujuk pada fenomena selama setahun belakangan, agaknya masyarakat lebih banyak yang membeli kendaraan roda empat ketimbang properti. Lalu apa pertimbangannya?

Alasan Lebih Memilih Punya Mobil Tapi Tidak Punya Rumah

Merupakan transportasi yang nyaman

Pulang pergi kerja setiap hari dengan menaiki kendaraan umum cenderung kurang nyaman. Malas berdesakan, tidak fleksibel, hingga terlambatnya kendaraan tersebut datang menjadikan sederet alasan kenapa transportasi publik kurang diminati. Di antara jenis kendaraan lain, tentu menaiki mobil akan lebih terasa nyaman.

Mobil bisa melindungi pengemudi dari panas dan hujan, juga tidak perlu antre tiket di loket transportasi publik. Sehingga pada sebagian besar orang lebih memprioritaskan punya mobil tapi tidak punya rumah agar bisa pergi bekerja dengan nyaman.

Membutuhkan pengakuan

Tetapi selain alasan kenyamanan berangkat kerja, tidak sedikit yang memilih membeli mobil hanya karena butuh pengakuan dari lingkungannya. Orang akan merasa hebat dibanding teman-temannya jika memiliki mobil. Hal ini tidak lepas dari karakteristik milenial yang masih membutuhkan aktualisasi terhadap diri sendiri.

Menaikkan gengsi

Dengan menaiki kendaraan roda empat, tentunya gengsi pengendara akan lebih terangkat. Fenomena seperti ini sudah biasa terjadi di masyarakat entah suka atau tidak suka. Orang akan lebih dihormati jika dirinya kaya, dan memiliki mobil adalah salah satu cara terlihat kaya.

Sehingga tidak mengherankan masyarakat sangat menyambut antusias kebijakan pemerintah dalam menurunkan PPnBM hingga 0persen pada 2021. Merilis data penjualan dari Gaikindo, penjualan mobil melonjak hingga 72.6persen dibandingkan sebelumnya.

Angka tersebut tentunya fantastis jika melihat kondisi perekonomian di tahun 2021 lalu masih terimbas pandemi. Hal ini menguatkan analisa bahwa memang benar masyarakat kita cenderung lebih memilih punya mobil tapi tidak punya rumah.

(Baca juga: Status Kepemilikan Rumah Sebagai Pertimbangan Sebelum Membeli)

Pertimbangan dalam memilih membeli rumah atau mobil secara bijak

Mengenal kebutuhan primer

Hal pertama yang dapat dijadikan acuan dalam memilih rumah atau mobil ialah dengan mengidentifikasi kebutuhan primer. Kebutuhan ini tentu bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya. Pengenalan kebutuhan ini sangat membantu dalam menentukan prioritas hidup seseorang.

Dengan begitu diharapkan mereka lebih mudah menemukan jawabannya. Tetapi pada dasarnya, rumah (papan) termasuk kebutuhan primer bagi semua orang. Hanya saja hal ini kembali berbalik ke kebutuhan yang dianggap mendesak oleh masing-masing individu.

Pemikiran untuk jangka panjang

Pikirkan nilai sisi gunanya pada saat memilih membeli mobil atau rumah. Kegunaan ini tidak hanya menyangkut satu atau dua hari ke depan, namun harus melihat jangka panjangnya. Misalnya jika membeli mobil hanya untuk menghadiri wisuda atau acara tertentu? Lebih baik sewa saja sehari.

Mengalokasikan pendapat untuk membeli rumah tentunya sebuah alasan yang bijak, apalagi jika dalam kurun waktu 3-5tahun ke depan hendak menikah. Namun belilah mobil jika masih ingin tinggal dengan orang tua, belum ada rencana menikah, dan memang membutuhkannya untuk transportasi keseharian.

Perubahan harga masa mendatang

Apa pun item yang akan dipilih, ketahuilah bahwa harganya akan berubah di masa mendatang. Ada yang menjadi lebih murah, ada juga yang akan semakin mahal. Tanah tidak akan mengalami perluasan, namun kebutuhan akan lahan setiap tahunnya meningkat. Hal ini membuat hunian menjadi mahal di masa mendatang.

Lain halnya dengan mobil yang merupakan kendaraan pabrikan. Bisa diproduksi kapan pun dalam jumlah yang tidak terbatas. Oleh sebab itu tidak mengherankan harganya semakin lama semakin terjangkau karena kompetisi dari masing-masing merek.

Bahkan untuk menarik minat masyarakat dalam membeli mobil, perusahaan kerap tidak segan-segan menawarkan berbagai kemudahan. Mulai dari uang muka yang murah, cicilan ringan, hingga tenor yang panjang. Sehingga kemungkinan ke depannya masyarakat jadi sangat mudah memiliki mobil.

Alternatif penunjang mobilitas lain

Memang tidak disarankan punya mobil tapi tidak punya rumah jika bukan didasari oleh kebutuhan mendesak akan transportasi. Apalagi saat ini ada berbagai macam alternatif untuk mobilisasi seperti MRT, bis, hingga taxi. Dengan ragam pilihan tersebut, seharusnya memiliki mobil pribadi bukanlah suatu keharusan.

Namun lain lagi jika keinginan memiliki mobil didasarkan untuk menambah pemasukan. Mobil bisa digunakan sebagai lahan bisnis misalnya dengan membuka car rental, menjadi driver online, atau semacamnya.

Jangan lewatkan program pemerintah

Untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam memiliki hunian, pemerintah kini tengah gencar-gencarnya menawarkan program rumah KPR subsidi. Sehingga fasilitas ini bisa ditemukan di hampir sejumlah kota. KPR subsidi mampu memberikan berbagai keuntungan bagi krediturnya.

Cicilan bisa diangsur hingga 20 tahun. Selain itu bunganya pun ringan dan tidak berubah hingga tenor usai. Bagi mereka yang muslim juga ada pilihan KPR dengan sistem syariah yang perjanjiannya menggunakan akad sesuai asas gotong royong. Dengan begitu hunian bisa dimiliki tanpa takut riba.

Mencari Hunian Premium dengan Usungan Tema Klasik?

Casa De Ramos
Casa De Ramos

Tentunya Anda kerap sangat kesulitan dalam mencari hunian mewah namun tetap dengan style klasik. Namun kini tidak perlu bingung apalagi sampai khawatir. Bagaimana tidak, pasalnya telah hadir Casa de Ramos yang merupakan jawaban atas hunian yang Anda impikan.

Casa de Ramos sendiri merupakan hunian premium yang didirikan atas persembahan dari PT Multiguna Cipta Mandiri. Di mana mereka telah sukses menghadirkan kombinasi perumahan premium dengan konsep mewah nan klasik namun tetap tampak modern.

Sehingga rumah ini cocok dijadikan sebagai hunian impian masa depan bagi Anda yang menginginkan tempat tinggal klasik tetapi tetap mewah.

Keunggulannya:

  • Lokasi yang sangat mendukung mobilitas karena berdekatan dengan jalan Tol dan stasiun MRT. Dengan begitu jangkauan ke lokasi mana pun akan lebih memudahkan penghuninya.
  • Perumahan Casa de Ramos dibangun pada lokasi yang bebas banjir sehingga tidak perlu khawatir kenyamanan terganggu kala hujan datang. Selain itu hunian ini pun sudah terintegrasi dengan sistem smarthome yang ditenagai panel surya. Dengan begitu pemakaian listrik pun lebih dihemat.
  • Didukung oleh fasilitas yang sangat lengkap guna mendukung kegiatan sehari-hari. Sehingga Anda dijamin betah menghuni perumahan Casa de Ramos.

Perumahan terdiri dari dua tipe yakni tipe Jazmin serta La Rosa. Di mana keduanya sama-sama memiliki taman indah dan terawat. Hal ini membuat Casa de Ramos benar-benar cocok bagi Anda yang tengah bingung menemukan hunian mewah klasik kawasan Jakarta Selatan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera klaim promonya dan milikilah unit Casa de Ramos sekarang juga!

Meski sebagian dari masyarakat lebih memilih punya mobil tapi tidak punya rumah, tentu pada dasarnya hal tersebut sah-sah saja. Selama hal tersebut tidak merugikan orang lain. Namun ada baiknya jadilah pribadi yang bijaksana dalam melakukan pengelolaan keuangan. Tentukan mana kebutuhan primer dan mana hanya sebatas untung prestise.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *