Perbedaan Granit dan Marmer

Perbedaan granit dan marmer dari material pembuatan dan peruntukannya. Secara alami, granit dan marmer ini berasal dari bebatuan yang telah digali langsung dari dalam bumi. Kedua material bangunan tersebut mempunyai kesamaan mendasar untuk digunakan pada bangunan rumah.

Ketahui Perbedaan Granit dan Marmer Sebelum Memilihnya Untuk Lantai Rumah

1. Motif

Pada umumnya, untuk motif granit dan marmer mempunyai tampilan yang sangat berbeda. Pada material bangunan granit mempunyai motif yaitu bintik-bintik di bagian permukaannya yang timbul secara alami. Biasanya motif tersebut bisa muncul pada saat melakukan proses peleburan bebatuan yang dilakukan menjadi satu.

Sementara itu, untuk marmer menghadirkan motif dengan bentuk garis urat yang cenderung lebih halus. Motif urat ini ada pada marmer yang terbentuk oleh pengendapan kotoran mineral. Dari keduanya tersebut bisa terbentuk melalui proses alami, sehingga sulit untuk menemukan motif yang serupa antara satu material dengan material lain.

Baca Juga: (Cara Terbaik Untuk Memperbaiki Tembok Retak Berdasarkan Penyebabnya)

2. Cara Mengaplikasikan

Granit dan marmer memiliki perbedaan yang cukup menonjol salah satunya pada proses pengaplikasiannya. Material granit mempunyai sifat yang cenderung lebih tahan lama. Dengan demikian, material ini sangat cocok untuk digunakan pada lantai restoran ataupun dapur.

Sedangkan, untuk material marmer akan lebih cocok ketika diaplikasikan pada area yang memang tidak sering untuk digunakan. Beberapa bagian yang bisa diaplikasikan dengan marmer yaitu bak mandi, kamar mandi, lantai, dinding shower dan meja rias.

3. Karakteristik

Apa perbedaan granit dan marmer yang cukup terlihat di bagian karakteristik yang dimilikinya. Pada umumnya, granit merupakan bebatuan yang tahan lama dibandingkan dengan marmer. Akan tetapi, antara granit dan marmer sama-sama sebagai material bangunan yang berpori.

Ketika terdapat cairan yang tumpah pada granit ataupun marmer khususnya untuk zat asam bisa langsung meresap pada jenis bebatuan ini. Sehingga tidak heran jika menggunakan bebatuan ini bisa menyebabkan noda lebih cepat membandel.

Akan tetapi, marmer menjadi bahan yang mudah menyerap noda dibandingkan dengan granit. Dengan demikian, ketika ingin menggunakan untuk material bangunan bisa menambahkan nat yang tidak berpasir ketika pemasangan marmer.

Bahkan, bahan marmer juga sangat rentan terhadap tumpahan asam hingga panas. Oleh karena itu, perlu diperhatikan ketika menempatkan peralatan masak yang kondisinya masih panas. Hal ini dikarenakan, bisa menimbulkan kerusakan ketika menggunakan bahan marmer.

Cara mengatasinya cukup dengan memoles dan mendempul menggunakan sealant supaya bisa meningkatkan ketahanan pada marmer. Penggunaan marmer seiring berjalannya waktu bisa membuat kondisinya lebih kusam secara alami.

4. Harga

Perbandingan antara bahan keramik dan marmer tetap dijadikan sebagai material untuk menutup lantai dengan penawaran harga yang tidak sama. Harga beli untuk kedua material bangunan ini cenderung lebih mahal dengan biaya pemeliharaan yang membutuhkan dana tidak sedikit.

Rata-rata harga di pasaran untuk lantai granit dan marmer sekitar 5 hingga 2 juta per meter2. Harga yang ditawarkan juga tergantung dari pilihan para pembeli mulai dari segi warna, ukuran hingga motifnya. Akan tetapi, perbandingan untuk ukuran yang sama, granit memiliki harga yang telur lebih mahal dibandingkan dengan marmer.

5. Perawatan

Perbedaan granit dan marmer sebagai material bangunan setelah satunya adalah segi perawatannya. Mengingat material granit dan marmer ini mempunyai pori dengan ukuran yang sangat besar. Hal inilah yang membuat material granit ataupun marmer memiliki permukaan yang rentan kotor.

Dengan demikian, ketika ingin memilih kedua material tersebut harus mengusahakan supaya dinding ataupun lantai ketumpahan cairan asam. Selain itu, untuk menjaga ketahanan dan keawetan dari material bangunan juga harus menghindari cairan yang menggunakan bahan kimia cukup keras.

Pada saat hal itu terjadi, tentunya harus segera membersihkan bekas tumpahan cairan tersebut. Cara ini perlu dilakukan supaya bisa terjaga tampilan hingga kebersihan dari material bangunan yang digunakan.

6. Daya Tahan

Material granit mempunyai tingkat kekerasan mulai dari 6 sampai 7 dengan skala Mohs. Oleh karena itu, dalam menahan goresan ataupun kerusakan yang disebabkan oleh panas.

Kelebihan ini tentunya bisa membuat material granit sebagai bahan bangunan yang sangat ideal untuk digunakan pada dapur rumah. Selain itu, kelebihan yang ditawarkan oleh material granit tidak akan berubah warna saat digunakan dalam keperluan rumah tangga sehari-hari. Bahkan, keunggulan yang dimilikinya tidak akan mudah lecet sehingga warna tampilan dari granit tetap aman.

Sementara itu, untuk material marmer sudah mempunyai tingkat kekerasan 3 sampai 5 dengan skala Mohs. Sehingga untuk tingkat daya tahan tentunya akan berbeda dengan material granit.

Marmer menjadi material bangunan yang mudah mengalami kerusakan ketika digunakan untuk memasak sehari-hari. Beberapa kegiatan yang bisa merusak permukaan marmer yaitu memotong serta kontak antara panji panas ataupun pada meja dapur.

Untuk permukaannya, material marmer menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat sebagai tempat yang jarang untuk digunakan. Dalam hal ini bisa memanfaatkan marmer untuk perapian, kamar mandi, meja rias ataupun aksen dekoratif.

7. Cara Penanganan

Perbedaan granit dan marmer yang perlu diketahui yaitu pada proses penanganannya. Proses ini dilakukan untuk membentuk granit ataupun marmer. Pada bebatuan akan melebur menjadi granit ataupun marmer yang nantinya akan membentuk kedua jenis bebatuan sebagai material bangunan.

Granit dan marmer menjadi material untuk lantai yang sangat indah. Pabrik hanya memiliki peranan dalam pemotongan granit ataupun marmer yang disesuaikan dengan ukuran ketika dijual.

Selain itu, pemotongan granit atau marmer memberikan kemudahan pada proses pendistribusian barang hingga sampai ke tangan konsumen. Hal ini tentunya memberikan kemudahan dalam pemasangan granit atau marmer.

Casa De Ramos Mempunyai Fasilitas Yang Sangat Lengkap

Casa De Ramos
Casa De Ramos

Dalam upaya untuk mencari rumah hunian yang menawarkan konsep mewah klasik memang bukan suatu hal yang mudah belakangan ini. Akan tetapi, tidak perlu khawatir lagi karena PT Multiguna Cipta Mandiri telah menghadirkan perumahan Casa De Ramos yang bisa menjadi pilihan tempat tinggal yang nyaman.

Rumah nempel Jakarta hanya 1 milyaran sebagai perumahan premium dengan konsep mewah klasik dan modern sangat cocok untuk dijadikan hunian impian masa depan. Anda dan keluarga akan menyukai tinggal di rumah dengan konsep klasik dan terlihat lebih mewah.

Adanya penawaran perumahan premium tersebut berada di kawasan yang sangat strategis karena berdekatan langsung dengan jalan tol dan stasiun MRT. Casa De Ramos menawarkan dua tipe unit rumah yaitu tipe Jazmine dan tipe La Rosa. Keduanya mempunyai halaman yang sangat nyaman dan indah yang bisa digunakan untuk bersantai

Kehadiran dari Casa De Ramos sebagai kawasan hunian bebas banjir yang telah dilengkapi dengan fitur smart home dan panel surya. Perumahan Casa De Ramos mempunyai fasilitas yang sangat lengkap untuk memberikan kemudahan dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

Fasilitas yang disediakan tentunya memberikan kepuasan bagi penghuni rumah dan bisa betah untuk tinggal di kawasan perumahan Casa De Ramos. Casa De Ramos sebagai salah satu perumahan yang sangat cocok untuk dijadikan hunian masa depan bagi Anda yang telah mencari rumah mewah klasik di kawasan selatan Jakarta.

Itulah beberapa perbedaan granit dan marmer yang biasanya digunakan sebagai material bangunan khususnya pada lantai. Granit dan marmer merupakan bebatuan yang terbentuk dari proses alami dengan menghadirkan motif berbeda-beda.

LEAVE A COMMENT

Your email address will not be published. Required fields are marked *