Jenis dan Fungsi Pondasi Tapak untuk Bangunan

Dalam bidang pembangunan ada berbagai jenis pondasi yang disesuaikan dengan kebutuhan bangunan yang dibuat. Khusus untuk bangunan berlantai dua wajib memakai pondasi tapak yang juga bisa dikombinasikan dengan batu kali. Selain itu pada tanah yang lembek dan kurang stabil juga disarankan memakai pondasi jenis ini.

Mengenal Pondasi Tapak untuk Bangunan

Fondasi berbentuk tapak biasanya dipakai untuk bangunan bertingkat yang mana menggunakan beton bertulang yang dibentuk melebar menyerupai telapak. Struktur tersebut diletakan di bawah tiang sebagai dasar yang akan menerima beban bangunan.

Biasanya struktur akan dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan kekuatannya. Pondasi ini lebih direkomendasikan pada kontur tanah yang keras atau pun lembek. Adapun material yang digunakan untuk membuat fondasi jenis ini ialah:

  1. Pasir beton;
  2. Besi beton;
  3. Semen PC;
  4. Kerikil atau batu pecah berukuran 2-3cm;
  5. Papan kayu sebagai wadah ketika mencetak.

Memang demi mendapatkan bangunan yang kuat serta kokoh, dibutuhkan pondasi yang sesuai. Hal-hal yang kerap diperhatikan dalam pemilihan fondasi ialah:

  1. Kedalaman dasar pondasi;
  2. Daya dukung tanah;
  3. Jenis bangunan yang dibuat;
  4. Komposisi tanah pendukung;
  5. Ukuran fondasi;
  6. Jenis bangunan.

Kedalaman maupun ukuran fondasi tapak harus benar-benar dirinci dengan cermat. Ukuran pondasi memang sangat beragam. Namun idealnya fondasi ini dibuat dengan kedalaman 1.5-2meter. Sedangkan untuk lebar plat berkisar antara 60-100cm dengan ketebalan hingga 13-16mm.

Baca Juga: (Harga Borongan Pondasi Permeter 2024)

Jenis-Jenis Pondasi Berbentuk Tapak

  1. Fondasi bentuk tapak dinding

Jenis pondasi tapak bentuk dinding ini cocok diterapkan pada kontur tanah berbentuk lereng. Pondasi tapak dinding akan menahan beban dinding secara merata kemudian menahan beban tersebut.

Beban tidak hanya ditumpu pada beban secara konsentris, melainkan dinding yang lain akan ikut menjaga kestabilan serta ketahanan beban dinding.

  • Fondasi bentuk tapak pelat

Ukuran dari tapak pelat lebih lebar jika dibandingkan dengan pondasi bentuk tapak lainnya. Dengan begitu struktur bangunan lain yang didukungnya pun bisa lebih luas.

Pondasi ini akan menahan beban secara keseluruhan baik beban kolom mau pun dinding-dinding bangunan di atasnya. Jenis ini sangat cocok diterapkan pada konstruksi bangunan yang kurang stabil.

  • Fondasi bentuk tapak gabungan
Sumber : https://www.asdar.id/download-perencanaan-pondasi-telapak-gabungan-format-xls-excel/

Dengan bentuk trapesium atau persegi panjang, pondasi ini memiliki kemampuan daya ikat dua kolom atau lebih dengan memakai balok pengikat. Nama lain dari sistem ini ialah pondasi ikat kantilever.

  • Fondasi bentuk tapak tiang pancang
Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-pondasi-bangunan/162781#google_vignette

Fungsi dari konstruksi ini ialah untuk meneruskan beban dari atas yang diterima tiang yang telah dipanjang ke tanah pendukung. Proses penanaman tiang dilakukan dengan memakai alat berat yang disebut mesin pemancang.

  • Fondasi bentuk setempat

Disebut juga pondasi bentuk tapak kolom persegi. Ukuran tersebut sangatlah efektif dikarenakan tidak banyak ruang atau tempat yang dipakai menjaga kestabilan, kekuatan, serta keseimbangan bangunan. Fondasi ini bisa dibuat menjadi bentuk persegi apabila pada kondisi tanah terbatas.

Fungsi Penggunaan Pondasi Tapak

Tidak hanya sebagai penopang bangunan yang diteruskan ke dasar tanah, pemilihan pondasi sebuah bangunan ialah hal krusial yang wajib diperhatikan. Berikut fungsi penting yang dimiliki oleh fondasi bentuk tapak yakni:

  1. Berfungsi sebagai penahan beban mati terhadap keseluruhan konstruksi bangunan.
  2. Berfungsi untuk menahan beban horizontal supaya tidak terjadi pergerakan bangunan mendatar.
  3. Pondasi tapak berguna sebagai penahan beban hidup atau live load terhadap konstruksi di atasnya.
  4. Membuat bangunan tetap berdiri tegak dan stabil sekalipun di tengah bencana alam seperti gempa dan lain-lain.
  5. Mencegah bangunan bergeser atau tidak runtuh saat terjadi penyesuaian kontur tanah.

Kelebihan Pondasi Bentuk Tapak

  1. Dapat digunakan pada galian yang dangkal tanpa perlu mencapai lapisan tanah yang lebih keras. Sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
  2. Biaya pembuatan masih terjangkau sehingga bisa digunakan oleh lebih banyak kalangan. Struktur pondasi tapak tidak hanya bisa dipakai pada bangunan bertingkat saja. Namun bangunan satu lantai pun bisa menggunakannya terutama jika kontur tanah kurang stabil.
  3. Tidak membutuhkan peralatan khusus yang rumit sehingga tukang mudah mengerjakan. Memang pada beberapa kasus diperlukan alat cetak yang sesuai, namun secara keseluruhan, struktur ini pada dasarnya tidak terlalu kompleks.
  4. Dapat diterapkan pada bangunan dari lantai satu hingga empat.
  5. Meski biayanya terjangkau, namun kualitasnya tidak diragukan karena dapat dipakai pada bangunan bertingkat.

Kekurangan Pondasi Bentuk Tapak

  1. Ada beberapa bagian pembuatan yang memerlukan cetakan khusus sehingga menaikkan harga pembangunan.
  2. Waktu pengerjaan cukup lama bahkan hingga 28hari untuk memastikan cor-coran telah kering dengan sempurna. Apabila belum kering maka akan secara otomatis berpengaruh pada kekuatan struktur yang dibebankan padanya.
  3. Hendaknya dilaksanakan oleh tukang yang sudah berpengalaman untuk memastikan hasil pekerjaan terselesaikan dengan baik.
  4. Jika terdapat sisa-sisa beton di luar pondasi, maka harus dikeringkan terlebih dahulu. Sehingga bisa lepas dari cetakan dan kemudian dipindahkan ke lubang lainnya.
  5. Pada pembuatan pondasi tapak, tukang harus cermat terhadap waktu pembangunan sehingga proses pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien.

Hadirkan Kenyamanan Hidup di Graha Taruma Sekarang Juga!

Graha Taruma
Graha Taruma

Meskipun ada banyak penjual properti yang mengusung konsep minimalis modern, namun memang sulit mencari rumah yang benar-benar bisa memberikan kenyamanan. Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi ketika menginginkan hunian yang bisa menunjang segala kebutuhan di masa kini.

Pasalnya Graha Taruma menghadirkan rumah yang sangat sesuai dengan gaya hidup generasi milenial. Hunian bergaya minimalis yang tidak hanya nyaman namun juga mendukung gaya hidup kekinian yang dinamis.

Graha Taruma merupakan unit usaha yang didirikan oleh PT Multiguna Cipta Mandiri. Perumahan ini berdiri di lahan seluas 7.100m2 yang memiliki 63unit hunian berkonsep minimalis modern. Hunian Graha Taruma memiliki konsep modern tropic yang begitu fungsional serta menarik.

Rumah semakin efisien dengan penambahan rooftop yang dapat digunakan sebagai area santai bersama keluarga. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang di mana gerak keluar rumah juga dibatasi. Dengan begitu kenyamanannya sudah tidak diragukan lagi.

Selain aman dan nyaman, perumahan juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang tentu saja memudahkan penghuninya dalam berbagai hal. Lokasinya pun begitu strategis karena berdekatan dengan jalan tol dan stasiun MRT. Jadi sangat menunjang berbagai kesibukan yang Anda lakoni.

Graha Taruma hadir dengan dua tipe yang bisa dipilih yakni unit tipe Saga dan tipe Nara. Jadi tidak dipungkiri lagi bahwa perumahan Graha Taruma benar-benar pilihan terbaik.

Sama seperti dasaran lainnya, pondasi tapak juga memiliki kelebihan serta kekurangannya. Maka selalu diskusikan pemilihan fondasi yang paling sesuai dengan bangunan yang akan di buat. Jangan lupa untuk senantiasa mengecek spesifikasi setiap konstruksi yang dibuat sehingga tidak sampai menimbulkan masalah di kemudian hari.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *