Format surat yang baik

Bagi mereka yang masih awam dengan dunia dokumentasi, maka tentunya bingung apabila diminta menyertakan Surat Keterangan Penghasilan untuk mengurus KPR. Data ini akan menjadi salah satu pertimbangan layak tidaknya pemohon memperoleh kredit rumah, sehingga peranannya sangatlah penting. Simak dalam lima langkah mudah berikut.

5 Contoh Cara Membuat Surat Keterangan Penghasilan Beserta Langkahnya

Membuat pembuka berupa kop surat

Contoh Surat Keterangan Penghasilan
Contoh Surat Keterangan Penghasilan

5 contoh Surat Keterangan Penghasilan dapat ditulis secara resmi yang dicirikan dengan pemberian kop surat di bagian paling atas. Di bagian ini berisi nama, alamat, serta kontak perusahaan yang mengeluarkan surat. Biasanya jenis surat formal ini dikeluarkan oleh perusahaan tempat pemohon bekerja.

Baca Juga: (Asuransi Jiwa KPR Mencicil Dengan Aman dan Tenteram)

Membubuhi dengan nomor surat, perihal, dan keterangan lampiran

Biasanya pada awalan surat juga ditulis nomor surat beserta perihal atau tujuan Surat Keterangan Penghasilan tersebut dibuat. Dalam sebuah surat formal nomor tersebut menunjukkan keaslian sebuah surat. Melalui penomoran ini, surat dapat dilacak dan didata sehingga akurasinya lebih terjamin.

Nomor surat dibuat dengan kode-kode tertentu, yang mana disisipi angka yang merujuk pada tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat. Selain itu diberikan pula nomor seri yang menunjukkan urutan pembuatan surat tersebut sehingga dapat dengan mudah dipantau keasliannya.

Selain perihal dan nomor, diberikan juga keterangan ada tidaknya lampiran. Jika ada biasanya ditulis dalam format Lampiran: 1(gabung). Angka 1 menunjuk jumlah lampiran, maka nantinya angka ini menyesuaikan dengan jumlah lembar lampiran yang ada.

Namun apabila surat tersebut hanya ada selembar tanpa lampiran, maka berikan keterangan dengan tanda (-).

Berisi informasi dan data diri pemohon

Berisi informasi dan data diri pemohon
Berisi informasi dan data diri pemohon

Setelah pengucapan salam formal, maka dilanjutkan dengan menjabarkan informasi pemohon. Dimulai dari nama, nomor KTP, alamat, serta kontak yang bisa dihubungi.

Biasanya keterangan ini mengarah kepada identitas pribadi pemohon yang disampaikan oleh atasan perusahaan berwenang yang menerbitkan Surat Keterangan Penghasilan itu.

Keterangan pendapatan serta status pekerjaannya

Selanjutnya surat berisi status pekerjaan pemohon di perusahaan tersebut, beserta gaji yang diterimanya. Bagian ini merupakan inti dari surat penghasilan. Selain itu lama waktu bekerja pun dicantumkan karena akan sangat berpengaruh pada hasil keputusan pemberian KPR.

Pihak bank akan lebih menyukai jika pemohon bekerja dalam waktu lama pada perusahaan tersebut. Dengan begitu mereka bisa menjamin bahwa kondisi keuangan pemohon memang stabil setiap bulannya. Lain hal jika pemohon baru bekerja selama beberapa bulan saja, maka kepercayaan pihak bank akan berkurang.

Tentunya perusahaan juga harus menjamin bahwa data yang dibuat adalah sebenar-benarnya tanpa ada sesuatu hal yang ditutup-tutupi. Sehingga keputusan yang nanti diambil memang sudah sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.

Diakhiri dengan bagian penutupan resmi

Setelah seluruh data dimuat, maka dilanjutkan dengan kalimat penutup. Ucapkan terima kasih atas perhatian pihak yang telah membaca dengan cermat surat tersebut. Sampaikan pula permintaan maaf apabila terjadi salah kata baik tulisan atau pun penyebutan gelar dalam surat.

Namun kalimat penutup haruslah dibuat apik dan formal dengan tetap mengedepankan kata-kata praktis tanpa bertele-tele. Selanjutnya apabila surat telah di print, bubuhi dengan tanda tangan di area yang sudah disediakan.

Untuk sebelah kiri surat dimulai dari pejabat perusahaan yang mengeluarkan surat tersebut. Kemudian di sebelah kanan adalah tanda tangan pemohon. Jangan lupa di bagian tanda tangan pejabat berwenang, diberikan cap atau stempel resmi perusahaan. Setelah itu surat siap dilipat.

