Cara atasi kredit macet dapat disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Kredit macet ini menjadi masalah yang dialami oleh pihak debitur karena tidak bisa melakukan pembayaran angsuran atas kredit yang dilakukan. Masalah seperti ini sering terjadi ketika berada di masa masa tenor pembayaran cicilan.
Mau Tau Cara Atasi Kredit Macet Lakukan Langkah Mudah Berikut
Persyaratan Kembali
Cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah kredit macet yang biasanya terjadi di bank dengan melakukan restructuring. Pada cara yang satu ini biasanya dilakukan di bank dengan mengubah beberapa persyaratan pada proses pinjaman oleh debitur.
Syarat yang biasanya diubah dalam proses pinjaman seperti halnya jangka waktu, perubahan jadwal serta persyaratan lain yang menjadi kesepakatan bersama. Guna menyelesaikan masalah kredit macet harus mencapai kesepakatan yang dilakukan oleh debitur serta kreditur dari perbankan.
Baca Juga: (Hal Yang Harus Dipertimbangkan Saat Beli Rumah Atas Nama Suami atau Istri)
Penataan Kembali
Cara lain yang bisa diterapkan untuk mengatasi kredit macet yang terjadi di tengah masa pinjaman bisa dengan penataan kembali. Proses untuk reconditioning menjadi pilihan cara yang bisa digunakan oleh debitur dalam mengubah kredit macetnya.
Penggunaan cara yang satu ini bisa membantu pihak debitur dalam meringankan beban untuk pembayaran angsuran setiap bulan. Upaya ini memang sangat membantu supaya nantinya bisa mengkonversi adanya tunggakan. Selain itu, nantinya pihak debitur bisa menambahkan fasilitas kredit, penjadwalan ulang serta persyaratan kembali sesuai dengan ketentuan dari perbankan.
Penjadwalan Kembali
Cara atasi kredit macet di bank biasanya akan diberikan penawaran penjadwalan kembali. Apabila sudah mengalami masalah kredit macet bisa langsung datang ke bank dan menjelaskan kendala yang saat ini dialami. Dari pihak perbankan akan menawarkan untuk melakukan rescheduling.
Pengaplikasian cara ini dapat membantu dalam mengatasi pelunasan kartu kredit yang sudah macet dan menunggak. Cara untuk melakukannya dapat disesuaikan dengan masa tenor pinjaman yang sudah dipilih oleh debitur.
Sehingga nantinya bisa dilakukan perpanjangan terhadap masa tenor yang menyesuaikan kemampuan finansial dari pihak debitur. Dengan demikian, debitur nantinya bisa melakukan pembayaran cicilan setiap bulan dan tidak mengalami masalah kredit macet.
Ketika mengambil pinjaman kredit sebaiknya melakukan perhitungan terlebih dahulu secara matang terkait kondisi finansial. Pastikanlah dengan pendapatan setiap bulan bisa mencukupi pelunasan pembayaran kredit sesuai dengan jangka waktu yang telah menjadi kesepakatan. Langkah ini memang perlu dilakukan supaya terhindar dari kredit macet yang membebankan pihak debitur.
Cara Pemerintah Atasi Kredit Macet
Langkah untuk mengatasi masalah kredit macet sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan oleh layanan perbankan saja. Pemerintah juga memiliki peranan dalam membantu untuk mengatasi kredit macet terkait pembayaran cicilan yang bermasalah di tengah-tengah.
Hal ini menyesuaikan dengan peraturan dari Bank Indonesia yang sudah diterbitkan terkait penggunaan kartu. Adanya aturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia berguna untuk meminimalisir risiko timbulnya dampak negatif ketika memanfaatkan kredit.
Adapun untuk cara dari pemerintah dalam mengatasi kredit macet dengan menyesuaikan ketentuan dari peraturan yang telah dibuat sebagai berikut:
- Pendapatan dari pihak pemegang kartu minimal 3 juta per bulan
- Pemegang kartu utama memiliki usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Sedangkan, untuk pemilik kartu tambahan memiliki usia minimal 17 tahun atau sudah menikah
- Plafon kredit memiliki ketentuan minimal tiga kali dari pendapatan setiap bulan dan dalam penerapannya sendiri hanya diberlakukan untuk industri
- Bunga kartu kredit memiliki batasan maksimal sekitar 3% setiap bulan
- Calon pemegang dari kartu memiliki pendapatan kurang dari 10 juta setiap bulan maka akan diberikan pembatasan plafon. Selain itu, juga akan dikenakan pembatasan untuk mendapatkan kartu kredit hanya 2 penerbit maksimalnya
- Calon pemegang dari kartu yang memiliki pendapatan lebih dari 10 juta setiap bulan tidak diberikan pembatasan untuk jumlah plafon dan diberikan keuntungan dalam memiliki dua penerbit kartu. Dari analisis kredit yang dilakukan akan diberikan pada sebagai cara atasi kredit macet oleh pemerintah.
Dampak Yang Terjadi Jika Kredit Tidak Dibayar
Debitur Terkena Blacklist
Pada saat debitur mengalami kredit macet dan memiliki riwayat buruk terhadap pinjaman kreditnya. Maka, secara otomatis akan tercatat pada sistem perbankan bahwasanya debitur memiliki riwayat kredit macet.
Jika debitur sudah mendapatkan catatan merah tentunya akan berdampak untuk ke depan dalam proses pengajuan kredit menjadi lebih sulit. Riwayat kredit macet ini bisa diketahui jika dilakukan BI checking.
Langkah ini biasanya dilakukan oleh pegawai perbankan guna mengetahui riwayat kredit dari debitur. Jika diketahui memiliki kredit macet tentunya bisa mengurangi tingkat kredibilitas dari kreditur dalam melakukan pengajuan pinjaman untuk ke depan.
Kekurangan Dana dari Perbankan
Ketika pihak debitur melakukan pengajuan pinjaman kredit pada perbankan, maka nantinya akan mendapat uang dari pinjaman yang dilakukan. Selain itu, dari pihak bank sendiri juga akan memberikan uang sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan oleh debitur.
Apabila nantinya terdapat debitur yang mengalami kredit macet, maka untuk uang yang tersedia tidak dapat dilakukan perputaran kembali. Hal ini akan berdampak pada perbankan karena kekurangan dana untuk diputar kembali. Sehingga memiliki pengaruh yang sangat buruk dalam menjalankan usaha pihak kreditur guna memberikan pinjaman pada debitur lainnya.
Ekonomi Negara Menjadi Terancam
Jika banyak nasabah perbankan yang mengalami kredit macet dalam urusan pembayaran angsuran rutin. Hal ini mampu memicu untuk meningkatkan struktur terhadap modal usaha yang disediakan oleh perbankan.
Seperti halnya masalah terhadap penekanan ketika ingin melakukan permohonan pengajuan kredit. Selain itu, dampak yang cukup terlihat mampu mengurangi penyaluran kredit pada beberapa nasabah lainnya.
Khususnya pada sektor yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi negara. Cara atasi kredit macet yang aman bisa dengan mengkonsultasikan pada pihak perbankan supaya tidak berdampak buruk pada debitur ataupun kreditur.
Perumahan Casa De Ramos Banyak Diincar Oleh Masyarakat
Rumah hunian mewah klasik sekarang ini banyak diincar oleh kalangan masyarakat karena memiliki kesan tersendiri. Hadirnya konsep rumah yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal ini juga bisa diaplikasikan dengan nuansa modern yang sangat mengesankan.
Pilihan yang menarik untuk dijadikan sebagai hunian adalah perumahan Casa De Ramos dari PT Multiguna Cipta Mandiri. Developer perumahan ternama di kawasan Tangerang Selatan ini menghadirkan perumahan premium dengan nuansa klasik dan tetap menonjolkan sisi mewahnya.
Menariknya, penawaran dari Casa De Ramos adalah penerapan penggunaan teknologi canggih guna mendukung rumah hunian modern. Rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran ini sudah dilengkapi dengan fitur tambahan berupa smart home dan panel surya. Sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni rumah yang tinggal di perumahan Casa De Ramos.
Perumahan ini memiliki daya tarik tersendiri karena berada di kawasan bebas banjir yang memberikan kenyamanan ketika musim hujan. Sementara itu, untuk ketersediaan unit rumah terdapat dua tipe yakni tipe Jazmine dan tipe La Rosa. Adanya penawaran dua tipe tersebut dapat dijadikan pilihan alternatif jika ingin memiliki hunian dengan konsep mewah klasik.
Casa De Ramos juga terletak di kawasan strategis yang memberikan aksesibilitas mudah ketika ingin bepergian. Setiap penghuni rumah Casa De Ramos diberikan kemudahan untuk menggunakan transportasi pribadi ataupun transportasi umum. Hal ini karena perumahan berdekatan dengan pintu masuk jalan tol dan stasiun MRT.
Itulah cara atasi kredit macet yang bisa diterapkan supaya tidak masuk daftar blacklist BI checking. Debitur bisa melakukan konsultasi pada perbankan guna mengatasi kendala kredit macet yang dialaminya.
