Perbedaan MRT dan LRT sebagai salah satu jenis transportasi umum yang saat ini sudah banyak tersedia di ibukota Jakarta. Kedua transportasi umum ini sebenarnya sangat mirip dengan bentuk kereta yang memanfaatkan rel sebagai perlintasan. Keduanya memiliki persamaan karena digerakkan dengan menggunakan aliran listrik.
Yuk Cari Tahu Perbedaan MRT dan LRT Ternyata Ada Banyak
1. Kecepatan
MRT dan LRT ini memiliki perbedaan dari segi kecepatan kereta yang melaju di atas lintasan kereta api. Kecepatan yang dimiliki oleh MRT sekitar 80 sampai 100 km per jam. Sementara itu, untuk kecepatan yang dimiliki oleh LRT hanya sekitar 50 sampai 90 km per jam.
Baca Juga: (Jadwal Rute Busway Lebak Bulus ke Ciputat)
2. Jumlah Rel
MRT sebagai transportasi yang digunakan untuk mengangkut penumpang dengan ketersediaan beberapa rel di ibukota Jakarta. Pada kereta MRT memiliki jumlah rel dengan sepasang rel yang dipasangkan. Sedangkan, untuk kereta api jenis LRT cenderung menggunakan 3 rel sebagai lintasan untuk perlajuannya.
3. Kapasitas Penumpang

Pada kereta MRT menjadi salah satu jenis kereta yang digunakan oleh penumpang dengan kapasitasnya bisa mencapai 1.950 orang. Ketersediaan kapasitas penumpang ini cenderung lebih banyak dibandingkan dengan kereta LRT yang hanya memuat sekitar 600 penumpang saja. Sehingga untuk kapasitas yang dimiliki MRT lebih besar daripada kereta dari LRT.
4. Jumlah Gerbong
Perbedaan MRT dan LRT yang dapat diketahui salah satunya dari jumlah gerbong yang tersedia pada kereta. Jumlah gerbong yang dimiliki oleh kereta MRT cukup banyak dengan ketersediaannya 6 gerbong.
Selain itu, pada kereta LRT memang lebih sedikit sekitar dua sampai empat gerbong. Sehingga hanya memuat kapasitas penumpang yang tidak banyak dibandingkan dengan MRT.

5. Sumber Daya Listrik
Pada kedua kereta yaitu MRT dan LRT sebenarnya sama-sama menggunakan aliran listrik pada setiap lintasannya. Akan tetapi, dari segi sumber daya listriknya ini memiliki perbedaan baik itu MRT dan LRT.
Jenis kereta MRT cenderung memiliki listrik yang berasal dari atas kereta. Sementara, pada LRT cenderung memiliki aliran listrik yang berasal dari bagian bawah.
6. Jalur Perlintasan
Perbedaan yang sangat terlihat antara kereta MRT dan LRT dari segi jalur lintasan yang digunakan oleh kedua kereta tersebut. Hal ini tentunya bisa menjadi gambaran utama bahwasanya kereta MRT dan LRT ini berbeda.
Dari segi jalur perlintasan kereta MRT menggunakan jalur layang dan biasanya menerapkan bawah tanah. Pada kereta LRT ini hanya memiliki satu sistem jalur perlintasan yaitu jalur layang saja tanpa adanya jalur bawah tanah.
7. Jumlah Stasiun Kereta

Perbedaan lain yang sangat terlihat dari kereta MRT dan LRT ini dari banyaknya jumlah stasiun yang dimiliki. Pada stasiun MRT cenderung memiliki stasiun yang cukup banyak sekitar 13 stasiun sebagai pemberhentiannya. Hal ini tentunya berbeda dengan kereta LRT yang hanya memiliki 6 stasiun untuk pemberhentiannya.
8. Jangkauan Kereta
Jangkauan kereta antara MRT dan LRT memiliki perbedaan mengingat dari segi jalur yang dilaluinya juga berbeda. Jangkauan kereta yang digunakan oleh kereta MRT biasanya mempunyai rute yang cenderung lebih luas dibandingkan dengan LRT.
Kereta LRT untuk jangkauan rute yang dilaluinya memang sangat terbatas sehingga kapasitasnya juga tidak terlalu banyak. Dengan begitu, dapat terlihat perbedaan MRT dan LRT yang dapat dipahami oleh penumpang yang akan menggunakannya.
Kelebihan Dari MRT Dan LRT
1. Lebih nyaman
Adanya kedatangan kereta baru dari MRT dan LRT ini dapat dijadikan sebagai salah satu transportasi umum alternatif untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan, pada jenis kereta ini memiliki kecepatan perjalanan yang memberikan kenyamanan dibandingkan dengan penggunaan transportasi jenis lain.
2. Lebih sepi
Patokan tarif yang ditawarkan pun juga cenderung lebih tinggi daripada penggunaan KRL di kawasan Jakarta. Kereta MRT dan LRT ini memiliki kelebihan tersendiri karena penumpangnya cenderung lebih sepi. Sehingga tidak heran banyak di kalangan masyarakat Jakarta yang rela untuk mengeluarkan dana lebih banyak.
3. Lebih Bersih
Selain itu, stasiun MRT dan LRT juga sangat bersih dan rapi dengan adanya peraturan larangan untuk minum hingga makan di area stasiun. Tak hanya itu saja, setiap penumpang juga tidak diperbolehkan untuk makan dan minum di dalam gerbong sehingga terjaga kebersihannya.
- Lebih aman
- Kereta MRT dan LRT menyediakan petugas keamanan yang sangat ketat dalam penjagaannya. Sehingga siapa saja yang melanggar ketentuan dan peraturan dari kedua kereta tersebut, maka tidak akan segan untuk menegurnya.
Kekurangan Dari MRT Dan LRT
Meskipun perbedaan MRT dan LRT juga cukup banyak penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan ketika akan memilih moda transportasi umum. Akan tetapi, kereta MRT dan LRT ini tentunya juga memiliki kekurangan tersendiri sebagai berikut:
- Aksesibilitas untuk pintu masuk pada kereta MRT tidak semuanya berdekatan dengan lokasi dari pusat ekonomi.
- Kekurangan yang cukup terlihat dari penggunaan kereta MRT belum memiliki peta rute untuk memberikan pemahaman bagi penumpang layaknya KRL.
- Dari penggunaan kursi untuk kereta memiliki kualitas yang banyak dikeluhkan oleh kalangan masyarakat sebagai penumpang. Pemilihan kereta MRT memiliki kursi yang tidak nyaman dibandingkan dengan KRL, karena kursinya terasa sangat keras.
- Untuk kereta LRT juga memiliki kekurangan dari suara speaker yang memberikan informasi tidak terlalu keras. Hal ini disebabkan, suara rem yang ditimbulkan oleh kereta LRT sangat mengganggu karena suaranya yang terlalu keras.
Perumahan Graha Taruma Lokasi Dekat Dengan Stasiun MRT

Memang Graha Taruma menjadi salah satu perumahan premium yang dapat mewujudkan impian masa depan untuk mendapatkan rumah hunian yang nyaman. Graha Taruma menawarkan konsep rumah minimalis modern yang dihadirkan oleh PT Multiguna Cipta Mandiri.
Perumahan elit ini berada di atas luas lahan sekitar 7.100 m2 dengan ketersediaan 63 unit rumah yang bisa dipilih oleh calon pembeli. Hadirnya perumahan Graha Taruma menawarkan desain khas modern tropik yang sangat unggul desain yang menarik untuk ditampilkan.
Selain itu, juga tidak mengindahkan dari segi fungsional rumah Graha Taruma rumah yang dijadikan sebagai hunian impian masa depan. Hadirnya perumahan Graha Taruma memang sangat efisien karena terdapat kelengkapan fasilitas rooftop di setiap unitnya. Sehingga mampu memberikan kenyamanan dan rasa aman ketika dijadikan sebagai tempat tinggal saat masa pandemi.
Pilihan perumahan Graha Taruma memiliki dua tipe unit yaitu tipe Saga dan tipe Nara. Dari kedua tipe unit rumah tersebut menawarkan perbedaan yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan dalam pembelian rumah.
Graha Taruma juga sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Keunggulan yang ditawarkan oleh perumahan elit ini yaitu keberadaan lokasinya yang strategis untuk menunjang kegiatan dari penghuni rumah. Rumah di Jakarta cuman 1 milyaran ini memiliki aksesibilitas yang mudah guna menuju fasilitas publik seperti pintu masuk jalan tol dan stasiun MRT.
Itulah beberapa perbedaan MRT dan LRT sebagai moda transportasi umum yang dapat digunakan oleh kalangan masyarakat di kawasan ibukota Jakarta. Adanya modal transportasi umum bisa menunjang untuk penumpang melakukan kegiatan sehari-hari.