Cara membangun personal branding bisa menjadikan usaha properti semakin berkembang dan dikenal oleh banyak orang. Personal branding merupakan cara yang bisa digunakan dalam proses pemasaran produk melalui cara pembentukan citra. Citra diri inilah yang nantinya akan memberikan daya tarik untuk memperoleh konsumen lebih banyak.
Cara membangun personal branding untuk tawarkan properti
- Menguasai Produk yang Dipasarkan
Sebelum memulai untuk menawarkan produk di pasaran sebaiknya kuasai terlebih dahulu produk unggulan yang akan ditawarkan ke konsumen. Dalam hal ini, penting sebagai agen properti untuk menguasai wawasan yang berhubungan dengan produk yang akan dipasarkan tersebut.
Hal ini nantinya memiliki nilai guna apabila konsumen bertanya terkait properti seperti material bangunan, harga pasaran, jenis tanah dan lain sebagainya. Apabila sudah menguasai produk yang akan dipasarkan tentunya memudahkan konsumen saat sedang melakukan konsultasi.
Ketika sebagai agen properti tidak menguasai produk properti yang ditawarkan. Tentunya akan lebih sulit sebagai agen properti untuk bisa diandalkan oleh para calon konsumen.
- Menentukan Tujuan untuk Bangun Citra Diri
Jika ingin membangun personal branding pastinya harus membangun citra diri terlebih dahulu. Tujuan dilakukannya mengenalkan citra diri ini bisa membantu untuk membentuk karakter.
Sehingga nantinya akan lebih mudah ketika dikenali oleh calon konsumen. Tujuan melakukan pembentukan citra diri dalam menunjang kegiatan pemasaran dijadikan sebagai bahan referensi ketika konsumen membutuhkan saran terkait investasi properti.
Selain itu, saat agen properti sudah memiliki citra diri yang bagus tentunya akan lebih dikenal karena mempunyai banyak jaringan. Jangkauan yang lebih luasnya lagi biasanya diundang untuk pembicara dalam seminar yang berhubungan dengan properti.
(Baca juga: Apa Itu Makelar Properti Hunian?)
- Memahami Pangsa Pasar
Cara membangun personal branding agen properti harus memahami pangsa pasar yang akan dijadikan sebagai target sasaran. Apabila sudah mempunyai spesialisasi terhadap produk properti tentunya akan lebih mudah untuk menargetkan sasaran yang diinginkan.
Jika listing yang dimiliki sudah banyak terhubung secara langsung melalui akses kendaraan umum. Pastinya memberikan kemudahan untuk menarik para pekerja kantoran.
Pada saat telah melakukan klasifikasi terhadap target audiens yang akan menjadi calon konsumen. Maka, langkah berikutnya dapat menyesuaikan cara untuk melakukan interaksi bersama calon konsumen tersebut.
- Membawa Personal Branding Melalui Kepribadian Positif
Sebagai konsumen yang telah memiliki wawasan cukuplah terkait dunia properti ataupun konsumen awam. Pastinya di antara mereka tidak menginginkan untuk bertemu dengan agen properti yang menawarkan pelayanan tidak sabaran dan ketus.
Menjadi agen properti harus memiliki kemampuan dalam menampilkan citra diri yang lebih positif di hadapan calon konsumen. Pastikan selalu memberikan wajah yang ramah dengan tutur kata yang disampaikan secara baik supaya lebih disukai oleh calon konsumen.
Sehingga konsumen juga akan mengingat setiap informasi yang disampaikan oleh agen properti. Jika memiliki kemampuan untuk membuat lelucon dengan mengajak konsumen bercanda tentunya ini dapat dijadikan sebagai nilai plus untuk membawa citra diri yang positif.
Memiliki kepribadian yang unik dapat diterapkan sebagai unique selling point untuk berperan menjadi agen properti. Dengan demikian, bisa menjadi agen properti yang berbeda dengan beberapa agen properti yang lain.
- Aktif di Media Sosial
Cara membangun personal branding penjualan properti harus aktif di media sosial. Meskipun dalam proses penawaran produk properti ini mengajak konsumen untuk datang ke lokasi properti. Akan tetapi, tidak akan cukup untuk mengandalkan hal tersebut supaya bisa memperoleh konsumen potensial.
Sekarang ini peranan media sosial sangat besar untuk dijadikan sebagai aset dalam menunjang personal branding khususnya di bidang properti. Pada saat sudah aktif di berbagai media sosial tentunya memberikan kemudahan dalam proses penyampaian pesan yang ditujukan ke calon konsumen.
Cara melakukannya dengan mengunggah sejumlah konten yang berhubungan langsung dengan properti supaya bisa memberikan daya tarik bagi calon konsumen. Konten yang disajikan nantinya akan membantu dalam membantu citra diri agen properti sesuai dengan tujuan usaha tersebut.
- Menciptakan Personal Branding Dalam Penampilan
Penampilan dari setiap agen properti juga menunjang citra diri ketika sedang berhadapan dengan konsumen. Pastikanlah sebagai agen properti mampu berpakaian dengan rapi dan layak saat bertemu dengan konsumen ketika melihat produk properti yang ditawarkan.
Dengan menggunakan pakaian yang rapi dan layak tentunya tidak harus selalu berpenampilan dengan menggunakan pakaian formal. Gunakan pakaian casual namun tetap terlihat rapi dan tidak mengganggu pemandangan serta situasi saat berhadapan secara langsung bersama konsumen.
Apabila memperoleh konsumen dengan kalangan anak muda bisa menyesuaikan dengan situasi tersebut. Misalnya menggunakan pakaian kasual dengan polo shirt yang didukung dengan celana jeans slim fit.
- Menentukan Konsep Konten yang Diunggah di Media Sosial
Ketika memutuskan untuk aktif di berbagai media sosial tentunya tidak cukup dengan keaktifan tersebut. Cara supaya bisa mendapatkan calon konsumen potensial harus dengan membuat konten yang mampu memberikan daya tarik terhadap konsumen tersebut.
Sehingga juga menunjang citra diri untuk membuat konsumen percaya atas produk properti yang ditawarkan oleh agen properti. Dalam hal ini bisa dengan membuat penentuan konsep atas konten yang akan disajikan di media sosial.
Seperti halnya mengunggah foto ataupun video properti sebagai produk yang dipasarkan untuk dikenali oleh calon konsumen. Tidak hanya mengunggah foto, namun sebaiknya juga sunting terlebih dahulu foto tersebut supaya memiliki nilai visual yang lebih menarik perhatian.
Jenis konten lain yang dapat diunggah melalui media sosial berupa video dan mikroblog. Cara membangun personal branding promosi properti ini dapat diterapkan dengan memiliki kreativitas tinggi untuk menawarkan produk properti.
Perumahan Graha Taruma dengan desain modern tropic

Perumahan Graha Taruma merupakan produk properti unggulan dari developer PT Multiguna Cipta Mandiri. Menemukan hunian yang ditujukan untuk kaum milenial tentunya harus memiliki tampilan desain yang memberikan daya tarik berbeda dengan properti lain.
Graha Taruma ini menawarkan konsep minimalis modern design modern tropic yang banyak diminati oleh kalangan anak muda untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Konsep yang ditawarkan memang sangat cocok menjadi rumah impian masa depan yang sangat nyaman.
Kehadiran dari Graha Taruma di kawasan lokasi strategis berdekatan dengan jalan tol dan Stasiun MRT. Penawaran menarik yang diberikan telah menyediakan 63 unit dengan dua tipe yaitu Saga dan Nara.
Tipe Saga menawarkan hunian dengan harga 1,9 m dengan luas tanahnya 78 m2 dan luas bangunan 110 m2. Sementara itu, untuk tipe Nara ditawarkan dengan harga 1.7 m dengan luas tanah 60 m2 dan luas bangunan 100 m2.
Keunggulan dari setiap unit bangunan perumahan Graha Taruma ini telah disediakan fasilitas memadai yang menunjang bagi penghuni rumah. Fasilitas tersebut berupa rooftop, panel surya dan fitur smart home.
Rumah di Jakarta cuman 1 milyaran ini merupakan referensi untuk memperoleh hunian dengan konsep modern dan nyaman. Penghuni rumah akan ditawarkan dengan berbagai keunggulan dari sistem keamanan serta ketersediaan fasilitas memadai. Download Pricelist Graha Taruma di Sini.
Itulah cara membangun personal branding yang dapat dilakukan sebagai agen properti. Menawarkan produk properti bisa melalui personal branding yang memberikan daya tarik bagi calon konsumen.