Ciri dan Jenis Dokumen Keterangan Penghasilan

  1. Surat keterangan resmi
Surat keterangan resmi
Surat keterangan resmi

Sebagaimana yang telah dijabarkan tadi, surat resmi harus memenuhi unsur-unsur seperti kop hingga penomoran surat. Biasanya surat jenis ini dikeluarkan oleh instansi terkait atau perusahaan berbadan hukum seperti PT, CV, koperasi, dan lain-lain.

Selain itu dengan menambahi dengan stempel perusahaan juga akan lebih memaksimalkan tampilan Surat Keterangan Penghasilan tersebut.

  1. Surat keterangan tidak resmi
Surat keterangan tidak resmi
Surat keterangan tidak resmi

Lalu bagaimana jika pemohon bukanlah pekerja kantoran atau seorang wiraswasta? Mereka dapat membuat sendiri suratnya, namun jenis ini digolongkan ke dalam surat tidak resmi. Meski tidak resmi bukan berarti menggunakan bahasa informal. Formalitas tetap harus menjadi bagian utama dari surat keterangan ini.

Surat tidak resmi diawali dengan salam hormat, kemudian kepada siapa surat tersebut ditujukan. Lalu masuk ke informasi pribadi pemohon beserta besaran pendapatan tiap bulan yang dimilikinya.

Kalimat penutup sama dengan surat resmi. Kemudian jangan lupa isi dengan tempat dan tanggal pembuatan surat dan terakhir dibubuhi dengan tanda tangan. Perbedaannya ialah hanya pada kop surat, penomoran surat, keterangan lampiran, dan peniadaan cap perusahaan.

  1. Format surat yang baik
Format surat yang baik
Format surat yang baik

Jika menulis surat menggunakan Words, maka pilihlah format kertas letter yang memang dikhususkan untuk dokumen surat. Biasanya untuk jenis tulisannya memakai Times New Roman berukuran 12pt. Spasi bisa disesuaikan dengan panjang surat.

Untuk jarak tiap tepi digunakan margin 3cm untuk rata atas, bawah, dan kanan, sedangkan di bagian kiri berukuran 4cm. Sedangkan jika hendak menulis surat dengan tangan secara manual, dapat menggunakan kertas folio bertinta hitam agar hasilnya lebih rapi.

Ada Rumah Mewah yang Modern di Pondok Cabe, Begini Spesifikasinya

Candela Residence
Candela Residence

Apabila Anda tengah mencari rumah bergaya mewah namun klasik serta menginginkan fasilitas lengkap, kini tidak usah khawatir lagi. PT Multiguna Cipta Mandiri menghadirkan perumahan yang cocok memenuhi semua kebutuhan Anda yakni Candela Residence.

Hunian ini mengangkat desain modern yang klasik nan mewah sebagaimana yang Anda impikan. Pastinya Anda wajib memiliki salah satu rumah minimalist modern koleksi Candela Residence.

Berikut adalah keuntungan dari perumahan ini:

  1. Jalan tol dan stasiun MRT begitu dekat dengan lokasi perumahan sehingga penghuni akan mudah menjangkau berbagai wilayah. Bagi yang berkantor di wilayah Jakarta Selatan pun akan sangat mudah mencapai tempat kerjanya.
  2. Candela Residence rumah nempel Jakarta hanya1 milyaran menawarkan hunian yang aman dari banjir. Selain itu rumah ini sudah dilengkapi dengan smarthome system yang mempermudah segala urusan. Didukung juga dengan panel surya sebagai suplai listrik yang hemat energi.
  3. Fasilitas yang diberikan pun begitu lengkap dan bisa membantu mempermudah aktivitas harian pemilik. Dengan begitu pemilik dijamin akan lebih kerasan tinggal di Candela Residence.

Terdapat pula kebun yang asri dan tertata apik yang bisa dipakai untuk berbagai macam kegiatan bersantai bersama keluarga. Taman ini juga semakin menambah kelayakan Candela Residence untuk masuk daftar list impian Anda di masa depan. Terutama bagi mereka yang menyukai desain modern dengan aksen nuansa klasiknya yang mewah.

Jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan promonya dengan menghubungi tim Candela Residence dan dapatkan kesempatan meraih hunian terbaik kami.

Selain melengkapi Surat Keterangan Penghasilan, pemohon juga harus membawa sejumlah dokumen lain seperti fotokopi buku tabungan, beserta data diri. Selain itu penting untuk mengecek status BI checking atau yang kini dikenal sebagai SLIK OJK. Pastikan nama pemohon tidak masuk dalam daftar hitam sehingga pengajuan berpeluang disetujui.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *